7 Tips agar Kamu Tetap Tangguh saat Hadapi Quarter Life Crisis

2. Demi kesehatan mental, berhentilah untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain

ilustrasi membandingkan diri sendiri dengan orang lain melalui sosial media (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Memang bukan suatu hal yang mudah untuk mengenali dan mencintai diri sendirimu. Pasalnya, terkadang, kita cenderung membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. 

Alih-alih menambah semangat, membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menyebabkan kepercayaan dirimu semakin menurun dan stres. Kebiasaan inilah yang juga akan membuatmu terjebak oleh perasaanmu sendiri.

Oleh sebab itulah, kamu perlu mencoba untuk berhenti melakukan kebiasaan itu. Tanamkan dalam benakmu bahwasanya setiap orang itu memiliki jalan dan cerita hidup yang unik. Mereka hebat dengan caranya masing-masing, begitu pun dengan kamu!

3. Cari dukungan dari orang terdekat karena mereka bisa memberi energi tambahan bagimu

ilustrasi sahabat (freepik.com/freepik)

Saat berada di fase quarter life crisis, mungkin akan ada banyak hal yang akan membuatmu merasa cemas, stres, dan bingung. Ditambah lagi, kamu dihadapkan oleh berbagai pilihan sehingga menjadi semakin sulit untuk diputuskan.

Kamu akan merasa kewalahan jika menghadapinya seorang diri. Dari sinilah, pentingnya kehadiran support system yang mampu membantumu menghadapi masa-masa sulit.

Dilansir Very Well Mind, dukungan dari orang terdekat mampu mengurangi stres serta menambah motivasi hidup. Selain itu, mereka juga bisa memberikanmu sudut pandang berbeda untuk menilai sesuatu masalah sehingga dapat membantumu mengambil keputusan yang lebih bijak.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Quarter Life Crisis Bagi Mahasiswa Semester Tua

4. Jangan kebanyakan begadang, istirahat cukup itu penting bagi tubuh

ilustrasi tidur di malam hari (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Kebiasaan menunda pekerjaan memang bukan suatu hal yang baik karena akan menghambat produktivitasmu. Meskipun begitu, bekerja terus-menerus hingga lupa istirahat juga tak kalah buruknya. 

Tubuhmu membutuhkan istirahat yang cukup agar dapat kembali bugar untuk kembali beraktivitas. Dilansir Sleep Foundation, rata-rata orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur sebanyak 7 jam per hari.

Tanpa kamu sadari kebiasaan begadang hanya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari sulit berkosentrasi, melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatkan stres mengutip Cleveland Clinic. Jadi, cukupi kebutuhan waktu tidurmu, ya!

5. Tak ada salahnya untuk melakukan hobimu di waktu senggang

ilustrasi berkebun (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berada dalam fase quarter life crisis bisa begitu menyita pikiran yang membuat kita semakin stres dan cemas. Menurut laman Mayo Clinic, stres berlebih dapat memicu beberapa gangguan kesehatan seperti sakit kepala, kelelahan, bahkan nyeri dada. 

Untuk tetap kuat melewati fase ini, tak ada salahnya kok untuk melakukan hobimu di waktu senggang. Entah itu bernyanyi, bermain musik, berkebun, menonton film atau memasak. Lakukanlah aktivitas positif yang kamu sukai untuk mengurangi stres.

6. Lakukanlah olahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh

ilustrasi olahraga (freepik.com/prostooleh)

Bicara soal gaya hidup sehat, hambar rasanya bila tak membahas olahraga. Manfaat utama aktivitas fisik memang jadi salah satu kunci dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Sempatkan minimal berolahraga selama 30 menit per hari.

Kamu bisa melakukannya baik itu di pagi, siang, sore atau bahkan malam hari. Tak ada patokan khusus tentang kapan waktu pasti untuk berolahraga. Namun, hindari melakukannya saat mendekati waktu tidurmu, ya.

7. Jangan sering melewatkan waktu makanmu, tubuhmu butuh asupan nutrisi

ilustrasi makan bersama (pexels.com/Thirdman)

Memenuhi kebutuhan nutrisi harian itu sebenarnya gak boleh kamu skip. Ini karena gizi seimbang dapat memengaruhi kesehatanmu, lho. Sayangnya, para milenial dan gen Z malah sering menunda waktu makan mereka demi pekerjaan. 

Jika sering dilakukan, kebiasaan tersebut dapat memicu kambuhnya dispepsia atau lebih dikenal dengan maag. Masalah kesehatan yang kerap menyerang banyak orang ini menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan nyeri ulu hati.

Kalau maag lagi kambuh, aktivitasmu yang padat bisa jadi terhambat. Nah, kamu perlu solusi tepat untuk mengatasinya. Jangan panik dulu, karena ada Esemag dari Sido Muncul yang dapat membantu meringankan gangguan lambung. 

Gangguan lambung jadi #gakmaagsalah karena Esemag 100% Herbal sehingga Tanpa efek samping dan aman diminum tiap hari. Hal ini berkat perpaduan antara kandungan zat aktif Curcuminoid dari Kunyit, Licorice dan meniran yang Efektif Selesaikan Maag. 

Menghadapi fase quarter life crisis memang tak mudah. Namun, yakinkan pada diri sendiri bahwa kamu bisa melewati badai ini dan menjadikannya sebagai titik balik perjalanan hidup. So, tetap semangat, ya!

Baca Juga: 5 Cara Tepat Mencintai Diri Sendiri demi Hadapi Quarter Life Crisis