5 Alasan Tak Perlu Berhenti Total dari Media Sosial, Banyak Manfaatnya
ilustrasi memegang HP (pexels.com/MART PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecanduan media sosial memang harus mendapatkan penanganan yang serius agar tak menjadi lebih parah. Akan tetapi, ini gak berarti medsos sangat berbahaya. Bahaya atau tidaknya tergantung masing-masing pengguna.
Selama kamu cerdas dan bijaksana dalam memakai media sosial, dirimu justru akan memperoleh banyak manfaat. Kamu mungkin cuma perlu mengontrol keaktifanmu di medsos, bukan berhenti total. Berikut lima alasan sebaiknya dirimu tetap punya akun media sosial.
1. Medsos gak sampai mengganggu kegiatan dan interaksimu di dunia nyata
ilustrasi pasangan (pexels.com/Thirdman)Kamu bukan tipe orang yang terus menunduk dan menggulirkan layar demi melihat status orang saat diajak bicara. Dirimu masih mampu meletakkan smartphone ketika ada hal lain yang perlu diperhatikan.
Bahkan topik yang sedang hangat dibicarakan di medsos juga bisa mengisi percakapanmu dengan pasangan atau teman di dunia nyata. Soal pekerjaan pun tak ada yang terbengkalai. Waktunya bekerja, kamu gak mengalami kesulitan berarti untuk berhenti dulu dari membuka medsos.
2. Medsos membantumu menjangkau lebih banyak orang
ilustrasi pengguna medsos (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Menjangkau lebih banyak orang penting apabila kamu ingin menambah jumlah kawan, mempertahankan pertemanan dari seluruh masa, atau mencari penghasilan. Misalnya, dari berjualan online atau mempromosikan karya-karyamu.
Jika kamu hanya mengandalkan teman-teman yang setiap hari ditemui, tentu jumlahnya sangat sedikit. Sedang media sosial memungkinkan akunmu diikuti oleh ribuan bahkan jutaan orang. Kapan pun dan di mana pun, dirimu dapat melakukan promosi gratis.
Baca Juga: 5 Cara Bijaksana Hadapi Komentar Negatif di Media Sosial
3. Bisa menjadi sarana mencari berita dan hiburan
Editor’s picks
ilustrasi pengguna medsos (pexels.com/Polina Tankilevitch)Media sosial gak cuma berisi status teman yang doyan mengeluh atau marah-marah. Tergantung kamu berteman dengan siapa serta akun apa saja yang diikuti. Jika dirimu lebih banyak mengikuti akun hiburan atau media massa, kamu bakal mendapatkan banyak keseruan serta berita penting terkini.
Bila selama ini kamu hanya merasa pusing oleh status orang yang saling sindir dan suka pamer, tinggal seleksi ulang teman-temanmu. Kamu akan menemukan apa pun yang dicari di medsos. Gunakan media sosial buat hal-hal positif saja.
4. Agar tetap mengikuti perkembangan zaman
ilustrasi pengguna medsos (pexels.com/August de Richelieu)Dulu media sosial juga gak ada. Akan tetapi, sekarang makin banyak saja dan hampir semua orang memakainya. Menutup seluruh akun medsosmu bisa bikin kamu kudet parah dan kelak kesulitan mengikuti perkembangan zaman.
Saat dirimu punya anak dan kehidupan mereka didominasi oleh penggunaan media sosial, kami kesulitan mengikuti jejaknya. Ini bisa sangat berbahaya karena kamu tak dapat memantau pergaulan anak di dunia maya.
5. Memudahkan orang lain dalam mencari serta menghubungimu
ilustrasi pengguna medsos (pexels.com/Edmond Dantès)Bila pengaruh pekerjaan membuatmu dikenal banyak orang, memiliki media sosial menjadi penting. Misalnya, kamu seorang penulis atau konsultan. Orang yang mengenalmu tidak terbatas pada mereka yang pernah bertemu langsung denganmu.
Kamu tak mungkin menyebarkan nomor teleponmu pada semua orang. Itu terlalu privasi serta dapat membuatmu sangat terganggu. Lebih baik bikin akun media sosial biar orang-orang yang ada perlu denganmu tahu cara menghubungimu.
Apabila media sosial hanya berisi keburukan, sudah pasti orang tidak menciptakannya. Media sosial pun gak bakal bertahan sampai hari ini. Gunakan medsos dengan cerdas dan berhati-hati agar kamu mendulang sebanyak mungkin manfaatnya.
Baca Juga: 5 Keburukan Berkeluh Kesah di Media Sosial yang Sering Gak Kamu Sadari
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
