5 Hal yang Mendorongmu Menjadi Pribadi Tekun, Padahal Dulu Gak

#IDNTimesLife Orang juga bisa berubah, kan?

Biasanya, benih sifat tekun dalam diri seseorang memang sudah terlihat sejak anak-anak. Sifat ini akan bertahan sampai masa dewasanya bahkan makin kuat.

Akan tetapi, kamu yang semasa kecil gak termasuk pribadi yang tekun juga dapat berubah drastis, lho. Dari yang semula gampang bosan dan ogah-ogahan mengerjakan apa pun menjadi rajin dan penuh kesungguhan.

Sekalipun orang-orang yang sejak dahulu mengenalmu bisa antara percaya dan tidak percaya, ternyata perubahan itu ada penyebab logisnya, kok. Yuk, cek mana saja yang kamu alami sendiri.

1. Sudah menemukan mimpimu dan kamu merasa wajib mengejarnya

5 Hal yang Mendorongmu Menjadi Pribadi Tekun, Padahal Dulu GakIlustrasi ahli di bidang fesyen (pexels.com/michael-burrows)

Memang terkadang sulit untuk menjadi orang yang tekun kalau kamu bahkan belum tahu mau menjadi apa di masa depan. Ibarat perjalanan, ada terlalu banyak persimpangan di depanmu.

Kamu jadi mudah tergoda untuk mencoba setiap jalan. Namun bila mimpimu sudah terang betul, jalan yang ada di hadapanmu tinggal satu. Otomatis kamu cukup berfokus pada jalan itu.

2. Terpengaruh oleh ketekunan teman

5 Hal yang Mendorongmu Menjadi Pribadi Tekun, Padahal Dulu GakIlustrasi belajar bersama teman (pexels.com/gabby-k)

Pengaruh yang baik jangan ditolak, ya! Tentu saja tidak setiap orang tekun bakal mampu memengaruhimu untuk menjadi pribadi yang tekun juga.

Orang tekun yang dapat membuatmu tergugah hanyalah mereka yang gak banyak menceramahimu, tetapi buah ketekunannya nyata sekali. Jika kamu sering diceramahi untuk menjadi sepertinya, kamu pasti malah muak, kan?

Sedang bila ketekunannya tak kunjung menghasilkan sesuatu yang fantastis, kamu justru menjadi gak percaya kalau ketekunan itu berguna. Betul?

Baca Juga: 5 Tips Jadi Pribadi yang Lebih Tekun di Tempat Kerja, Biasakan Dirimu!

3. Sudah capek dan sadar gak ada hasil maksimal tanpa ketekunan

dm-player
5 Hal yang Mendorongmu Menjadi Pribadi Tekun, Padahal Dulu GakIlustrasi ketekunan (pexels.com/george-milton)

Seperti disebutkan di awal, dulu kamu sama sekali gak punya sifat tekun. Kamu gak bisa bertahan lama mengerjakan sesuatu, berpindah-pindah bidang terus.

Sampai akhirnya kamu berhenti total karena merasa capek. Semua yang dikerjakan kok gak ada hasil yang memuaskan?

Kamu mencari tahu letak kesalahanmu seraya melihat keberhasilan teman-temanmu. Baru saat itulah kamu melihat perbedaan mencolok di antara kalian, yaitu mereka tekun sedangkan kamu tidak.

4. Ingin mengejar ketertinggalan

5 Hal yang Mendorongmu Menjadi Pribadi Tekun, Padahal Dulu GakIlustrasi ketekunan (pexels.com/teona-swift)

Nah, jika kamu telah menyadari keberhasilan teman-temanmu berkat ketekunan mereka, tentu akan muncul keinginan untuk menjadi seperti mereka. Kecuali bila kamu terlalu minder.

Tentu saja perubahanmu gak akan terjadi secara langsung. Ada kalanya kamu terlihat tekun sekali, lalu kendur lagi. Namun dibayangi oleh keberhasilan teman-temanmu, kamu belajar untuk lebih dapat menjaga ketekunan.

5. Penyelesaian suatu tugas akan sangat memengaruhi reputasimu

5 Hal yang Mendorongmu Menjadi Pribadi Tekun, Padahal Dulu GakIlustrasi ketekunan (pexels.com/polina-tankilevitch)

Penyebab yang satu ini memang biasanya membuat ketekunanmu kurang stabil. Gak seperti mereka yang sejak kecil sudah tekun, kamu cuma akan tekun saat mendapat tugas yang mempertaruhkan nama baikmu.

Bisa dibilang, kamu sebenarnya cuma malu jika sampai gagal menunaikan tugas itu. Akan tetapi, tetap ada sisi baiknya kok. Paling tidak, kamu masih mampu tekun bila dibutuhkan. Daripada kamu gak pernah tekun mengerjakan apa pun yang berakibat pada tiadanya prestasi sama sekali, kan? Semoga ke depan sifat tekunmu lebih mengakar dalam diri, ya!

Musuh terbesar saat kamu belajar lebih tekun memang rasa bosan yang muncul dari diri sendiri. Bakal makin buruk kalau ada orang yang berusaha melemahkan tekadmu. 

Namun apabila tekadmu lebih kuat, godaan apa pun dari luar dirimu pasti dapat dikalahkan. Jadi, sekarang kamu lagi mencoba menekuni apa? Yuk, ceritakan kemajuanmu di kolom komentar biar menginspirasi yang lain.

Baca Juga: 6 Manfaat Tak Terduga Jika Kamu Memiliki Sikap Tekun

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya