“Pencapaian ini sangat personal bagi saya, namun jauh lebih besar dari itu,” ujar Linda Anggrea, dikutip rilis yang diterima IDN Times.
“Ini adalah bukti bahwa suara-suara dari Asia Tenggara kini didengar di panggung dunia. Kreativitas, story, dan kepemimpinan kita memiliki tempat yang sah dalam lingkup fashion global, tidak hanya dilihat, tapi juga diakui dan dirayakan,” tutupnya.
CEO Buttonscarves, Linda Anggrea Sukses Masuk Daftar BoF 500

- Linda Anggrea, CEO Buttonscarves, sukses mengembangkan bisnis modest fashion hingga menjadi salah satu grup fashion tercepat di Asia Tenggara.
- Masuk dalam daftar BoF 500 Class of 2025 bersama tokoh-tokoh besar dunia fashion seperti Hailey Bieber dan Cynthia Erivo.
- Pencapaian Linda Anggrea membuktikan bahwa fashion dari Asia Tenggara mampu bersaing secara global dan membawa citra positif Indonesia ke mata dunia.
Linda Anggrea, CEO sekaligus pendiri Buttonscarves dan Modinity Group, kini jadi sorotan lantaran berhasil masuk ke dalam daftar BoF 500 Class of 2025. Bagi yang belum tahu, The BoF 500 adalah daftar bergengsi menyoroti tokoh-tokoh paling berpengaruh yang membentuk arah fashion dunia.
Daftar tersebut dirilis oleh The Business of Fashion (BoF), salah satu media paling bergengsi di industri fashion global. Awal perjalanan sebagai seorang desainer, tujuan Linda kala itu adalah ingin menciptakan produk modest fashion modern yang gak cuma berkualitas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan perempuan Indonesia.
Namun siapa sangka, bermula dari visi sederhana, kini Linda berhasil mengembangkan bisnisnya sampai menjadi salah satu jenama fashion lokal yang tumbuh pesat serta bersinar di Asia Tenggara. Berkat dedikasi dan ketekunannya dalam mengambangun industri mode berkelanjutan dan berdaya saing tinggi, gak heran bila namanya turut diperhitungkan hingga ke level internasional. Yuk, langsung simak kisah inspiratif Linda Anggrea yang sukses masuk daftar BoF 500 2025!
1. Dari bisnis rumahan hingga menjadi salah satu grup fashion dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara
Sebelum berhasil menorehkan prestasi gemilang ini, Linda Anggrea adalah seorang desainer yang memiliki mimpi besar untuk menciptakan produk-produk modest fashion berkualitas dan modern bagi para perempuan Indonesia. Di ruang tamu rumahnya, ia memulai perjalanan sebagai desainer sekaligus pendiri merek Buttonscarves.
Tantangan demi tantangan datang silih berganti. Namun berkat kesabaran, kerja keras, dan komitmen yang kuat, ia pun berhasil melewati masa-masa sulit saat membangun bisnis. Terbukti, dalam waktu singkat, Buttonscarves sukses berkembang hingga menembus pasar global. Berkat pendekatannya yang menggabungkan nilai-nilai lokal dan estetika internasional, Buttonscarves kini jadi salah satu jenama lokal yang gak sekadar menjual produk, tetapi juga menciptakan tren modest berkelanjutan.
2. Tergabung dalam daftar BoF 500 sebagai sosok paling berpengaruh di dunia fashion 2025

Setiap tahun, BoF 500 menyoroti para pemimpin, inovator, dan kreator yang membentuk arah industri fashion global. Diluncurkan pertama kali pada 2013, BoF 500 telah berkembang luas menjadi komunitas eksklusif berisi 1.613 tokoh dari 98 negara di dunia.
Menariknya, pada tahun ini Linda Anggrea, desainer asal Indonesia, dapat bersanding dengan deretan figur besar, mulai dari Hailey Bieber (model sekaligus pendiri Rhode Beauty), Veronica Leoni (Calvin Klein), Michael Rider (Celine), sampai aktris sekaligus penyanyi papan atas Cynthia Erivo. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui acara eksklusif yang diselenggarakan di Paris.
Acara tersebut merupakan ruang yang mempertemukan para ikon fashion, pemimpin, dan visioner dari seluruh dunia. Selain sebagai bentuk perayaan prestasi, acara ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mengapresiasi kreativitas, kepemimpinan, dan inovasi yang layak mendapatkan pengakuan. Dengan terpilihnya Linda Anggrea sebagai salah satu anggota BoF 500 Class of 2025, hal ini bukan hanya menegaskan bahwa industri fashion Asia dapat ikut membentuk arah fashion global, tetapi juga membawa citra positif Indonesia ke mata dunia.
3. Pencapaian ini jadi bukti nyata fashion dari Asia Tenggara mampu berdiri sejajar dengan panggung mode internasional
Terpilihnya Linda Anggrea dalam BoF 500 tahun ini turut mencerminkan visi kreatif Buttonscarves sekaligus kepemimpinannya di Modinity Group. Dari awal berdiri hingga sekarang, Modinity Group sudah berhasil menaungi berbagai brand yang berfokus pada kreativitas, identitas, dan ekspresi budaya.
Pencapaian ini turut menjadi inspirasi sekaligus membuka peluang bagi para desainer muda Indonesia yang ingin menembus fashion global. Lebih dari itu, Linda juga menuturkan bahwa prestasi ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan bukti konkret bahwa kesuksesan bisa diwujudkan melalui ketekunan, ambisi, dan kerja kerja yang dikerahkan dengan sungguh-sungguh.