Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!

#IDNTimesLife Pikirkan lagi kalau kamu mau pacaran

Sepasang remaja yang berpacaran sudah dianggap biasa. Malah remaja yang sama sekali gak pernah pacaran kerap dipandang aneh. Di usia ini, rasa cinta pada lawan jenis memang sudah ada.

Namun, berpacaran sebetulnya bukan satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaanmu pada seseorang. Meski dia juga menyukaimu, kalian bisa memilih untuk terus berteman atau bersahabat saja sampai masa sekolah berakhir. Ini risiko berpacaran sejak remaja yang perlu kalian cegah.

1. Mengganggu sekolah

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi berpacaran (pexels.com/Si Luan Pham)

Ikatan dalam hubungan asmara berarti membagi perhatianmu. Kamu gak bisa lagi sepenuhnya fokus pada urusan sekolah karena ada pacar yang juga perlu diperhatikan. Pacar pasti kesal atau curiga jika kamu menomorduakan dia.

Bila hanya sebatas teman tetapi mesra, gak ada kewajiban memperhatikan pacar sepanjang waktu. Kamu bisa sangat berkonsentrasi dengan tugas-tugas sekolah dan hanya memberinya perhatian lebih kala longgar.

2. Kebablasan dalam berpacaran

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi berpacaran (pexels.com/Nam Quân Nguyễn)

Remaja yang mabuk cinta kerap berlebihan dalam memandang status mereka saat berpacaran. Tunangan saja belum, tetapi sikapnya kala berpacaran sudah menyerupai suami istri. Mereka bermesraan sepanjang waktu, bahkan memanggil dengan sebutan yang seharusnya hanya dipakai oleh suami istri.

Pada masa remaja, kamu juga masih kesulitan untuk mengukur risiko dari perbuatanmu. Padahal, keinginanmu buat coba-coba sangat tinggi. Kamu dan pacar dapat sama-sama melampaui batas dalam berhubungan hingga terjadi kehamilan. Ini yang gak boleh terjadi.

3. Keinginan nikah muda

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi menikah muda (pexels.com/Thành Đỗ)

Setelah berpacaran selama beberapa tahun, kamu jadi sangat ingin menikah dengan pacarmu. Sampai-sampai kamu gak lagi memedulikan usia kalian yang masih belasan tahun. Alasannya, kalian sudah sama-sama cinta.

Padahal, berumah tangga gak cukup bermodalkan cinta. Kalian harus siap secara mental, emosional, dan finansial. Kalian belum punya ketiganya. Jika kalian nekat menikah, perkawinan mudah goyah.

Baca Juga: 5 Penyebab Orang Merasa jika Pacaran Hanya Membuang-buang Waktu Saja

4. Perasaan gak mampu hidup sebagai jomlo

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi merasa bosan (pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Berpacaran terlalu dini akan meningkatkan rasa ketergantunganmu pada lawan jenis. Dalam hal ini pada pacar. Ketika kalian putus, kamu kesulitan untuk menjalani hari-harimu sebagai seorang jomlo.

Rasanya selalu ada yang kurang dalam hidupmu. Kamu bahkan kehilangan semangat. Ujung-ujungnya kamu gak sabar untuk segera punya pacar lagi. Sifat orangnya tak lagi menjadi prioritasmu. 

Yang terpenting adalah kamu memiliki pacar. Inilah yang dapat menjebakmu dalam hubungan bersama orang yang toksik. Bukan kebahagiaan yang diperoleh, malah masalah dan kesedihan bertubi-tubi.

5. Tidak menikmati pertemanan dan hubungan dengan keluarga

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi berpacaran (pexels.com/Ron Lach)

Di usia remaja, kedekatanmu dengan keluarga biasanya memang akan berkurang. Ini dapat lebih parah kalau kamu berpacaran. Apabila orangtua mengizinkanmu berpacaran, kamu mungkin benar-benar lupa waktu.

Namun, jika mereka melarang, kamu kesal dan makin menjauh dari mereka. Jauhnya hubunganmu dengan keluarga memperbesar bahaya yang mengintaimu di luar sana. Di samping itu, kamu bakal merasa kehilangan pegangan ketika putus dengan pacar.

Berpacaran di usia remaja juga merampas keleluasaanmu dalam berteman. Kuatnya rasa cemburu sekaligus keinginan untuk selalu berduaan membuat kamu terasing dari teman sebaya. Kemampuanmu menjalin pertemanan dapat menurun dan sulit memperolehnya kembali setelah kamu dewasa.

6. Bersikap tak rasional ketika patah hati atau cemburu

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi ayah dan putranya (pexels.com/Kindel Media)

Emosi masih sangat menguasai keputusan-keputusanmu di usia remaja. Apalagi, kalau sudah terkait hubunganmu dengan pacar. Akal sehat yang belum berkembang sempurna makin cepat gak berfungsi.

Kecemburuan saja bisa membuatmu bertindak di luar batas. Misalnya, terlibat perkelahian dan penganiayaan terhadap orang yang bikin kamu cemburu. Kalau hubunganmu sampai putus, dirimu merasa hidup telah berakhir.

7. Dimanfaatkan oleh pacar yang lebih tua

Cegah 7 Bahaya Suka Berpacaran saat Remaja, Gak Betah Jomlo!ilustrasi berpacaran (pexels.com/Andrew Neel)

Pacaran dengan teman sebaya kurang baik karena kalian masih sama-sama labil. Akan tetapi, ini tidak berarti berpacaran dengan orang yang lebih tua darimu bakal lebih aman. Meski dia bisa membuatmu nyaman, bahkan memanjakanmu, kamu harus berhati-hati.

Kamu mungkin masih terlalu polos untuknya. Jangan sampai dia hanya memanfaatkanmu dan mencampakkanmu setelah keinginannya terpenuhi. Kamu jangan mau didekati oleh orang asing yang jauh lebih dewasa darimu.

Meski remaja adalah jalan menuju dewasa, kamu lebih aman berada di dekat keluarga dan dalam hubungan pertemanan saja. Selesaikan dulu sekolahmu sembari menunggu pemikiran serta emosimu matang. Dengan begitu, kamu bisa berpacaran dengan lebih aman.

Baca Juga: 5 Tips Pacaran sama Berondong, Jangan Malah Jadi Ibunya! 

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya