Bukan Sok Kuat, Ini 6 Alasan Penting Kamu Perlu Mengurangi Keluhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekalipun gak ada larangan mengeluh, jangan biasakan dirimu mengeluh soal apa pun ya? Lebih banyak akibat buruknya ketimbang kelegaan sesaat yang kamu rasakan. Kamu memang gak perlu sok kuat.
Tetapi mengeluh juga bukan jalan keluar dari permasalahan apa pun yang sedang kamu hadapi. Lebih lengkapnya, simak nih, 6 sebab kamu perlu mengurangi keluhan saat menghadapi kesulitan!
1. Mengeluh hanya memberimu kepuasan sesaat sebelum bebanmu akan terasa makin berat
Memang ada perasaan puas setelah kamu mengeluhkan sesuatu. Beban yang kamu rasakan seolah-olah berkurang karena kamu telah membaginya dengan orang lain. Tetapi coba deh, kamu cermati perasaanmu. Tak berselang lama, kamu pasti akan merasa lebih sumpek lagi.
Hal-hal lain yang semula gak jadi masalah buatmu tiba-tiba terasa perlu disalahkan. Dan jika kamu terus mengeluh, lama-kelamaan semua dalam hidupmu akan terasa kurang memuaskan. Kamu seperti terjerat tali-tali tak kasatmata.
2. Diam dan memperbanyak usaha serta doa jelas lebih menenangkan dan menghasilkan
Apa pun masalah yang sedang membelitmu, memang butuh usaha lebih agar kamu bisa keluar dari sana. Makin berat masalahnya, makin besar pula usaha yang perlu dilakukan.
Sementara mengeluh bukanlah bagian dari usaha mengatasi masalah. Mengeluh hanyalah mengungkapkan rasa susahmu. Selama masalahnya tidak diatasi, rasa susah itu akan terus bertahan.
Maka yang kamu perlukan adalah fokus pada solusi masalah, bukan terus mengeluh. Cukuplah doa menjadi penenangmu dan penguat saat kamu merasa lelah dalam usahamu.
3. Orang-orang di sekitarmu capek mendengarnya
Kamu mungkin tidak merasa merugikan siapa-siapa dengan keluhanmu. Tetapi percayalah, energi orang lain bisa terkuras hanya karena mendengarkan keluhanmu.
Editor’s picks
Sangat mungkin mereka juga sedang menghadapi masalah. Bahkan boleh jadi lebih berat daripada masalahmu. Dan segala keluhanmu membuat mereka seperti dikelilingi begitu banyak masalah.
Baca Juga: Hati-hati, Doyan Mengeluh dan 4 Hal Ini Bikin Kamu Tak Lagi Dihargai
4. Bukan tidak mungkin, kamu cuma membesar-besarkan masalahmu
Buat kamu yang senang mengeluh, poin ini mungkin terasa sangat mengesalkan. Namun tanpa bermaksud mengecilkan masalahmu, coba deh lihat lagi masalahmu dari berbagai sisi.
Apakah masalahmu memang amat berat sehingga layak dikeluhkan pada siapa pun atau kamu hanya berlebihan dalam menyikapinya? Lihat juga orang-orang di sekitarmu. Jangan-jangan mereka juga mengalami masalah yang serupa dengan masalahmu tetapi masih bisa bersikap tenang.
5. Senang mengeluh membuatmu sulit melihat peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan
Bisa dibilang, ini akibat terburuk dari kesukaanmu mengeluh. Kalau kamu sudah larut dalam keluhan, kamu juga akan dikuasai oleh pesimisme. Peluang sebaik apa pun yang menghampirimu akan terlihat tidak mungkin bagimu.
Tanpa kamu sadari, bukan hanya kamu awet terbelit dalam masalahmu melainkan juga sulit mengembangkan diri. Orang lain dengan cepat memanfaatkan peluang-peluang itu selagi kamu melewatkannya begitu saja.
6. Terlalu sering mengeluh bisa membuat kesan bahwa kamu bangga dengan penderitaanmu
Milikilah rasa malu yang cukup akan setiap kesulitan yang sedang kamu alami. Bukan berarti kamu sama sekali tak boleh mengungkapkan rasa susahmu. Tetapi batasilah.
Kalau memang situasinya tidak nyaman untukmu, tenangkan diri sejenak lalu bergegaslah mencari cara agar bisa cepat keluar dari situasi itu. Hanya itu yang benar-benar bisa menghentikan masalahmu. Bukan mengeluhkannya ke sana kemari.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Agar Terhindar dari Kebiasaan Mengeluh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.