“Menjadikan gurun sebagai panggung skala besar adalah frontier baru bagi kami,” ujar Linda Anggrea, Creative Director Buttonscarves.
Buttonscarves Desert Takeover, Ketika Gurun Menjadi Panggung Global
- Buttonscarves menggelar Desert Takeover di gurun Dubai, menciptakan runway spektakuler dengan latar belakang bukit pasir yang memukau.
- Brand modest fashion ini menjadikan gurun sebagai panggung mode skala besar, menunjukkan keberanian dan kreativitas Asia Tenggara di kancah global.
- Desert Takeover bukan hanya tentang pakaian, tapi juga tentang positioning, menandai babak penting dalam perjalanan brand untuk menembus panggung global.
Tidak semua gurun hanya menyimpan senyap. Di Dubai, hamparan pasir justru berubah menjadi runway yang memukau ketika Buttonscarves menghadirkan Desert Takeover. Dengan latar belakang bukit pasir yang seolah tak berujung, setiap detail acara ini dipenuhi warna Viva Magenta, signature khas brand yang menjadikannya lebih dari sekadar peragaan busana, melainkan pernyataan identitas.
Keberanian menjadikan gurun sebagai panggung mode membuktikan bahwa Buttonscarves tak hanya sekadar brand modest fashion, tetapi juga pionir yang berani mendobrak batas kreativitas dan membawa suara Asia Tenggara ke panggung global. Yuk, simak informasi lebih jelasnya di bawah!
1. Runway spektakuler di tengah gurun
Alih-alih memilih gedung ikonis atau runway konvensional, Buttonscarves menciptakan pengalaman mode yang benar-benar imersif dengan menjadikan gurun Dubai sebagai panggung. Sebuah tas raksasa berbentuk inflatable dan visual berskala besar menghiasi lanskap, seakan mempertegas pesan bahwa fashion bisa hadir di ruang paling tak terduga.
Pada runway ini, koleksi limited-edition Dune Series tampil menonjolkan elegansi modern dengan gaya modest yang sophisticated. Setiap tampilan dipadu dengan aksesori khas Buttonscarves yang bold, menghadirkan kontras indah antara kesederhanaan kain dan megahnya lanskap gurun.
2. Dari ain Dubai ke gurun pasir

Sebelumnya, Buttonscarves pernah menggelar aktivasi global di Ain Dubai, ikon roda observasi raksasa di kota tersebut. Namun, mengubah gurun luas menjadi panggung mode berskala besar jelas menghadirkan tantangan dan makna baru.
Baginya, setiap langkah bukan sekadar pencarian eksposur, melainkan cara memperlihatkan bahwa kreativitas Global South bisa bersuara lantang di kancah dunia. Menarik banget kan visi brand lokal satu ini?
3. Momen defining bagi brand Asia Tenggara
Desert Takeover bukan hanya tentang pakaian, tapi juga tentang positioning. Acara ini menjadi pernyataan kuat bahwa brand asal Asia Tenggara punya visi global, keberanian untuk mengeksekusi ide besar, dan kreativitas yang tidak kalah dari fashion house internasional.
Dengan transformasi gurun menjadi runway spektakuler, Buttonscarves memantapkan dirinya sebagai rising fashion powerhouse yang mengangkat suara Asia Tenggara bukan sekadar dilihat, tapi juga dirasakan. Momen ini sekaligus menandai babak penting dalam perjalanan brand untuk menembus panggung global.
Lewat Desert Takeover, Buttonscarves menorehkan sejarah. Dari tanah Asia Tenggara hingga gurun Dubai, brand ini membuktikan bahwa modest fashion bisa tampil gagah, imajinatif, dan mendunia. Seperti oasis di tengah padang pasir, koleksi ini menjadi simbol harapan dan keberanian, bahwa kreativitas tak mengenal batas ruang maupun waktu.