4 Alasan Penerapan Self Improvement Butuh Kesadaran yang Tinggi
ilustrasi wanita duduk (pexels.com/Alena Darmel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalian pasti sering mendengar istilah self improvement. Istilah ini berarti bahwa upaya seseorang untuk meningkatkan kemampuan diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tentu dalam proses penerapannya membutuhkan kesadaran yang tinggi agar apa yang ingin ditingkatkan dapat terwujudkan.
Hal ini karena jika ingin menjadi lebih baik seseorang harus mengenal dirinya sendiri. Berikut adalah empat alasan mengapa penerapan self-improvement atau perbaikan diri membutuhkan kesadaran yang tinggi.
Baca Juga: 4 Buku Self Improvement yang Wajib Masuk Daftar Bacaan di Tahun 2024
1. Identifikasi kelemahan dan kekuatan
Ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)Kesadaran diri yang tinggi memungkinkan seseorang untuk dengan jujur mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka. Tanpa kesadaran yang mendalam, sulit untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan untuk merancang strategi yang efektif untuk pengembangan pribadi. Dengan mengidentifikasi kelemahan serta kekuatan diri akan lebih mudah seseorang untuk menilai kemampuan.
Kemudian seseorang dapat memperbaiki yang kurang dan mempertahankan yang baiknya. Dengan begitu proses peningkatan kualitas diri akan berjalan lebih cepat dan efektif. Tentu kesadaran diri itu penting untuk bantu proses pengenalan diri.
2. Pengendalian diri dan disiplin
ilustrasi cewek trendsetter (pexels.com/Andrea Piacquadio)Penerapan self-improvement sering memerlukan perubahan kebiasaan dan rutinitas yang sudah ada. Kesadaran yang tinggi membantu dalam pengendalian diri dan disiplin untuk tetap konsisten dengan tujuan perbaikan diri, meskipun menghadapi tantangan dan godaan untuk kembali ke kebiasaan lama. Tentu kesadaran untuk konsisten sangat penting dimiliki.
Apalagi jika niat berproses masih setengah-setengah. Kesadaran diri penting untuk terus mengingatkan seseorang supaya terus melakukan peningkatan kualitas diri. Jadi kesadaran diri harus selalu dimiliki.
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Kamu Sudah Self Love, Bikin Hidup Makin Bahagia
3. Respon terhadap umpan balik
ilustrasi dua wanita berbicara (pexels.com/George Milton)Orang dengan kesadaran tinggi lebih terbuka terhadap umpan balik, baik positif maupun negatif. Mereka mampu menerima kritik secara konstruktif dan menggunakannya sebagai alat untuk berkembang. Kesadaran diri mefasilitasi pemahaman bahwa umpan balik adalah peluang untuk belajar dan bukan serangan pribadi.
Malah respon ini yang bantu seseorang menjadi lebih baik lagi. Jika seseorang enggan terbuka pada kritik maupun saran justru hidupnya akan berhenti di situ aja. Tidak ada keinginan untuk belajar dan menjadi lebih baik lagi.
4. Penetapan tujuan yang realistis
ilustrasi wanita senyum (pexels.com/Andrea P)Kesadaran yang tinggi membantu dalam menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Ini melibatkan pemahaman yang baik tentang diri sendiri, termasuk batasan dan potensi. Dengan mengetahui apa yang benar-benar penting dan sesuai dengan nilai-nilai pribadi, seseorang dapat menetapkan tujuan self-improvement yang lebih bermakna dan dapat dicapai.
Bayangkan jika tidak ada tujuan pasti dalam meningkatkan kualitas diri. Seseorang akan kebingungan untuk berjalan dan menuju arah yang mana.
Dengan kesadaran yang tinggi, seseorang dapat menjalani proses self-improvement dengan lebih efektif, menjaga motivasi, dan mengatasi rintangan dengan lebih baik, sehingga mencapai perkembangan pribadi yang signifikan dan berkelanjutan.
Baca Juga: 15 Film Self Improvement Terbaik, Bahan Renungan yang Menghibur
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
