6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk Sangka

Prasangka buruk kadang juga dibutuhkan

Intinya Sih...

  • Prasangka buruk diperlukan saat bertemu orang baru untuk mewaspadai niat buruk yang tidak diinginkan.
  • Berprasangka buruk diperbolehkan untuk mewaspadai orang yang pernah melakukan kejahatan dan menghindari ketidaksadaran akan kejayaan.
  • Prasangka buruk pada diri sendiri membantu untuk terus belajar, menetapkan batasan dalam memberi bantuan, dan menghindari rasa sombong karena amal kebaikan.

Kita sering dilarang untuk memiliki prasangka buruk terhadap apapun dan siapapun. Sebab prasangka ini dampaknya bisa sangat merugikan. Tapi jika kamu yang belum tahu bahwa prasangka buruk juga punya sebagian manfaatnya di kala berada di situasi dan kondisi tertentu.

Malah ada beberapa kondisi dimana seharusnya kita memiliki prasangka buruk terhadap diri sendiri dan orang lain. Penasaran dalam kondisi apa saja kita diperbolehkan berprasangka buruk? Yuk mari simak beberapa poin berikut ini.

1. Ketika bertemu dengan orang baru

6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk Sangkailustrasi dua pria (unsplash.com/Kate Bezzubets)

Setiap kita keluar dari rumah pergi ke suatu tempat pasti ada kemungkinan bertemu dengan orang baru. Entah di tempat umum atau dilingkungan kerja. Kita harus bisa waspada terhadap mereka.

Orang yang tidak kita kenali mungkin saja orang jahat yang punya niatan buruk untuk kita. Makanya prasangka buruk ini dibutuhkan dalam kondisi seperti ini. Tujuannya adalah untuk mewaspadai terjadinya hal-hal buruk yang tidak kita inginkan. 

2. Bertemu dengan mantan penjahat

6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk Sangkailustrasi dua cewek (pexels.com/ Tim Douglas)

Mewaspadai orang yang dulu pernah melakukan kejahatan itu sangat diperlukan. Pasalnya dalam kita gak tahu orang yang dulunya jahat sudah benar-benar insyaf atau belum. Untuk berjaga-jaga berprasangka buruk dalam hal ini diperbolehkan.

Malah jika kamu gak berhati-hati akan jadi rugi sendiri. Inilah pentingnya menempatkan prasangka buruk menjadi hal baik. Jangan ragu untuk mewaspadai lingkungan supaya tetap hidup aman.

3. Saat masih dalam keadaan jaya

6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk SangkaIlustrasi wanita sukses (pexels.com/Anna Shvets)

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Pasangan Jarang Bilang Cinta, Jangan Buruk Sangka Dulu

Hidup yang serba gak pasti ini kadang bikin manusia pusing. Kejayaan yang dimiliki memang tak selamanya akan menetap. Akan tetapi hal tersebut malah kadang membuat manusia terlena akan kejayaan yang saat ini ada.

Hidup jadi bermalas-malasan misalnya. Inilah pentingnya prasangka buruk dalam kondisi ini. Berprasangka akan kejadian-kejadian buruk yang menimpa ketika mudah terlena akan kenikmatan saat ini jadi gak mau berusaha lagi. Prasangka buruk dalam kondisi ini dapat menolongmu untuk bisa berpikir lebih jauh lagi.

4. Merasa bodoh dalam segala hal

6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk SangkaIlustrasi frustasi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Merasa bodoh itu boleh, asal jangan merasa pintar. Jika kamu sudah mulai merasa pintar dari yang lain maka sudah kamu jadi cepat merasa puas. Merasa bodoh itu perlu, apalagi berprasangka buruk pada diri sendiri bahwa tidak merasa puas dengan pengetahuan yang saat ini ada.

Soalnya prasangka burukmu ini akan menolongmu untuk terus berpikir lebih lagi supaya mau belajar. Mendorong untuk terus tidak merasa cepat puas akan wawasaan saat ini. Kewaspadaan inilah yang akan membuatmu lebih bisa menyadari potensi yang sedikit ini.

5. Sarana untuk menetapkan batasan dengan orang lain

6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk Sangkailustrasi dua pria (pexels.com/Armin Rimoldi)

Misalkan ada orang lain yang membutuhkan bantuan. Sebagai manusia yang punya kewajiban untuk memberi bantuan, ya berilah tapi ingat sewajarnya saja. Jangan terus-terusan dibantu dengan melampaui kemampuan diri ini yang bahaya.

Dalam kondisi ini kamu boleh berprasangka buruk misalnya jika orang yang kamu tolong malah berkhianat bagaimana? Bukankah ini malah merugikan diri sendiri. Dalam hal ini kami sudah berusaha untuk menetapkan batasan dengan orang lain menggunakan kemungkinan buruk dengan prasangka yang buruk juga. 

6. Ketika merasa amal kebaikan sudah banyak

6 Kondisi Ini Diperbolehkan untuk Buruk Sangkailustrasi sedekah makanan (pexels.com/Julia M Cameron)

Kalian pasti sudah tahu kalau segala sesuatu yang berlebihan pasti hasilnya gak baik. Ini yang akan terjadi apabila seseorang merasa amal kebaikannya sudah banyak. Merasa nyaman dan aman akan amalan yang sudah dilakukan membuat seseorang bisa saja jadi sombong dan enggan melakukan amalan baik lainnya.

Perlu diwaspadai merasa sudah melakukan banyak amal secara berlebihan itu gak baik. Kurangi merasa seperti itu dengan berpikiran akan kemungkinan yang buruk. Misalkan meragukan diri apakah amalnya diterima atau tidak, hal ini boleh saja supaya diri gak terlalu berlebihan merasa percaya diri.

Jadi berprasangka buruk itu diperbolehkan dengan catatan dalam kondisi untuk kewaspadaan. Seperti beberapa kondisi di atas ini.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Pasanganmu Jarang Cemburu, Jangan Buruk Sangka Dulu

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya