5 Dampak Positif saat Perempuan Mampu Lebih Ekspresikan Diri Sendiri

Jangan lagi jadikan keterbatasan gender sebagai alasan

Dewasa ini perempuan memang telah mendapatkan kesempatan yang luas untuk berekspresi. Namun, beberapa perempuan tampaknya masih ragu-ragu untuk mengekspresikan dirinya.

Terutama bila orang-orang di sekitarnya masih memandang perempuan sebaiknya tak sevokal laki-laki dan membatasi kegiatannya di luar rumah. Padahal, mengekspresikan diri sejatinya menjadi kebutuhan semua orang baik, laki-laki ataupun perempuan.

Khususnya untuk perempuan, bisa lebih mengekspresikan diri bakal mendatangkan sejumlah akibat yang positif, lho. Apa sajakah itu? Langsung cermati ulasannya berikut ini, yuk!

1. Perempuan merasa lebih bebas dan memiliki kendali atas kehidupannya

5 Dampak Positif saat Perempuan Mampu Lebih Ekspresikan Diri Sendiriilustrasi perempuan bersantai (unsplash.com/Tom King)

Jika perempuan tidak leluasa dalam mengekpresikan diri, mereka akan hidup di bawah bayang-bayang standar kepatutan di lingkungannya. Contoh, perempuan pantang bangun agak siang.

Tak peduli mereka lelah sehabis lembur bekerja atau anak rewel semalaman, pokoknya begitulah pandangan saklek perempuan yang dianggap baik. Itu baru urusan bangun tidur saja.

Belum lagi mengenai cara perempuan yang berbeda-beda dalam mengatur dan membuat prioritas dalam kehidupannya. Tanpa keberanian mengatakan apa yang diinginkan, perempuan bakal sering sekali melakukan berbagai hal dengan terpaksa dan mengalami kelelahan fisik maupun psikis.

2. Perempuan dapat aktif berkarya

5 Dampak Positif saat Perempuan Mampu Lebih Ekspresikan Diri Sendiriilustrasi perempuan yang sibuk (unsplash.com/Emma Shulzhenko)

Sangat tidak tepat kalau mengekspresikan diri berarti berbicara sebanyak mungkin. Mengekspresikan diri lebih dari sekadar banyak omong. 

Banyak jalan lain yang dapat ditempuh perempuan untuk menyuarakan gagasan, perasaan, dan keinginan mereka. Salah satunya melalui berbagai penciptaan karya.

Perempuan dapat menulis atau menciptakan karya-karya lainnya yang menggambarkan cara pandangnya akan berbagai hal dalam kehidupan ini. "Sentuhan" perempuan akan meninggalkan kesan tersendiri dalam karya-karya mereka.

Baca Juga: 5 Fakta Film Story of Dinda, dari Perempuan untuk Perempuan

3. Perempuan tak canggung lagi ketika berada di tengah teman-teman pria

dm-player
5 Dampak Positif saat Perempuan Mampu Lebih Ekspresikan Diri Sendiriilustrasi perempuan di kantor (unsplash.com/David Veksler)

Untuk membuat posisi pria dan perempuan lebih setara di dunia kerja, perempuan perlu aktif menunjukkan kemampuan kerja serta pemikirannya. Tanpa itu, perempuan seringnya jadi dianggap tak bisa melakukan apa-apa.

Masalahnya, terkadang bukan pihak kantor yang membedakan kesempatan antara karyawan pria dengan perempuan. Namun, pola pikir perempuan itu sendirilah yang masih perlu didorong supaya lebih berani tampil; bila perlu memimpin tim yang mayoritas anggotanya pria. 

4. Perempuan merasa lebih puas akan kehidupannya

5 Dampak Positif saat Perempuan Mampu Lebih Ekspresikan Diri Sendiriilustrasi perempuan bahagia (unsplash.com/MD Duran)

Kepuasan hidup penting bagi setiap orang. Dengan adanya rasa puas, kita akan terhindar dari problematika merenungi nasib dan keniscayaan. 

Nah, perasaan telah menjalani hidup dengan sia-sia bakal lebih mudah muncul dalam diri perempuan yang tak pernah bebas mengekspresikan dirinya. Mereka sudah dan masih hidup, tetapi tidak merasa benar-benar hidup.

Jika perempuan dapat lebih mengekspresikan dirinya selagi bekerja atau berkarya di berbagai bidang, kehidupannya akan terasa lebih bermakna. Bukankah setiap hasil kerja atau karyanya pasti juga mendatangkan manfaat untuk orang banyak?

5. Pasangan pun menjadi lebih mudah memahaminya

5 Dampak Positif saat Perempuan Mampu Lebih Ekspresikan Diri Sendiriilustrasi pasangan (unsplash.com/Lua Coralina)

Perbedaan jenis kelamin memang membuat laki-laki dan perempuan tak dapat sepenuhnya saling memahami. Meski begitu, bila perempuan lebih mampu mengekspresikan dirinya, ini juga bakal sangat menguntungkan pasangannya.

Cukup hanya dengan mendengarkan pendapatnya serta melihat aktivitasnya, pria bakal lekas mengerti apa-apa yang disukai dan tidak disukai oleh pasangan perempuan. Sebaliknya, kalau perempuan yang terlalu malu-malu dan tertutup, itu hanya akan makin mengukuhkan pandangan bahwa mereka memang makhluk yang sukar dimengerti.

Namun tentu saja, baik perempuan maupun laki-laki tetap harus berhati-hati dalam mengekspresikan diri. Jangan sampai atas nama mengekspresikan diri, kita justru berbuat semaunya seakan-akan kita hidup di negara yang tak punya norma dan aturan, ya.

Ayo, dukung perempuan di sekitar kita untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan dirinya. Tentunya tetap dengan cara-cara yang positif, ya! Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 6 Tips Bahagia untuk Perempuan yang Berkarier, Single, maupun Menikah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya