7 Manfaat Journaling bagi Kesehatan Mental, Jadi Kenal Diri Sendiri

Beberapa dari kamu mungkin sering mendengar istilah journaling. Lantas, apa itu journaling? Menurut Dimitroff dkk (2017) dalam Journal of Nursing Education and Practice, journaling adalah tindakan menuliskan segala sesuatu yang dirasakan atau pun yang terjadi. Sesuatu tersebut bisa berupa emosi, pemikiran pribadi, aktivitas sehari-hari, maupun pengalaman yang dirasakan atau terjadi oleh penulis.
Melalui journaling memungkinkan seseorang untuk bebas mengekspresikan diri tanpa penilaian juga kritik. Bahkan, jeritan, kemarahan, kesedihan, ratapan, dan kemarahan sekalipun bisa diutarakan. Secara umum, hal tersebut akan menjembatani seseorang dalam mengenali dirinya sendiri.
Nah, selain itu masih banyak manfaat journaling dalam keseharian terutama untuk menjaga kesehatan mental kita. Bisa kamu terapkan, berikut tujuh manfaat journaling bagi kesehatan mental menurut Journal of Nursing Education and Practice.
1.Pelepasan emosi yang terpendam
Memendam emosi berkepanjangan dapat berimbas pada kesehatan mental, bahkan juga pada kesehatan fisik. Akibatnya, aktivitas sehari-hari kita juga sering terganggu karena kehilangan fokus.
Journaling dapat menjadi salah satu alternatif pelampiasan emosi. Menuliskan apa yang dirasakan secara rutin akan membantu mengekspresikan emosi yang bahkan tidak dapat diungkapkan kepada orang lain sekalipun. Psikis akan akan terbantu dengan kelegaan ekspresi emosi tersebut.