Meski Menyakitkan, Ini 5 Manfaat Flashback yang Harus Kamu Ketahui
Hidup itu kaya akan cerita; kaya akan misteri. Ketika kamu menginginkan sesuatu yang baik, yang datang justru sebaliknya. Hal ini tentu membuatmu sakit hati dan gak mau lagi melihat ke belakang.
Namun, kamu perlu tahu kalau flashback itu ternyata bermanfaat. Menurut Power of Positivity, ini lima manfaat flashback yang bisa kamu dapatkan. Yuk, dicek!
1. Dengan flashback, kamu tahu seberapa jauh kamu melangkah
Tanpa flashback, kamu gak akan pernah tahu apakah dirimu yang sekarang lebih baik daripada yang dulu atau sebaliknya. Jadi, flashback ini bisa dijadikan tolok ukur sekaligus pembanding antara kamu yang dulu dan sekarang. Dengan begitu, kamu mengetahui seberapa besar perubahan yang berhasil dibuat sejauh ini.
2. Flashback membuat pola pikirmu menjadi lebih terbuka
Kamu mungkin pernah merasakan hal-hal tidak mengenakkan dalam hidupmu, seperti diejek atau diabaikan. Flashback secara gak langsung membuatmu sadar kalau kamu gak seharusnya melakukan hal yang sama seperti yang orang lain lakukan karena kamu tahu rasa sakitnya. Inilah yang akan membuka pikiranmu untuk lebih menghargai orang lain.
3. Flashback bisa membuatmu tersenyum dan tertawa
Flashback akan membawamu pada semua kenangan di masa lalu. Kenangan inilah yang membuatmu tersenyum bahkan tertawa mengingat betapa polos dan konyolnya dirimu kala itu. Dengan seketika, flashback membuatmu lupa pada kesedihan yang kamu alami saat ini.
4. Sebagai pengingat kalau kamu punya misi yang harus diselesaikan
Misi akan tetap menjadi misi dan ini harus diselesaikan dalam cepat atau lambat. Flashback akan membawamu untuk mengingat sejumlah misi yang dulunya belum tercapai sehingga kamu bisa memfokuskan diri untuk mencapai misi tersebut secepatnya.
5. Membantumu untuk mengubah hal-hal negatif menjadi positif
Kamu pasti gak mau hal-hal suram di masa lalu terjadi lagi, kan? Nah, flashback akan membantumu untuk mengubah hal-hal suram ini menjadi hal-hal yang lebih baik di kemudian hari. Dengan demikian, hidupmu menjadi lebih dekat dengan kebahagiaan.
Ternyata, flashback gak selamanya buruk, bukan? Jadi, gak salah kalau sesekali kepingin flashback.
