Lebih Memilih Diam, Ini 5 Alasan Seseorang Gak Mengomel ketika Marah

Gak sedikit orang yang mengaku bahwa air mata auto siap mengalir ketika mereka marah. Makanya, mereka gak berani mengomel atau bahkan mengucapkan satu kata pun. Soalnya, mereka gak ingin kemarahannya justru diartikan berbeda ketika mereka akhirnya malah menangis di depan orang yang mereka marahi. Kamu begini, gak?

Tipe kedua adalah mereka yang meyakini bahwa mengomel gak akan menyelesaikan apapun termasuk emosi yang sedang menyala-nyala dalam hati mereka. Itulah sebabnya mereka berusaha menahan diri untuk gak mengucapkan kalimat apapun. Mengomel gak akan membuat orang yang dimarahi menjadi sadar akan kesalahan mereka. Jadi, kenapa harus repot-repot, iya kan?

Ada lagi nih tipe orang yang lebih suka diam ketika marah karena bagi mereka ini adalah tingkat kemarahan yang paling tinggi. Mereka akan menganggap ini sebagai cara untuk 'menghukum' orang yang bersangkutan. Daripada mengomel gak jelas dan hanya bikin capek, lebih baik diamkan orang itu hingga dia sadar telah melakukan kesalahan. Hayo, ada yang sepemikiran?

Orang pendiam juga biasanya gak suka mengomel ketika mereka marah. Bukan karena gak bisa, hanya saja diam seribu bahasa sudah jadi kebiasaan mereka sehingga, mereka gak bisa merangkai kata-kata dengan baik termasuk ketika sedang marah. 

Ada juga lho tipe orang yang lebih memilih diam karena mereka merupakan orang yang penuh perhitungan. Emosi negatif seperti rasa marah adalah perasaan yang rentan banget memicu kita untuk mengeluarkan kata-kata gak pantas. Akhirnya, mereka takut ketika mengomel hanya akan mengeluarkan kalimat yang menyakitkan hati orang lain dan kemudian menyesalinya di kemudian hari. 

Cara orang mengekspresikan kemarahan memang berbeda-beda. Namun, ada baiknya kita berpikir dulu sebelum memutuskan untuk bertindak ya. Hindari mengomel jika memang hanya akan membuat semuanya semakin runyam. Setuju gak?