7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!

Bersihkan walaupun gak kelihatan kotor

Menjaga kebersihan barang-barang pribadi yang dipakai setiap hari penting untuk membantu memelihara kesehatan diri sendiri. Pengaruhnya pada penampilan juga besar sehingga gak boleh diabaikan. Jangan sampai jarangnya kamu membersihkan barang-barang pribadi, membuatnya terlihat begitu kotor serta berbau tidak sedap.

Hindari cuma berfokus pada pakaian atasan dan bawahan. Masih banyak barang pribadi yang kerap dipakai, tetapi jarang dibersihkan sampai kotor sekali. Jangan membawa-bawa sarang kuman dengan rutin membersihkan atau mengganti tujuh barang berikut, agar kamu juga orang lain sama nyamannya.

1. Sepatu dan sandal

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi sepatu (pexels.com/Karolina Grabowska)

Alas kaki memang tak terlihat terlalu mencolok bila dibandingkan dengan pakaian yang kamu kenakan. Akan tetapi, bukan berarti menjaga kebersihannya menjadi tidak penting. Sepatu atau sandal digunakan untuk pergi ke mana pun.

Selain debu yang menempel di permukaan sepatu, pasti kamu juga menginjak berbagai kotoran termasuk kotoran binatang. Bahkan, sisa permen karet yang sukar dilepaskan dan membuat tanah ikut menempel. Bagian dalamnya pun bisa lembap oleh keringat atau air hujan yang merembes. 

Sepatu atau sandal yang setiap hari dipakai harus selalu disikat sebelum dikenakan kembali. Kalau ada kotoran yang menempel di bagian bawahnya segera basahi dengan air, sikat sampai bersih, kemudian dikeringkan. Walaupun kaus kaki rutin diganti, bila sepatunya kotor nanti tetap menimbulkan bau tak sedap.

2. Tas

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi tas (pexels.com/Dids)

Meski tas kelihatannya tidak kontak langsung dengan kotoran seperti alas kaki, jika jarang dibersihkan juga akan menimbulkan masalah. Terlebih dengan kesukaanmu memasukkan segala hal ke tas, seperti bungkus permen dan makanan. Baunya akan bercampur aduk dan tidak sepenuhnya hilang bila gak dibersihkan secara menyeluruh.

Tas yang digunakan untuk bepergian ke luar kota wajib mendapat perhatian ekstra. Permukaan bawah tas langsung bersentuhan dengan lantai bahkan tanah dan trotoar ketika kamu menunggu keberangkatan. Sebaiknya tas segera dicuci setelah kamu pulang.

Buka setiap kantong tas dan pastikan tak ada sisa kotoran yang terselip seperti tisu atau uang receh. Jemur tas hingga kering sampai setiap selipannya. Tas yang tidak kering sempurna akan menimbulkan bau tidak sedap.

Baca Juga: Cara Membersihkan Tas Ransel, Perlu Disinfeksi Juga Lho!

3. Jaket

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi pria berjaket (pexels.com/Atef Khaled)

Jaket sering kali lebih jarang dicuci daripada kaus atau kemeja meski setiap hari dikenakan. Alasannya, jaket tidak langsung bersentuhan dengan kulit sehingga tidak terkena keringat sebanyak pakaian lainnya. Padahal, sebagai pakaian paling luar, jaket menjadi pelindung pertama dari debu dan gerimis.

Jaket bersentuhan dengan begitu banyak hal di sekitarmu. Jaket yang dikenakan untuk melindungi diri dari panas juga tetap terkena keringat terutama di bagian ketiak dan leher. Bila jaket jarang diganti, bau tidak sedapnya dapat mengganggu orang lain.

Sekalipun kamu mengenakan kaus atau kemeja yang bersih, bau tidak sedap dari jaket akan pertama tercium oleh orang lain. Bahkan baunya dapat menempel di kaus atau kemeja bersih sekalipun kamu telah memakai parfum. Ganti jaket sesering mungkin, bisa setiap hari jika jaket dikenakan dalam waktu yang panjang dan terkena keringat atau hujan.

4. Topi

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi pria bertopi berolahraga (pexels.com/Anete Lusina)
dm-player

Sama seperti jaket, topi biasanya dipakai untuk melindungi kepala dari paparan panas matahari atau gerimis. Ini artinya, bagian dalam topi akan banyak terkena keringat. Apalagi kalau kamu memakainya ketika berolahraga di luar ruangan.

Topi yang jarang dicuci akan menimbulkan bau tidak sedap dan membuat rambut gak sehat. Hindari berpikir topi tidak kotor karena tak ada noda yang terlihat. Topi bagian dahi merupakan titik berkumpulnya keringat.

Topi makin mudah kotor bila kamu terbiasa memakai minyak atau gel rambut. Cuci topi sesering pemakaiannya. Cara mencuci topi tidak sulit kok, cukup direndam dan disikat di bagian dalamnya kalau diperlukan, lalu jemur dengan digantung agar cepat kering.

5. Botol minum

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi minum (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Membawa botol minum sendiri memang lebih baik daripada selalu membeli air mineral dan menggunakan botol plastik sekali pakai. Dengan membawa tumbler, kamu ikut menjaga lingkungan dari kerusakan akibat penggunaan plastik secara berlebihan. Namun, jangan abai dengan kebersihan botol minum yang digunakan.

Cuci botol minum setiap kamu pulang berkegiatan. Kalau minuman yang dibawa dapat menimbulkan noda di bagian dalam botol, seperti teh dan kopi, gunakan sikat khusus untuk tumbler. Jangan lupa membersihkan dengan lebih teliti bagian botol yang biasa bersentuhan dengan bibir.

Jika bagian ini tidak dibersihkan dengan cermat, bekas liur dapat menumpuk dan membuat botol berbau tak sedap. Tutup botol juga harus ikut dicuci dan perhatikan bagian dalamnya yang bersentuhan langsung dengan tumbler. Biarkan botol kering sempurna sampai bagian dalamnya sebelum kembali digunakan.

6. Sarung tangan

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi sarung tangan pemotor (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Kaus kaki biasanya lebih diperhatikan karena rawan menimbulkan bau tidak sedap bila jarang dicuci. Akan tetapi, kebersihan sarung tangan juga gak boleh diabaikan. Sama seperti kaki, telapak tangan juga mengeluarkan keringat.

Pun kamu menyentuh berbagai benda dengan sarung tangan tersebut. Jangan merasa telapak tangan menjadi bersih, karena kamu sering bersarung tangan. Kadang kamu juga tidak sadar menyentuh hidung dan bibir dengan telapak masih bersarung tangan.

Berbagai kuman dari sarung tangan yang jarang dicuci akan berpindah ke bagian tubuh yang tersentuh. Sekalipun sarung tangan kelihatannya tidak kotor dan gak berbau, tetaplah mencucinya setiap hari. Lebih baik gunakan sarung tangan dengan yang menyerap keringat.

7. Masker

7 Barang yang Sering Dipakai tapi Jarang Dibersihkan, Sumber Bau!ilustrasi memakai masker (pexels.com/Anna Tarazevich)

Masker dipakai tidak hanya selama pandemik COVID-19. Bagi kamu yang banyak beraktivitas di luar ruangan, pemakaian masker juga disarankan untuk menghindari debu dan asap kendaraan. Begitu pula ketika kamu merasa kurang sehat seperti ada gejala flu.

Pemakaian masker membantu menjaga kesehatanmu dan orang lain untuk menghindari penularan penyakit. Namun, jangan lupa perhatikan kebersihan masker. Jangan memakai masker yang sama berhari-hari. 

Ganti masker setelah 6 atau 8 jam pemakaian. Masker juga dapat diganti lebih cepat apabila sudah kotor atau basah. Masker kotor yang terus dipakai malah membuat kamu lebih mudah sakit karena bersentuhan langsung dengan hidung dan mulut.

Menjaga kebersihan barang-barang pribadi yang setiap hari dipakai akan meningkatkan kesehatan dan penampilanmu. Sebaliknya, mengabaikannya gak cuma merugikan diri sendiri tetapi juga bisa mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitarmu lantaran bau tidak sedap yang ditimbulkan. Jangan lagi mengabaikan kebersihan tujuh benda di atas, ya.

Baca Juga: 5 Risiko Serius yang Akan Terjadi Akibat Memakai Pakaian Kotor, Ngeri!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya