4 Perubahan dalam Hidup Setelah Kelewat Percaya Omongan Orang
ilustrasi merenung (pexels.com/ALINA MATVEYCHEVA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua jalannya kehidupan ini tergantung pada diri sendiri. Bagaimana cara diri sendiri bersikap atau mempercayai sesuatu sangat berpengaruh pada apa yang akan terjadi nantinya. Seperti saat dirimu terlalu kelewat mempercayai omongan orang lain.
Hal ini tentu akan membuatmu merasakan efek kurang baiknya. Mempercayai omongan orang lain itu boleh asalkan kamu paham dengan batasan dirimu sendiri. Jangan asal selalu percaya pada apa yang orang lain katakan, sebab ada hal-hal yang dapat merubah hidupmu seperti di bawah ini.
1. Percaya diri berkurang
ilustrasi insecure (freepik.com/yanalya)Banyak orang yang tidak sadar ketika mempercayai omongan orang lain itu berarti memberikan ruang sepenuhnya untuk omongan orang lain di dalam pikiran dan hati. Dampaknya membuat perspektif diri sendiri selalu terabaikan.
Terlalu percaya pada omongan orang lain bisa mengurangi kepercayaan diri karena hal ini terlalu memperhatikan pendapat orang lain daripada mempercayai diri sendiri. Jika terus dilakukan dirimu akan sulit mendengarkan kata hati.
2. Keputusan yang tidak autentik
Ilustrasi wanita diam (pexels.com/wendel moretti)Mendengarkan omongan orang lain tentu memiliki manfaatnya tersendiri. Namun jika terlalu percaya dan kelewat condong terhadap omongan orang lain efeknya juga tidak main-main. Seseorang mungkin membuat keputusan berdasarkan apa yang orang lain katakan, bukan pada nilai-nilai atau keinginan pribadi saya sendiri.
Padahal belum tentu keputusan itu tepat untuk diri sendiri. Buruknya ketika malah merugikan diri sendiri yang terlanjur mengambil keputusan berdasarkan omongan orang lain.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Alasan Gak Perlu Risau terhadap Omongan Orang yang Iri padamu
3. Rasa kehilangan diri
ilustrasi malu (pexels.com/Kelly Ritta)Hidup memang bukan perihal diri sendiri saja melainkan ada orang lain yang hidup di lingkungan sekitar kita. Pengaruh eksternal ini apa pun yang mengarah kepada diri sendiri harus bisa disaring supaya tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Seperti jika terlalu banyak memperhatikan pendapat orang lain bisa membuat seseorang kehilangan identitas dan tujuan hidupnya sendiri.
Jika sudah begini bagaimana seseorang akan bisa bertanggung jawab pada pilihannya sendiri, sedangkan mengambil keputusan saja tergantung pada omongan orang lain. Membuat hidup jadi tidak membahagiakan karena tidak bisa mengekspresikan diri sendiri.
4. Ketidakpuasan emosional
ilustrasi cewek merenung (pexels.com/freestocks.org)Mungkin ketika mempercayai omongan orang lain seseorang belum merasakan dampak nyatanya. Bergantung terlalu banyak pada persetujuan dan pujian orang lain bisa membuat seseorang merasa tidak puas secara emosional karena kebahagiaan seseorang bergantung pada apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya sendiri.
Sehingga membuat seseorang terus kepikiran dengan gejolak emosi yang ada gara-gara dirinya sendiri. Hidup jadi jauh dari rasa tenang dan bahagia.
Setelah mengetahui perubahan yang akan terjadi jika terlalu percaya pada orang lain, apakah masih mau melakukannya lagi? Semoga makin tahu batasan ya, saat mempercayai omongan orang lain.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Pribadi yang Cuek Terhadap Omongan Orang Lain
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
