17 Agustus merupakan tanggal bersejarah yang diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada momen ini, biasanya akan dilakukan banyak perayaan menarik, mulai dari upacara bendera, lomba-lomba, dan sebagainya. Salah satu perayaan yang cukup menarik adalah malam 17 Agustus.
Nah, sebenarnya malam 17 Agustus disebut apa, sih? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah!
Dalam tradisi Jawa, malam 17 Agustus disebut juga dengan istilah malam tirakatan. Malam tersebut merupakan sebuah tradisi tahunan yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Umumnya, malam tirakatan ini berupa syukuran atas kemerdekaan yang telah dicapai.
Namun, untuk acaranya mungkin akan berbeda-beda di tiap daerah. Beberapa ada yang menggelar acara tahlilan dan selawat yang dipimpin oleh seorang kyai di masjid, ada juga yang mengisinya dengan berbagai kegiatan hiburan, kreasi lomba, dan sebagainya.
Malam tirakatan pertama kali diselenggarakan pasca Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi ini kemudian selalu diadakan di tiap malam 17 Agustus sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh Bangsa Indonesia. Tradisi malam tirakatan juga dijadikan sebagai wadah bagi masyarakat untuk saling gotong royong.
Makna lain dari tradisi ini, yaitu sebagai tindakan budaya yang terdapat dalam ritual Jawa dengan maksud sebagai bentuk pengheningan cipta untuk mengingat dan mengirimkan doa kepada Tuhan atas jasa-jasa besar para pahlawan. Ini menjadi ungkapan syukur karena masyarakat mendapatkan kenyamanan untuk tinggal di desa.
Rangkaian acara malam tirakatan di tiap daerah mungkin berbeda-beda. Berikut salah satu contoh yang bisa dijadikan referensi:
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu jadi tahu malam 17 Agustus disebut apa, kan? Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasanmu, ya!