5 Alasan Setelah Dewasa Jarang Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Teman

Tak berarti kualitas pertemanan menurun

Jika diperhatikan, makin usiamu bertambah makin jarang pula kamu mengucapkan selamat ulang tahun pada teman. Padahal, dulu melakukannya sudah seperti keharusan. Kamu ingat hampir semua tanggal lahir teman dan mengucapkan selamat ultah baik secara langsung, via chat, maupun media sosial.

Ada perasaan bersalah apabila dirimu sampai lupa atau terlambat mengucapkannya. Belum lagi menyempatkan diri untuk mencari kado yang kira-kira cocok buat teman yang berulang tahun. Namun, sekarang sekalipun kamu melihat notifikasi ulang tahun teman di medsos, dirimu juga gak tergerak untuk mengucapkan selamat.

Apa yang membuatmu berubah? Apakah ini menandakan kamu tak lagi menjadi kawan yang baik buat siapa pun? Jangan terlalu khawatir, ini dia lima alasan, mengapa orang dewasa kian tidak antusias dengan urusan ucapan ulang tahun kepada teman. Hal ini sama sekali tak berarti kamu merupakan kawan yang buruk.

1. Meningkatnya kesibukan bikin gampang lupa ultah teman

5 Alasan Setelah Dewasa Jarang Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Temanilustrasi ulang tahun (pexels.com/RDNE Stock project)

Kesibukan kerja berbeda dengan kesibukan sekolah atau kuliah. Tanggung jawabnya lebih besar karena pekerjaan berkaitan dengan banyak pihak dan adanya standar hasil kerja yang tinggi. Maka wajar kalau setelah bekerja kamu gampang lupa pada beberapa hal yang tidak sepenting pekerjaan.

Pertemanan memang penting, tetapi mengingat ulang tahun setiap kawan bukan hal yang mendesak. Inti dari berteman adalah bersikap baik satu sama lain dan tidak harus melalui ucapan selamat ultah setiap tahun. Pikiran secara otomatis berusaha menyederhanakan tugasnya dengan mengeliminasi hal-hal yang kurang relevan dengan tuntutan kesibukanmu sekarang.

Harus ada energi yang dihemat di tengah tingginya kesibukanmu. Lebih baik kamu lupa ulang tahun teman daripada melupakan jadwal meeting  penting dengan klien. Dengan keterbatasan energi, tidak mungkin semua hal diprioritaskan dalam pikiran. Kamu barangkali cuma ingat ulang tahun teman yang amat akrab denganmu atau tanggal lahirnya berdekatan dengan tanggal lahirmu.

2. Setelah dewasa, mengucapkan selamat ultah seperti basa-basi

5 Alasan Setelah Dewasa Jarang Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Temanilustrasi ulang tahun (pexels.com/Reem Mansour)

Semua ada masanya termasuk berkaitan dengan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kamu remaja, ucapan selamat ulang tahun benar-benar terasa sebagai bentuk perhatian terhadap kawan. Bahkan dirimu yang mengucapkan selamat ultah bisa merasa lebih bahagia ketimbang teman yang bertambah usia.

Akan tetapi, masa dewasa membuat beberapa hal berubah. Cek saja perasaanmu. Sekarang ketika dirimu mengucapkan selamat ulang tahun, kamu merasa biasa saja atau bahkan ada sedikit perasaan kurang nyaman. Padahal, antara dirimu dengan orang yang berulang tahun tidak ada persoalan apa-apa.

Hal ini disebabkan oleh pergeseran pandangan mengenai perlu atau tidaknya ucapan selamat ulang tahun. Di masa remaja, kamu mengartikan ucapan tersebut sebagai tanda sayang dan ikut senang atas ulang tahun kawan. Namun, kini ucapan untuk momen yang sama lebih dianggap sebatas basa-basi.

Baca Juga: 5 Alasan Penting Memberi Hadiah untuk Pasangan saat Ulang Tahun

3. Dulu ultah identik dengan bersenang-senang, kini refleksi diri

5 Alasan Setelah Dewasa Jarang Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Temanilustrasi ulang tahun (pexels.com/khezezخزاز)

Seiring pertambahan usia, orang-orang cenderung merayakan ulang tahun dengan cara-cara yang lebih hening. Tak ada lagi pesta atau acara makan-makan dengan banyak undangan. Kalaupun ulang tahun dirayakan paling hanya bersama orang-orang terdekat dan suasananya menyerupai pertemuan biasa.

Gak ada yang repot-repot membawakan kue ulang tahun dan tiup lilin dulu. Paling cuma orang yang berulang tahun mentraktir keluarga atau sahabat. Bahkan lebih banyak lagi orang dewasa yang sama sekali tidak merayakannya. Bukan maknanya mereka tak senang dan bersyukur atas pertambahan usia.

Namun, di ulang tahun ke-30 dan seterusnya orang menjadikannya sebagai momen refleksi diri. Mereka akan merenung di sela-sela kesibukannya atau di awal dan akhir hari. Tentang arti pertambahan usianya, apa saja yang sudah dicapai, apa yang hendak dicari di tahun-tahun mendatang, sampai persiapan seandainya hidupnya tak lama lagi. Kamu juga merasakan hal serupa. Maka dirimu tidak lagi mengucapkan selamat ulang tahun atau membawakan kado untuk kawan.

4. Mengutamakan ulang tahun pasangan dan anak saja

5 Alasan Setelah Dewasa Jarang Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Temanilustrasi ulang tahun (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu gak melupakan ulang tahun semua orang. Hanya perhatianmu yang bergeser dari teman-teman ke lingkaran yang lebih kecil tetapi dekat sekali dalam kehidupanmu, yaitu pasangan serta anak. Untuk dua orang ini, dirimu selalu ingat buat mengucapkan selamat ulang tahun.

Bahkan kamu sering merencanakan berbagai acara kejutan dan membeli hadiah mahal seperti kendaraan, perhiasan, dan liburan. Teman mulai menempati urutan kedua dalam kehidupanmu selepas kamu berkeluarga. Gak apa-apa dirimu lupa ulang tahun kawan, asalkan ingat ultah pasangan serta anak.

Sebab merayakan hari spesial mereka merupakan bagian dari usaha memperkuat fondasi kasih sayang dalam keluarga kalian. Ini bukan sikap yang tidak menghargai teman karena mereka pun cenderung melakukan hal yang sama buat keluarga masing-masing. Justru sebagai teman, kalian sering saling berbagi ide menyenangkan pasangan dan anak di hari ulang tahun mereka. Seperti rekomendasi tempat yang cocok untuk merayakan ultah serta tempat membeli hadiah yang lengkap.

5. Sudah sering berulang tahun sehingga perasaan makin biasa

5 Alasan Setelah Dewasa Jarang Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Temanilustrasi ulang tahun (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Baru pernah 15 kali berulang tahun tentu berbeda dengan sudah 30 kali berulang tahun bahkan lebih. Rasa syukur sama sekali tak berkurang bahkan bertambah mengingat tidak semua orang masih diberi usia dan kesehatan di usia tersebut. Hanya saja masa-masa penuh euforia telah berlalu.

Sekarang ketika kamu sendiri berulang tahun tak ada keinginan mendapatkan ucapan selamat dari siapa pun. Maka dirimu juga berpikir hal yang sama dialami oleh teman-temanmu yang sepantar. Ulang tahun telah menjadi momen tahunan yang tidak perlu disikapi secara berlebihan.

Tidak ada lagi perbedaan suasana di hari ulang tahun orang dewasa dengan hari-hari biasa. Rutinitas tetap berjalan sejak pagi sampai petang atau awal malam. Beda dengan ketika kamu remaja atau anak-anak. Saat itu dirimu amat senang sepanjang hari sekaligus kecewa berat apabila tidak ada kawan atau keluarga yang mengingatnya serta mengucapkan selamat.

Beberapa orang dewasa memang masih merayakan ulang tahunnya sendiri serta tak pernah lupa mengucapkan selamat ultah buat kawan. Akan tetapi, tidak melakukannya juga bukan hal aneh apalagi tanda rendahnya kemampuanmu dalam menjaga pertemanan. Sikap yang baik dan tulus dalam pertemanan jangka panjang justru lebih berarti serta dihargai daripada sekadar ucapan selamat ultah.

Baca Juga: Tips Atasi Sedih dan Stres saat Ulang Tahun, Kalahkan Birthday Blues!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya