6 Bentuk Overthinking Ini Bikin Kamu Selalu Cemas

2. Merasa harus melakukan sesuatu, padahal tak ada yang mewajibkannya

ilustrasi pusing karena overthinking (pexels.com/RODNAE Productions)

Misalnya, kamu merasa harus selalu tampil sempurna, membahagiakan orang lain, atau memiliki pencapaian serupa dengan yang diraih orang. Ketiga hal tersebut tak ada yang mewajibkannya selain kamu sendiri.

Mulai sekarang, setiap kali muncul dorongan untuk melakukan hal-hal seperti di atas, ingatkan diri bahwa itu tak benar-benar diperlukan. Sekali saja kamu berhasil tidak melakukannya, ke depan akan kian mudah buat kamu menghindari overthinking.

Baca Juga: 5 Tips agar Kamu Tidak Overthinking Memikirkan Masa Depan, Penting!

3. Berlebihan dalam mencurigai orang lain

ilustrasi pria yang overthinking (pexels.com/Tnarg)

Jangankan orang yang memang belum kamu kenal, orang terdekat seperti pasangan saja dapat menjadi sasaran kecurigaanmu. Kamu senang menghubungkan hal-hal yang belum tentu berkaitan.

Contohnya, kepulangan pasangan yang terlambat langsung dihubungkan dengan kemungkinan dia punya kekasih lain. Padahal, yang seharusnya dilakukan ialah kamu menanyakan sebab keterlambatannya tanpa sikap menuduh.

4. Ingin memastikan masa depan sekarang juga

ilustrasi overthinking (pexels.com/Engin Akyurt)

Kamu berpikir jika seandainya masa depanmu bisa dipastikan sekarang juga, itu akan membuatmu hidup dengan tenang. Misalnya, memastikan bahwa kamu bakal sukses ke depannya.

Saking cemasnya hal tersebut tak benar-benar terwujud di masa yang akan datang, sekarang kamu menjadi gila kerja. Apakah dengan melakukannya, masa depanmu bakal berhasil dipastikan? Tetap saja tidak, kan?

Kerja kerasmu memang memperbesar kemungkinan kesuksesanmu di masa depan. Namun, masih ada berbagai faktor yang dapat mengubah kemungkinan tersebut. Misalnya, gila kerja justru membuat kesehatanmu memburuk di usia muda.

5. Berusaha mengubah masa lalu yang tidak menyenangkan

ilustrasi lelah akibat overthinking (pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Mau dengan cara apa kamu berusaha mengubahnya? Apa pun yang dilakukan niscaya sia-sia saja. Masa lalu yang buruk itu tak seperti rumah yang dibangun secara asal-asalan lalu kamu dapat kembali ke sana untuk memperbaikinya.

Bersikap menerima terhadap masa lalu yang seburuk apa pun adalah sikap yang paling logis. Perasaan damai bakal diperoleh sebagai akibatnya. Meski tak bisa melupakannya, kamu tidak perlu lagi terlalu memikirkannya.

6. Selalu mencari cela dari kondisi kehidupanmu saat ini

ilustrasi menenangkan diri dari overthinking (pexels.com/Bruna Vidal)

Secara tidak langsung, kamu sebetulnya mendambakan kesempurnaan dalam kehidupanmu. Sesuatu yang mustahil sehingga kamu malah selalu menemukan sisi-sisi kurang dari kondisi kehidupanmu sekarang.

Walaupun orang-orang memandang kehidupanmu telah baik dan penuh kenikmatan, bagimu tetap saja terasa kurang. Kamu tidak akan mampu menikmati hidup dan justru menjadi sulit bersyukur.

Menghentikan kebiasaan overthinking memang tidak mudah. Akan tetapi bila kamu menjadi selalu cemas karenanya, kamu perlu belajar menghentikan kebiasaan tersebut. Yakin deh, hati dan pikiranmu akan seketika lebih tenang.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Overthinking terhadap Kondisi Finansial yang Pas-Pasan