Logo Hari Sumpah Pemuda 2025, Simak Filosofinya!

Logo Nasional Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 telah dirilis dan diumumkan secara nasional untuk dipergunakan semestinya. Logo dengan dominan warna merah ini memiliki unsur-unsur sayap burung garuda, empat sayap yang membentuk tangan, panah ke kanan, gerak melingkar, besi, dan cahaya di tengahnya. Melalui peringatan ini pula Menpora Erick Thohir mengharapkan muncul para pemuda-pemudi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai patriotik, gigih, serta penuh empati. Untuk mengunduh logonya, kamu bisa membuka link berikut: https://drive.google.com/file/d/1IvwmFMyyWzATqaC4Es3TtvYp8uRCHoZY/view

“Filosofi keseluruhan logo ini adalah metafora perjalanan bangsa, ditempa oleh waktu, diputar oleh cahaya, namun selalu menghasilkan sejarah. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bukan hanya sekadar pengingat bagi para pemuda-pemudi masa kini tentang pentingnya persatuan. Tetapi juga menjadi pengikat misi para pemuda untuk membangun bangsa dengan nilai patriotik, gigih, dan penuh empati,” ucap Menpora Erick Thohir.

1. Sayap Burung Garuda: Semangat nasional dan kekuatan luhur yang terbang bukan karena kuasa, tapi karena nilai.

2. Empat Sayap yang Membentuk Tangan: Kolaborasi antar manusia. Kekuatan bangsa terletak pada persatuan dan kerja bersama.

3. Panah ke Kanan: Simbol progresif, bangsa yang selalu bergerak maju, berani menembus masa depan tanpa meninggalkan akar.

4. Gerak Melingkar: Kolaborasi antar jiwa bangsa. Tak ada ujung, tak ada yang lebih tinggi, semuanya saling menguatkan.

5. Besi: Keteguhan, daya tahan, dan kerja keras. Ia ditempa, bukan dibentuk oleh kenyamanan.

6. Cahaya di Tengah: Kesadaran kolektif bahwa kekuatan sejati bangsa bukan dari satu tangan, tapi dari persatuan

Logo ini memiliki filosofi metafora perjalanan bangsa ditempa oleh waktu, diputar oleh sejarah, namun selalu menghasilkan cahaya. Besi adalah tubuh kita, api adalah semangat kita, dan cahaya adalah tujuan kita: Indonesia yang tangguh, berjiwa besar, dan berempati.

Sumpah Pemuda 2025 bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Di era digital dan globalisasi ini, semangat “bergerak dan bersatu” menjadi kunci agar pemuda Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan dengan optimisme dan solidaritas.

Melalui peringatan ini, diharapkan setiap pemuda dan pemudi dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat kolaborasi lintas generasi, serta terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Dengan semangat Sumpah Pemuda yang tak pernah padam, mari kita bersama menjaga persatuan demi terwujudnya Indonesia yang tangguh, berdaya, dan maju.