6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anak

Jadi kunci keberhasilan dietmu, jangan malu

Pernahkah kamu mendengar olok-olok yang ditujukan pada orang yang sering bawa bekal makanan ke kantor? Kata mereka yang mengejek, sudah besar dan punya gaji kok masih bawa bekal? Apalagi jika itu masakan ibu, mungkin akan makin dijadikan lelucon.

Orang dewasa yang membawa bekal dianggap tidak dewasa, pelit, atau takut dimarahi oleh ibu jika tak mau membawanya. Padahal, bawa bekal bukan hal yang memalukan sehingga kamu tak perlu ragu buat memulainya. Bahkan jika dirimu cowok, bawa bekal juga sama bermanfaatnya.

Selama kamu membutuhkan makanan, membawanya dari rumah bukanlah hal yang salah. Intinya adalah tiba waktunya bersantap, ada makanan yang siap untuk dinikmati. Untuk memupus keraguanmu, enam situasi berikut memang sebaiknya disiasati dengan bawa makanan dari rumah daripada kamu kelaparan atau boros.

1. Akan menempuh perjalanan yang menabrak jam makan

6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anakilustrasi menyiapkan bekal (pexels.com/Vanessa Loring)

Gak cuma perjalanan lebih dari 4 jam yang membuatmu layak membawa bekal. Meski waktu tempuhmu cuma 1 atau 2 jam, jika menabrak waktu makan sebaiknya tetap membawa makanan sendiri. Daripada kamu terlambat makan dan berakibat sakit maag kambuh.

Seperti kamu mesti bergegas di pagi hari dan sarapan sebelum jam 06.00 bikin perutmu gak enak. Dirimu lebih nyaman sarapan setidaknya pukul 07.00, tetapi kamu pasti masih di jalan. Jika dirimu tidak membawa bekal, nanti malah tak sarapan dan baru makan di siang hari.

Meski bekalmu hanya sepotong roti atau sekotak kecil nasi, lebih baik daripada perut sama sekali tidak terisi. Membiasakan makan tepat pada jamnya tak sekadar urusan kamu sudah lapar atau belum, melainkan demi menjaga kesehatan. Makin tinggi aktivitasmu, persoalan makan pun harus makin disiplin. 

2. Makanan di kantin mahal

6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anakilustrasi membayar (pexels.com/Tim Samuel)

Harga makanan di kantin sekolah, kampus, dan kantor bermacam-macam. Kebanyakan kantin memang menjual makanan dan minuman dengan harga cukup terjangkau. Akan tetapi apabila kamu berada di lingkungan elite, boleh jadi harganya terbilang mahal.

Buat kamu yang masih bersekolah atau kuliah, bandingkan uang sakumu dengan harga makanan di kantin. Kalau uang sakumu terlalu mepet dengan harga makanan di kantin, mending bawa bekal sendiri. Sebagai contoh, uang sakumu cuma cukup buat seporsi makanan paling sederhana dan belum termasuk minum.

Daripada tanggung, kamu kurang puas karena tak sekalian membeli minumannya atau malu dengan teman-teman yang uang sakunya lebih besar, lebih baik sekalian membawa bekal dari rumah. Uang saku utuh, kotak bekalmu bisa diisi sampai penuh. Mau bawa bekal minuman aneka rasa juga dapat dibuat di rumah.

Buat kamu yang sudah bekerja pun sama. Bandingkan antara pendapatanmu dengan pengeluaran makan di kantin dalam sebulan. Kalau terasa boros, mending bawa bekal saja. Dirimu tentu gak mau gaji sebulan banyak habis buat makan siang doang.

3. Gampang sakit kalau jajan sembarangan

6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anakilustrasi menyantap bekal (pexels.com/Katerina Holmes)

Bagaimana pengalamanmu sepanjang makan di luar? Jika kamu sering mengalami masalah kesehatan selepas jajan seperti sakit perut, muntah, atau kena tifus; ini artinya dirimu kurang cocok dengan berbagai makanan yang dijajakan di luar. Lebih baik buatmu sering menyantap makanan yang dibuat di rumah.

Di antara pilihan memuaskan lidah atau menjaga kesehatan, hal terakhirlah yang mesti diprioritaskan. Tujuan makan adalah supaya badanmu sehat, bukan malah sakit. Kamu masih bisa tetap jajan, tetapi sesekali saja dan bukan buat makan siang setiap hari.

Dengan rutin bawa bekal, kesehatanmu lebih terjaga. Beraktivitas apa saja menjadi lebih lancar. Gak usah iri dengan kawan-kawan yang menyantap makanan apa pun seperti tidak timbul masalah. Kondisi kesehatan setiap orang memang berbeda-beda.

Baca Juga: 10 Cara Merawat dan Membersihkan Kotak Bekal Makanan biar Lebih Awet

4. Waktu istirahat gak cukup buat antre beli makanan

6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anakilustrasi makan siang (pexels.com/Artem Podrez)

Jika kantin di sekolah, kampus, atau kantormu gak sebanding dengan jumlah orang yang berbondong-bondong ke sana tiap jam makan, repot apabila kamu gak bawa bekal sendiri. Waktu istirahat yang terbatas habis cuma buat mengantre pesanan. Nanti dirimu mesti makan dengan terburu-buru.

Bahkan berjalan kembali ke ruanganmu juga cepat-cepat dan bikin perut yang kenyang menjadi tidak nyaman. Kalau kamu bawa bekal, makan siangmu akan terasa lebih nikmat. Menunya memang sama dengan yang setiap hari ada di rumah, tetapi dirimu punya waktu lebih banyak buat menikmatinya. 

Untukmu yang mesti menunaikan salat Zuhur, jangan sampai waktu istirahat habis hanya buat makan di kantin. Jangan pula kamu sempat beribadah, tetapi akhirnya urung makan karena antrean sudah terlalu panjang. Bawa bekal dan memuaskan diri dengan menu seadanya tetap membuat perutmu terisi serta ibadah tidak ditinggalkan.

5. Bakal makan di luar dua kali

6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anakilustrasi makan roti (pexels.com/Jep Gambardella)

Jam kerjamu mungkin memang cuma sampai sore, misalnya pulang pukul 17.00. Akan tetapi, waktu perjalanan pulang bisa lama sehingga menabrak jam makan malam seperti dalam poin pertama. Dalam kondisi capek, sebaiknya dirimu gak sering telat makan. 

Maka lebih baik kamu mampir makan di tengah perjalanan pulang. Namun kalau makan siang pun sudah jajan, pengeluaranmu pasti membengkak. Maka dirimu perlu membawa bekal makan siang supaya jatah uangnya bisa digunakan untuk makan malam. 

Bila kamu ingin makan malam di rumah karena sudah dimasakkan oleh pasangan atau orangtua, untuk pengganjal perut dalam perjalanan pulang bawa roti atau biskuit saja. Untuk siangnya, dirimu tetap makan bekal berupa nasi, sayur, dan lauk sehingga pengeluaran bisa makin dikurangi.

6. Lagi diet

6 Alasan Perlu Bawa Bekal Makanan, Gak Cuma untuk Anak-anakilustrasi makan camilan (pexels.com/cottonbro studio)

Apa pun diet yang dijalani, susah berhasil jika kamu gak rutin bawa bekal. Godaan makanan di luar amat banyak dan semuanya kian terlihat lezat ketika dirimu mesti berpantang. Menyiapkan bekal sendiri memberimu keleluasaan menentukan apa saja yang akan disantap nanti.

Jangan sampai kamu sudah bersusah payah menjaga pola makan saat di rumah, tetapi kacau lagi setiap jam makan siang karena jajan. Terlebih bila diet ini sangat memengaruhi kesehatanmu, bawa bekal tak bisa ditawar-tawar lagi. Seperti dirimu harus membatasi sekali konsumsi daging, tetapi hampir semua tempat makan di sekitar kantor menawarkan menu dengan olahan daging.

Ketimbang kamu pusing mencari tempat makan yang menyajikan ragam olahan sayuran, lebih baik membuatnya sendiri di rumah. Toh, menyiapkan menu berbahan sayur juga simpel. Jika dirimu gak sempat menumis dan membuat sayuran berkuah, merebusnya saja sebagai lalapan pun sudah beres.

Ada teman satu saja yang rutin membawa bekal akan membuatmu lebih percaya diri untuk melakukannya juga. Akan tetapi bila mereka semua makan di luar, kamu pun tak harus ikut-ikutan. Barangkali dirimu malah akan menjadi pelopor di sekolah, kampus, atau kantor dalam membawa bekal makanan. Makan merupakan kebutuhan pribadi sehingga perlu dicukupi dengan caramu sendiri.

Baca Juga: 4 Tips Mengemas Bekal Makanan agar Rapi dan Tidak Mudah Tumpah 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya