Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

#MahakaryaAyahIbu: Pelajaran Hidup dari Ibu yang Setengah Malaikat

canadasgiftbaskets.ca/blog

Artikel ini merupakan karya tulis peserta kompetisi storyline "Mahakarya untuk Ayah dan Ibu" yang diselenggarakan oleh IDNtimes dan Semen Gresik. 


Ibu bagiku malaikat yang Tuhan ciptakan menjadi manusia untuk menjadikan aku ada, melindungiku dan memberi aku pelajaran hidup yang berarti. Inilah beberapa pelajaran hidup yang aku peroleh dari Ibu:

1. Kasih yang Kokoh Tak Tertandingi

On The Rocks Blog

Kasih yang pertama kali dirasakan seorang anak ialah sentuhan lembut dari Ibu yang beriring tangis bahagia. Lahirkan perhatian penuh yang kemudian diberikan Ibu senantiasa untuk kita anaknya tanpa dusta sedikitpun. Ibu selalu setia melindungi kita anaknya, mengasuh kita dan Ibu memberikan kita pelajaran hidup sebagai bekal kita berkelana di kehidupan kita selanjutnya dewasa kelak.

Nasihat yang tak pernah habisnya selalu terucap dari tutur kata lembut Ibu tak pernah ia bosan berulang kali di ucapkan. Kasih sayang Ibu yang Kokoh Tak Tertandingi bagaikan tembok rumah kuat menahan terpaan deras hujan dan terik mentari setiap hari demi memberi kenyamanan seisi rumah.

2. Berdoa lalu Berusaha

Cool Outdoor Toys

Waktu bergulir, aku beranjak remaja yang mulai berani mengambil keputusan sendiri menentukan pilihan hidup, salah satunya pilihan tempat aku melanjutkan pendidikan. Sebelum aku memutuskan melanjutkan ke perguruan tinggi, Ibu bercerita hingga mentari sore itu redup.

Aku menyimpulkan cerita dan nasihatnya demikian, biarkan Doa yang membimbing setiap usaha yang kita lakukan, bukan nafsu diri sendiri. Ketika kita selalu berawal dari usaha keras itu berarti kita hanya mengawali apa yang telah kita lakukan dengan nafsu manusia tanpa tuntunan. Ibu berkata, “berdoa terlebih dahulu akan setiap hal yang akan kamu kerjakan”. Dengan demikian akan ada tuntunan yang mengawali dan mengiringi setiap usaha yang kita kerjakan.   

Hingga akhirnya setelah sore demi sore terlewati, pelajaran itu menghantarkan aku berhasil lolos melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri di Sumatera Utara. Sebuah pelajaran yang Ibu berikan tanpa tersadar telah memberikan Mahakarya yang sangat berarti bagi anakmu ini.

3. Cinta yang Tak Terbatas

Mindtalk

Pernah aku membaca sebuah buku berjudul “The Heart of Gold” yang mengingatkan dan menyadarkan aku akan cinta seorang Ibu terhadap kita anaknya.

Suatu pagi, seorang anak menghampiri ibunya didapur. Ia menyerahkan selembarkan kertas yang telah ditulisinya sepanjang malam. Sang ibu tersenyum sambil mengeringkan tangannya dengan celemek. Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:

            Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp 10.000

            Untuk pergi ke disuruh ibu Rp 5.000

            Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp 10.000

            Untuk membuang sampah Rp 2.000

            Untuk nilai 10 untuk ulangan matematika Rp 20.000

            Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp 10.000

            Jadi jumlah utang ibu adalah Rp 57.000

Sang ibu memandangi anaknya dengan senyum yang tulus. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan sang ibu menulis demikian:

            Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu,... Gratis.

            Untuk setiap mlam ibu menemani kamu,... Gratis

            Untuk membayar dokter dan membeli obat untukmu,...Gratis

            Untuk segala jerih payah mengasuhmu hingga kini,...Gratis

            Kalau dijumlahkan semuanya, harganya...Gratis.

Ibu itu kemudian berkata, “Untuk semua harga yang harus kamu bayar, semuanya telah dibayar oleh Cinta ibu yang tak terbatas.” Sang anak pun menitikkan air mata penyesalan dan menatap wajah ibunya dan berkata: “Ibu, aku tidak mampu membayar besarnya Cinta Ibu padaku,” ia kemudian memeluk ibunya dengan erat. Sang ibu tersenyum sambil membelai rambut buah hatinya.

            Demikianlah kisah ini, menyadarkan aku akan mahakarya yang telah ibu ciptakan disetiap cinta nan tulus tak terbatas disepanjang perjalanan hidup kita.

4. Bersyukur

dotvital.com

Seorang tokoh utama dalam hidupku yang luar biasa adalah Ibu. Ia sanggup mengucap syukur senantiasa. Ia tidak pernah menjadi lemah, ia selalu menunjukkan sikap terus berjuang dan tidak menjauh dari Tuhan ketika terpuruk. Dan bahkan Ibu menggunakan kondisi terburuk tersebut menjadi kesempatan untuk mengumpulkan kekuatan dengan mengucap syukur.

Aku teringat perkataan Ibu, bahwa harta karun terbesar dari seorang manusia bukanlah uang ataupun ketenaran, melainkan kebijaksanaan dan keyakinan diri yang teguh dalam dirinya dan mampu bermanfaat bagi orang lain. Setiap hal-hal seperti ini telah menjadi pelajaran hidup ini yang kupelajari dari ibu.

Teruntuk Ibu Terimakasih.

Kompetisi menulis Storyline "Mahakarya untuk Ayah Ibu"

community.idntimes.com

Diperpanjang s/d 31 Januari 2017! Menangkan hadiah utama PAKET WISATA ke Singapore, Perhiasan emas dari Frank & Co. serta Ide cerita terbaik akan dijadikan naskah video iklan Semen Gresik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Monides Sagala
EditorMonides Sagala
Follow Us