Sebagai manusia, kita pasti pernah memiliki gejolak emosi berupa kemarahan. Contohnya marah dengan ucapan seseorang yang kurang menyenangkan. Kita juga bisa marah ketika diperlakukan semena-mena dengan orang lain.
Namun, sadarkah kamu, jika kemarahan bisa menampilkan karakter asli seseorang? Kamu menunjukkan sifat dirimu yang sebenarnya tanpa dibuat-buat ketika sedang marah. Mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut lima alasannya.
Mungkin kamu pernah penasaran tentang karakter sebenarnya dari seseorang, apakah ia termasuk individu yang kalem atau orang yang gegabah serta mudah terhasut lingkungan sekitar? Karakter seseorang tersebut bisa kamu tahu dari cara marahnya.
Sebab, saat marah seseorang tidak berpikir panjang. Ia asal menuruti emosi, tanpa mempertimbangkan risiko yang terjadi. Dari sini kamu bisa melihat, apakah ia orang yang cenderung gegabah atau masih bisa mengendalikan diri.
Sebagai manusia biasa kita pasti pernah marah. Ada banyak sebab mengapa emosi negatif itu tak bisa terkontrol lagi. Entah karena suatu hal yang tidak berjalan lancar, kesalahan kecil, atau kemarahan yang dipicu perilaku kurang menyenangkan.
Kamu harus tahu alasan kemarahan bisa menunjukkan karakter asli seseorang. Mereka yang marah tutur katanya keluar begitu saja. Jika ia terbiasa berucap kasar, maka saat marah ucapannya tidak terjaga. Hal sebaliknya akan terjadi, jika kamu orang yang terbiasa menjaga tutur kata sehari-hari.
Pernahkah kamu mengamati tingkah laku orang yang marah? Setiap orang punya cara masing-masing untuk menunjukkan gejolak emosinya. Ada yang melampiaskan kemarahannya dengan menyalahkan orang sekitar. Namun, tak dimungkiri jika ada juga yang menyalahkan dirinya secara berlebihan.
Saat marah seseorang akan menampilkan sifat kesehariannya. Jika ia orang yang kalap dan mudah terpancing, emosi yang keluar meledak-ledak. Jika kesehariannya ia orang yang sabar dan bisa menahan diri, emosinya akan redam dan terkontrol.
Kamu harus berhati-hati dalam menilai orang lain. Sebagaimana yang diketahui, penilaian tidak bisa dilakukan secara gegabah. Namun, ada satu hal yang bikin kamu lebih mudah menilai sifat dan karakter seseorang, yakni saat ia marah.
Orang yang dikuasai emosi tidak lagi memiliki rasa gengsi. Saat marah, ia menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Jika ia seseorang berakhlak baik dan tahu tatanan, setiap tindak-tanduknya terjaga. Namun, jika ia orang yang bengis, kemarahannya bisa merugikan orang-orang sekitar.
Kamu harus bisa mengontrol kemarahan dengan baik dan jangan sampai ini mendominasi diri. Bagaimanapun juga, kemarahan turut menunjukkan karakter asli seseorang. Jangan sampai masyarakat sekitar memiliki penilaian buruk terhadapmu.
Mengapa bisa dikatakan demikian? Orang yang marah tidak takut dengan apa pun. Jika kamu orang yang terbiasa gegabah, setiap keputusannya akan nekat. Walaupun kamu tahu bakal merugikan dirinya dan orang-orang sekitar.
Menyikapi kemarahan harus hati-hati. Jangan biarkan emosi mengambil kendali atas hidupmu. Sebab, saat marah seseorang cenderung menampilkan karakter aslinya, mulai dari tutur, perilaku, juga cara berpikir. Jangan sampai kemarahan membuat kamu dicap buruk oleh lingkungan sekitar, ya!