4 Falsafah Hidup Orang Norwegia yang Bisa Ditiru agar Lebih Bahagia
ilustrasi tiga perempuan sedang membaca (freepik.com/prostooleh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Norwegia adalah negara Skandinavia yang makmur, sangat aman dan minim tindakan kriminal, serta memiliki keindahan alam yang bikin pelancong tertarik untuk berkunjung. Selain itu, Norwegia juga terkenal sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.
Bukan tanpa alasan orang Norwegia menjadi salah satu masyarakat paling bahagia di dunia. Pasalnya, mereka memiliki pandangan unik terhadap kehidupan. Apa sih rahasia kebahagiaan mereka? Berikut ini empat falsafah hidup orang Norwegia yang bisa ditiru supaya lebih bahagia. Simak sampai selesai, ya!
1. Friluftsliv (Kehidupan di Alam Terbuka)
ilustrasi keluarga sedang piknik di alam bebas (freepik.com/freepic.diller)Orang Norwegia memiliki hubungan yang kuat dengan alam. Mereka menghargai keindahan alam dan sering menghabiskan waktu di luar ruangan. Prinsip friluftsliv mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dalam ruangan dan di alam terbuka.
Menghabiskan waktu di alam dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta menghargai keajaiban alam yang ada di sekitar kita. Cobalah untuk menyisihkan waktu setiap minggu untuk menikmati keindahan alam di sekitar kita, baik itu dengan berjalan-jalan, bersepeda, maupun hanya duduk dan menikmati pemandangan.
2. Fika (Istirahat untuk Menikmati Kopi dan Kue)
ilustrasi perempuan sedang minum kopi (freepik.com/wayhomestudio)Fika adalah tradisi orang Norwegia yang memanfaatkan waktu istirahat untuk menikmati secangkir kopi atau teh dengan kue. Fika tidak hanya tentang menikmati minuman dan makanan, tetapi juga tentang menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih.
Prinsip fika mengajarkan kita untuk melambat, bersantai, dan menikmati momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah untuk mengadopsi tradisi fika ini dengan mengambil waktu istirahat di tengah-tengah kesibukan kita, menikmati secangkir kopi atau teh, dan merenungkan kehidupan kita.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Falsafah Hidup Orang Minahasa yang Menjunjung Tinggi Toleransi
3. Janteloven (Hukum Jante)
ilustrasi tiga perempuan sedang membaca (freepik.com/prostooleh)Janteloven adalah prinsip yang mengajarkan rasa kesederhanaan dan kerendahan hati. Orang Norwegia pada umumnya tidak suka memamerkan keberhasilan atau menyombongkan diri secara berlebihan. Mereka lebih menghargai kesetaraan dan menghindari rasa superioritas.
Prinsip janteloven mengajarkan kita untuk menghargai setiap orang dan menghindari sikap sombong. Cobalah untuk menghidupi prinsip ini dengan berbagi kesuksesan dan kebahagiaan dengan orang lain tanpa menunjukkan superioritas. Dijamin, hidup kamu bakal lebih bermakna dan bahagia!
4. Dugnad (Kerjasama Masyarakat)
ilustrasi kerja sama tim (freepik.com/senivpetro)Dugnad adalah tradisi kerja sama masyarakat di Norwegia yang mirip dengan gotong royong di Indonesia. Orang Norwegia suka berkumpul secara sukarela untuk membersihkan lingkungan, memperbaiki infrastruktur, atau membantu tetangga dalam kebutuhan. Prinsip dugnad mengajarkan kita untuk membantu dan menghargai komunitas kita.
Melalui kerja sama masyarakat, kita dapat membangun hubungan yang kuat dengan tetangga dan merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar. Cobalah untuk mengadopsi prinsip dugnad ini dengan aktif terlibat dalam kegiatan komunal dan membantu sesama.
Dengan mengadopsi empat falsafah hidup orang Norwegia di atas, kita dapat mencapai kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup. Mulailah dengan menghargai alam, melambat untuk menikmati hal kecil, menghargai kesederhanaan, serta membantu sesama. Yuk, mulai terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Lima Falsafah Hidup Masyarakat Lampung, Sarat Makna
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
