5 Alasan Orang Gak Suka Dikasihani meski Penghasilannya Pas-pasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah gak kamu dibuat heran oleh sikap seseorang yang cenderung gak suka dikasihani sekalipun pendapatannya pas-pasan? Dia harus bekerja keras nyaris sepanjang hari demi mencukupi kebutuhan hidup. Gak ada hari libur. Gak ada waktu untuk santai sejenak.
Namun bila hendak diberi bantuan untuk meringankan beban hidupnya, gak jarang dia menolak. Terutama pemberian langsung berupa uang. Sebelum kamu mengira dia sombong dan gak menghargai orang yang hendak menolongnya, ada baiknya kamu simak dahulu uraian berikut ini.
1. Gak mau semangatnya dalam bekerja menurun
Kalau dia sering menerima bantuan dari sana sini, dia mungkin khawatir itu akan mengurangi semangatnya dalam bekerja. Padahal baginya, mencari nafkah untuk diri sendiri apalagi keluarga adalah bagian dari ibadah. Bukan sekadar tuntutan keadaan.
Jadi dia lebih suka gak mengandalkan bantuan dan terus bekerja keras sampai batas kemampuannya. Dia malah akan merasa bersalah jika berbagai bentuk bantuan itu membuatnya berpangku tangan sebentar saja atau di kemudian hari berharap dibantu lagi.
2. Merasa malu bila menerima bantuan
Prinsip orang memang berbeda-beda. Ada yang merasa senang bila diberi berbagai bantuan karena berarti masih ada yang peduli. Ada juga yang justru merasa malu bahkan terhina jika dikasihani terlepas dari kondisi hidupnya.
Bila kamu bertemu dengan orang yang seperti ini, sebaiknya jangan memaksanya untuk menerima bantuan ya? Lebih baik meninggalkan alamat atau nomor telepon yang bisa dihubungi jika suatu saat ia benar-benar memerlukan sesuatu.
3. Kehidupan yang serba lebih memang bukan tujuannya, dia nyaman saja dengan kondisinya sekarang
Editor’s picks
Ketika gak sedikit orang berlomba-lomba mengejar kekayaan, dia merasa sekadar cukup pun sudah memuaskan. Dia gak cukup tertarik dengan harta berlimpah. Tentu dia akan bersyukur bila mendapatkannya. Akan tetapi tidak pun bukan masalah.
Ia tetap merasa baik-baik saja dengan keadaannya saat ini. Sementara dikasihani orang justru membuatnya merasa gak nyaman. Memang tujuan hidup dan rasa nyaman orang berbeda-beda, kan? Bahkan ukuran cukup bagi setiap orang pun gak sama.
4. Bahagia gak melulu soal uang yang banyak dan bisa bersantai-santai
Kalau ada orang yang merasa bahagia dengan memiliki lebih banyak uang dan gak perlu lagi bekerja terlalu keras, maka ada pula yang sebaliknya dan itu sah-sah saja. Bukan dia gak butuh uang. Hanya saja, dia punya arti kebahagiaannya sendiri.
Misal, pergi bekerja di pagi hari dan pulang di malam hari dengan membawa uang berapa pun nilainya sudah menjadi kebahagiaan. Begitu pula bekerja keras setiap hari bahkan sampai usia senja membuatnya merasa lebih sehat dan berguna.
5. Merasa masih ada yang lebih layak untuk dikasihani
Lagi-lagi, ini bukan berarti dia sombong. Namun baginya, orang yang lebih layak dikasihani ialah yang benar-benar sudah gak mampu bekerja padahal masih membutuhkan nafkah untuk diri sendiri maupun keluarganya.
Sementara dirinya masih terbilang sehat, kuat, dan punya penghasilan sekalipun sekadar cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Jika dia menerima berbagai bentuk bantuan, dia merasa mengambil jatah orang yang lebih berhak.
Setelah menyimak penjelasan di atas, sekarang kamu jadi mengerti, kan? Bahwa jika kamu merasa kasihan pada seseorang, perasaan itu gak selalu perlu ditampakkan. Pemberian bantuan pun gak perlu dipaksakan ketimbang membuatnya merasa gak nyaman.
Baca Juga: Saking Cueknya, 6 Zodiak yang Ini Sering Dicap Sombong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.