8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!

#IDNTimesLife Solusi buat yang malas keluar atau masak

Di bulan puasa, soal menyediakan menu berbuka dan sahur menjadi fokus hampir semua orang. Selain rasa lapar setelah berpuasa seharian, berbuka memang mesti disegerakan. Oleh sebab itu, beberapa jam sebelum azan Magrib berkumandang pun orang-orang telah menyiapkan menu berbuka baik dengan memasak sendiri atau membelinya.

Begitu juga sahur disunahkan bagi orang yang akan berpuasa sehingga perlu disiapkan dengan baik. Kamu tim yang lebih sering masak sendiri, beli langsung dari pedagang di sekitar rumah, atau lebih sering memesannya secara online? Untukmu yang mengalami kenaikan pengeluaran buat belanja makanan online  sepanjang Ramadan biasanya disebabkan oleh delapan alasan berikut.

1. Malas berdesak-desakan menjelang buka puasa

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi pedagang makanan (pexels.com/Nuhyil Ahammed)

Rasanya di semua daerah yang mayoritas penduduknya muslim merasakan hal yang sama, yaitu ramainya tempat-tempat makan menjelang waktu berbuka. Begitu pula lapak pedagang takjil di sepanjang jalan. Kalau buka puasa jam 18.00, pukul 17.00 pasti orang-orang sudah berdesak-desakan.

Antrean pembeli sering kali tidak berjalan dengan tertib dan banyak menu ludes dalam sekejap. Antrenya lama, tetapi makanan yang berhasil dibawa pulang kadang tak seberapa karena sudah menjadi rebutan. Kamu yang malas terjebak keramaian lebih suka memesannya melalui aplikasi dan tinggal menunggu di rumah.

2. Mengantisipasi bangun terlambat ketika sahur

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi membeli makanan (pexels.com/Barbaros Kaya)

Khusus untuk sahur, masalah bisa bangun tidur tepat waktu atau gak memang amat krusial. Terlebih bila kamu hendak membeli makanan di luar. Sekalipun warungnya dekat, terlambat sedikit saja antrenya sudah panjang. Padahal, waktu sahur terbatas sehingga dirimu terancam makan dengan terburu-buru.

Kian panik bila kamu baru bangun mepet waktu imsak. Sisa waktu sebelum azan Subuh tak cukup buat membeli makanan dan menyantapnya. Lebih baik beli online sebelum tidur malam atau sekalian untuk berbuka puasa. Kamu dapat tidur dengan tenang dan bangun-bangun tinggal makan.

3. Leluasa memilih menu yang menggugah selera

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi buka puasa (pexels.com/Sami Abdullah)

Berbuka puasa memang terasa sangat nikmat setelah kamu menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam. Tetapi manusiawi juga apabila terkadang dirimu atau anggota keluarga merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja. Butuh menu yang berbeda dari hari-hari kemarin ketimbang kalian cuma makan sedikit sekali.

Untuk mencari variasi menu, aplikasi sangat memudahkanmu. Tinggal ketik menu yang diinginkan dan dirimu memilih resto serta harga yang cocok dengan isi kantong. Setelah makanan sampai dan terhidang di meja makan, seluruh anggota keluarga menjadi kembali bersemangat dalam berbuka.

4. Banyak warung makan di sekitar yang tutup

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi membeli makanan (pexels.com/Patrick)

Umumnya, menjelang waktu berbuka puasa ada banyak sekali tempat makan yang buka. Akan tetapi, ada juga beberapa pedagang yang libur penuh selama Ramadan. Ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti gak punya tempat berjualan yang tetap untuk sore sampai malam hari.

Mereka hanya dapat memakai tempat tersebut dari pagi hingga siang. Atau, pemiliknya ingin dapat fokus beribadah sehingga baru buka kembali setelah Lebaran. Dapat pula pedagang mengubah jenis dagangannya selama Ramadan.

Misalnya, semula menjual makanan berat menjadi hanya aneka takjil. Kamu yang butuh makanan berat menjadi harus mencarinya melalui aplikasi. Mungkin ada 1 atau 2 warung nasi lain yang buka, tapi belum tentu cocok dengan seleramu.

Baca Juga: 7 Resep Sambal untuk Lauk Sahur, Pedasnya Bikin Nafsu Makan Naik

5. Bisa tetap irit jika sekalian beli buat sahur

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi pengantaran makanan (pexels.com/Norma Mortenson)

Salah satu hal yang paling dikhawatirkan apabila kamu sering order makanan secara online adalah pengeluaran membengkak untuk bayar ongkirnya. Tapi sebenarnya ini tidak selalu terjadi. Meski ongkir tetap ada, biaya dapat lebih terjangkau kalau kamu membeli menu lebih dari seporsi.

Untukmu yang indekos misalnya, belilah makanan buat berbuka sekaligus sahur. Ongkir menjadi tak terlalu mahal karena nanti malam dirimu tidak perlu memesannya lagi. Kamu juga sudah gak repot memikirkan menu sahur. Namun, tugasmu adalah memilih menu yang tidak mudah basi atau bisa dihangatkan buat sahur.

6. Malas masak selama puasa

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi pengantaran makanan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Gak puasa saja tidak semua orang suka memasak, apalagi selama Ramadan. Memasak di sore hari ketika kamu secara fisik sudah lemah bikin gak fokus. Ketika dirimu hendak mencicipi masakan pun mesti berhati-hati sekali jangan sampai tertelan.

Buat kehati-hatian, kamu lebih suka tidak memasak sekalian. Lebih-lebih kalau hendak berbuka sendiri atau hanya bersama 1 atau 2 anggota keluarga. Beli online dirasa jauh lebih praktis dan rasanya sudah pasti enak. Mau makanan berat sampai kudapan tersedia di aplikasi.

7. Banyak promo

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi pengantaran makanan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Promo yang ditawarkan selama Ramadan juga memengaruhi keputusanmu dalam membeli makanan secara online. Bila sama sekali tak tersedia promo baik dari harga makanan maupun biaya kirimnya, dirimu mungkin juga malas. Ongkir bisa hampir sama dengan harga makanan yang dipesan dan membuatmu boros sekali.

Akan tetapi, kamu terselamatkan oleh berbagai promo yang dapat dimanfaatkan. Meski tetap ada sisa ongkir yang mesti dibayar, jumlah sangat kecil. Dirimu tidak menganggap ini sebagai pemborosan karena kemudahan yang diperoleh dirasa lebih besar.

8. Mau traktir driver

8 Alasan Lebih Suka Beli Makanan Online di Bulan Puasa, Praktis!ilustrasi pengantaran makanan (pexels.com/Mike Jones)

Belanja makanan online juga bisa menjadi caramu untuk berbagi. Kamu barangkali masih merasa berat bila harus berbagi ke banyak orang dalam satu waktu karena bujetnya belum cukup. Akan tetapi, ringan buatmu sekadar mentraktir satu orang.

Pun aplikasi memudahkanmu yang ingin mentraktir driver. Sejumlah resto sudah menyiapkan pilihan menu untuk driver. Kalaupun pilihan menu tersebut gak ada, kamu tinggal menambah jumlah pesanan dan memberikannya satu pada driver setelah sampai. Dirimu senang dapat berbagi, driver  pun gembira mendapat jatah buka puasa atau makan malam buat yang nonmuslim.

Sebagai konsumen, kamu bebas memilih mau membeli makanan secara langsung ke pedagang yang ada di sekitar atau secara online. Agar pengeluaran tidak membengkak, perhatikan dan gunakan voucher yang ada. Pastikan juga membelinya dari resto-resto yang tepercaya atau kamu sudah pernah memesannya agar tiba waktunya berbuka tidak kecewa.

Baca Juga: 5 Resep Food Prep Ayam Bumbu Bawang Putih untuk Sahur

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya