6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmat

Jauhi jika ingin hidupmu maju dan gak suka iri

Waktu untuk bersantai mungkin paling kamu tunggu-tunggu setelah berbagai kesibukan. Saking menginginkannya, dirimu membayangkan alangkah indahnya hidup ini apabila kamu bisa terus-menerus bersantai. Tidak ada yang perlu dikerjakan dan dipikirkan.

Betulkah santai yang berlebihan akan sama menyenangkannya dengan santai sejenak selepas melakukan rutinitas? Mana yang lebih bermanfaat untuk kehidupanmu, kegiatan yang jelas atau bersantai setiap hari? Lupakan gagasan buat besantai sepanjang waktu karena akibat hidup terlalu santai itu bikin bahaya. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Awalnya nikmat, lama-lama tersiksa dan hampa

6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmatilustrasi santai (pexels.com/Max Bonda)

Kalau kamu bisa bosan dengan rutinitas, maka dirimu juga dapat merasakan hal yang sama ketika santai terlalu lama. Semua hal yang dilakukan secara terus-menerus akan menghilangkan rasa nikmatnya. Bukannya terasa menyenangkan, santai berlebihan justru berubah bak siksaan.

Kamu ingin mengakhiri keadaan tanpa kegiatan. Akan tetapi, kadung lama bersantai membuatmu bingung hendak melakukan apa, dengan siapa, bagaimana caranya, dan untuk apa. Kebingungan ini menjebakmu makin dalam pada kehidupan tanpa aktivitas yang berarti.

Padahal, makna hidup diperoleh dari berbagai kegiatan yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak. Tiadanya kegiatan seperti ini membawa hidupmu dalam kekosongan. Bisa-bisa kehidupan ini terasa tak lagi berharga bagimu.

2. Usia terus bertambah, pencapaian masih minim

6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmatilustrasi santai (pexels.com/Pixabay)

Melihat kembali setiap pencapaian diri juga penting agar kamu tak menyia-nyiakan hidup. Lihat pula pencapaian teman sebaya secukupnya biar kamu tidak terlena dalam kehidupan yang terlampau santai dan tanpa target. Jangan sampai laju usiamu gak diikuti dengan pencapaian yang sepadan.

Arti pencapaian hidup tiap orang memang gak sama. Ukurannya juga bukan cuma materi. Akan tetapi, prestasi demi prestasi ini harus tetap ada guna menunjukkan bahwa dirimu memiliki sejumlah kemampuan.

Tanpa pencapaian hidup, kamu kehilangan rasa bangga terhadap diri sendiri. Bahkan pencapaian berupa kemandirian finansial amat penting untuk memastikan hidupmu tak menjadi beban buat orang lain. Bila pencapaian hidupmu minim, biasanya kamu juga akan menarik diri dari pergaulan.

3. Semua yang ditunda menjadi tak pernah terlaksana

6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmatilustrasi tidur (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kalahkan keinginanmu untuk selalu bersantai atau dirimu menjadi terlalu pemalas buat mengerjakan apa pun. Segala hal yang awalnya cuma diniatkan buat ditunda akhirnya tak pernah dilakukan. Coba lihat kembali daftar tugas dan rencana-rencanamu selama ini.

Berapa persen yang akhirnya terlaksana? Kalau kurang dari 80 persen, berarti dirimu masih dalam kategori terlalu santai. Tanpa kesungguhan dari diri sendiri, tugas atau rencana itu tak akan mengalami kemajuan.

Padahal, sesuatu direncanakan pasti ada tujuan pentingnya. Begitu pula tugas yang diabaikan akan menimbulkan konsekuensi besar. Kekacauan dalam hidupmu hari ini serta suramnya masa depanmu adalah akibat hidup terlalu santai di masa kini.

dm-player

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Seseorang Santai meski sedang Gagal

4. Kesal pada orang lain dengan pencapaian yang lebih baik

6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmatilustrasi santai (pexels.com/cottonbro studio)

Akhirnya kamu hanya akan menjadi pribadi yang penuh rasa iri pada orang lain. Pencapaian mereka jauh lebih baik daripada pencapaianmu. Kamu gak peduli pada seberapa serius mereka dalam menjalani hidup.

Dirimu cuma melihat hasil akhirnya yang berbeda. Masalahnya, dengki terhadap kehidupan orang lain juga tak memperbaiki kehidupanmu. Sering kali yang terjadi malah kehidupanmu kian berantakan.

Dalam cara hidup yang masih saja terlalu santai, kamu cuma sibuk memikirkan kehidupan orang lain. Dirimu tak lagi memiliki perhatian pada hidup sendiri. Percuma menginginkan kemegahan rumah orang lain apabila dirimu tak juga memulai pembangunan hunianmu sendiri.

5. Hanya sebagian kecil potensi diri yang berkembang

6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmatilustrasi santai (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk mengembangkan potensi diri, kamu memang tidak perlu terlalu serius sampai lupa mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Akan tetapi, kelewat santai juga berbahaya. Untuk mengenali potensi diri saja diperlukan usaha, apalagi mengasahnya sampai maksimal.

Potensi dirimu sebenarnya banyak. Namun, sikap terlalu santai membuat sebagian besarnya tak pernah terkuak. Jika seluruh potensi dirimu dikembangkan, kehidupanmu pasti ikut maju.

Tidak ada orang yang mampu melakukannya untukmu kalau kamu sendiri gak serius dalam mengembangkannya. Makin sedikit potensi diri yang dilatih, makin kamu kesulitan meraih hal-hal besar dalam hidup. Cobalah lebih serius dalam menjalani serta mengarahkan kehidupanmu.

6. Menyepelekan urusan dengan semua orang

6 Akibat Hidup Terlalu Santai, Justru Merugikan dan Gak Nikmatilustrasi santai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terlalu santai gak cuma merugikan dirimu. Orang-orang di sekitarmu pun dapat kena imbasnya. Kamu meremehkan urusanmu dengan mereka, contohnya mengenai pekerjaan.

Tenggat sudah disepakati, tetapi kamu melanggarnya sesuka hati. Padahal orang lain sangat memerlukan hasil kerjamu sesegera mungkin. Tidak beresnya tugasmu akan berdampak pada tugas-tugas yang lain. Ini membuat kamu cenderung gak disukai di berbagai lingkungan. Kehadiran serta sikap santaimu selalu menimbulkan masalah yang serius. Akibat-akibatnya dirasakan oleh semua orang.

Setiap orang butuh waktu buat bersantai. Namun, jangan seluruh waktumu digunakan untuk santai-santai. Hidupmu harus bermanfaat tak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga orang banyak dan itu hanya dapat dapat dicapai kalau kamu bisa lebih serius dalam menjalaninya.

Isi hari-harimu dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Jangan senang berpangku tangan sebab ada akibat hidup terlalu santai yang bakal kamu rasakan. Kalau satu pekerjaan sudah selesai, segeralah berpindah ke pekerjaan lain sampai tiba waktunya untuk beristirahat, ya.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Santai Bebas Tertekan, Turunkan Gaya Hidup!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya