Lihat Positifnya, Pelajaran Ini Bisa Didapat Jika Sering Dinyinyirin

14 Mar 2019, 14:25 WIB

unsplash/Gradikaa

Zaman sekarang, kayaknya semua orang pasti pernah jadi korban nyinyiran ya. Bukan gak mungkin kamu pasti juga sering patah semangat dan jadi murung akibat mendapat komentar tidak mengenakkan dari orang sekitar. Apalagi buat kamu yang aktif di media sosial nih, hayo ngaku, sudah seberapa sering dinyinyirin netizen?

Nah, daripada kepikiran terus dan jadi bermuram durja, lebih baik be positive aja. Gimana caranya? Tanamkan lima hal ini dalam benakmu biar bisa selalu positif menghadapi komentar nyinyir.

1. Anggaplah bahwa kamu sedang diingatkan untuk menjadi lebih baik

unsplash/Becca Tapert

Seburuk-buruk komentar yang diberikan orang lain, pasti sejatinya ada untuk membangun dan membentuk kita untuk menjadi lebih baik. Misal nih, karena gak matching soal pilihan warna baju, kita dinyinyirin sama saudara atau tetangga. Nah, itu artinya kamu diajak untuk lebih bisa memadu padankan pilihan warna bajumu. Contoh sederhananya sih begitu ya guys, begitu juga dengan permasalahan yang lainnya.

2. Melatih kesabaran menghadapi orang yang gak mengenal kita seutuhnya

unsplash/Ahmad Kartubi

Orang yang nyinyir dan memberikan komentar negatif biasanya adalah bukan orang yang mengenal kita dengan baik. Jadi, anggap aja bahwa mereka merupakan ladang pahala untuk melatih kesabaran kita. Semakin banyak bersabar, semakin dewasa pemikiran kita, lho.

3. Motivasi untuk menunjukkan bahwa yang mereka bilang itu gak benar

unsplash/Juan Ramoz

Jadikan nyinyiran orang yang menyakiti hatimu itu sebagai motivasi yang membangun. Motivasi disini maksudnya adalah semangat yang akan mendorong kamu untuk menunjukkan kepada orang-orang itu bahwa nyinyiran mereka sangat tidak benar. Bahwa kamu bisa bahkan menjadi lebih baik daripada mereka.

4. Mengajarkanmu untuk gak bersikap sama seperti mereka

unsplash.com/Annie Spratt

Mendapat komentar nyinyir juga menjadikan kamu tahu bagaimana rasanya sakit hati akibat perkataan orang lain. Nah, dengan begitu kamu juga akan lebih punya "rem" saat memberi komentar kepada orang lain. Sehingga, kamu gak akan sembarangan saat bersikap dan bertutur kata.

5. Kamu bisa tahu mana yang benar-benar tulus menjadi temanmu dan mana yang cuma ingin nyinyirin kamu di belakang

unsplash/Eliott Reyna

Kamu yang sudah sering mendapat nyinyiran akan bisa menyaring mana teman yang sungguh-sungguh tulus menginginkan yang terbaik bagimu, dan mana yang hanya ingin berkomentar negatif saja. Dengan begitu kamu bisa menganggap komentar negatif tersebut sebagai angin lalu. Dan menjadikan masukan membangun dari teman yang tulus sebagai bahan koreksi diri.

Tuh kan, dinyinyirin gak harus selalu bikin kita jadi penuh kesedihan dan perasaan kesal kok. Coba deh mulai melihat segala dari sisi positifnya ya, guys.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.