5 Life Hack Media Sosial untuk Mahasiswa, Makin Produktif!

Sebagai mahasiswa sangat penting untuk membangun personal branding sejak dini. Hal ini dikarenakan nantinya akan dibutuhkan dan banyak orang mencarimu. Perusahaan tidak harus membuka lowongan pekerjaan terlebih dahulu, apalagi mengadakan wawancara kepadamu.

Mereka akan lebih mudah yakin dan percaya jika di media sosialmu sudah dipenuhi oleh karya dan portofolio yang sesuai. Hal ini bisa kamu mulai dari hal-hal yang disukai atau passion. Jangan lupa untuk konsisten dalam menekuni suatu passion. Karena itu sangat banyak manfaatnya jika kamu terus belajar.

Kehadiran media sosial sudah pasti menyajikan banyak hal-hal menarik di dalamnya. Akhir-akhir ini yang paling ramai dan digemari adalah karya dalam bentuk video vertikal. Durasi mulai dari 30 detik sampai 3 menit sangat mudah viral dan disukai pengguna di media sosial.

Kamu boleh mempraktikkan hal ini untuk membuat video atau karya yang bermanfaat. Selanjutnya dari karya-karya dan konsisten kamu itulah akan menjadikan banyak orang merasakan manfaat dengan konten tersebut. Selagi masih ada kesempatan mengapa tidak kamu coba saja.

Media sosial mempunyai peluang besar untuk kamu bisa menghasilkan pendapatan. Ada banyak pekerjaan semacam freelance yang bisa kamu lakukan. Tentu saja hal ini bukanlah sembarang orang, melainkan dengan keahlian yang sesuai berdasarkan kebutuhan perusahaan. 

Misalnya saja kamu aktif di akun media sosial pribadi lalu mendapatkan endorse dari suatu brand tertentu. Atau kamu juga bisa membuka jasa pembuatan konten untuk dipublikasikan ke akun suatu perusahaan. Intinya kamu bisa lebih leluasa menemukan banyak hal termasuk penghasilan tambahan. Ini bisa menjadi semangat selama menjadi mahasiswa, loh!

Banyak platform ataupun media yang menyebarluaskan lowongan pekerjaan di media sosial. Tugas kamu cukup mengikuti akun-akun yang dibutuhkan tersebut. Selagi masih menjadi mahasiswa, kamu bisa mengumpulkan banyak informasi seputar pekerjaan di masa depan yang kamu inginkan.

Pelajari juga bagaimana persyaratan dan alur yang harus dilakukan. Nantinya, saat kamu sudah lulus dari perkuliahan bisa semakin siap. Konsisten dan mau belajar akan menjadi kunci utama di poin ini. Jadi, maksimalkan dengan baik supaya nanti saat mendekati wisuda kamu siap memasuki dunia kerja.

Kalau kamu ingin menemukan banyak relasi yang se-frekuensi, mungkin media sosial akan menjadi salah satu solusinya. Cukuplah kamu saling mengikuti akun-akun influencer ataupun siapa pun yang kamu rasa memberikan dampak positif. Nah, apalagi jika kamu juga mau untuk konsisten membuat konten.

Jadi ketika sudah mengikuti akun yang lain, mereka akan memperhatikan apakah di post media sosial kamu cukup bermanfaat atau tidak. Jika memang bermanfaat, tanpa kamu minta di-followback sekalipun, otomatis juga akan diikuti balik. Paling penting tetap jadi diri sendiri, ya!

Kesimpulannya, penggunaan media sosial memang ada dampak positif dan negatifnya. Asalkan kamu sebagai mahasiswa bisa memanfaatkannya dengan bijak dan berhati-hati, sepertinya tidak akan menjadi masalah. Jadi, kamu sudah menggunakan media sosial untuk apa saja, nih?