5 Sebab Hadiah Mahal Belum Tentu Dihargai

Ketulusanmu lebih penting daripada harga sebuah benda

Pernahkah kamu memberikan hadiah yang mahal pada seseorang? Hadiah dengan harga tinggi biasanya tidak ditujukan untuk sembarang orang. Kalau bukan buat orang yang spesial sekali dalam hidupmu, barangkali dirimu mempunyai maksud tertentu dengan pemberian tersebut.

Seperti pemberian lainnya, hadiahmu yang mahal juga pada dasarnya baik. Namun, kamu bisa kecewa berat jika berharap penerima pasti menghargainya. Kenyataannya boleh jadi dia seperti gak suka ketika mengetahui isinya, bersikap biasa saja, atau malah menyia-nyiakannya.

Pertimbangkan sekali lagi sebelum dirimu membeli sesuatu yang harganya fantastis untuk diberikan pada orang lain daripada menyesal. Bahkan hadiah mahal belum tentu dihargai oleh kekasihmu, lho. Harganya yang mahal bukan segala-galanya bagi orang lain kalau terjadi lima hal berikut.

1. Tidak dibeli dari uang pribadimu

5 Sebab Hadiah Mahal Belum Tentu Dihargaiilustrasi memberi hadiah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Hadiah mestinya bersifat pribadi dari kamu untuk seseorang. Suatu kado tidak bisa disebut darimu apabila uang yang dipakai buat membelinya saja berasal dari orang lain. Contohnya, kamu membelikan hadiah mewah untuk saudara memakai uang kantor.

Alih-alih saudaramu menerimanya dengan penuh syukur, ia justru bakal menolak mentah-mental jika mengetahuinya. Kantormu gak perlu memberinya hadiah apa pun. Rasanya kamu malah seperti kurang ikhlas untuk menggunakan uang sendiri buat membelikannya hadiah. Pun ia tidak mau terkena masalah bila menerimanya.

Begitu juga apabila dirimu membelikan hadiah untuk kekasih. Semahal dan sebagus apa pun hadiahnya bakal tampak kurang menarik baginya bila kamu sampai meminta uang khusus pada orangtua. Jika dirimu mengandalkan gaji sendiri tidak akan cukup untuk membelinya. Pacarmu bakal lebih senang dan menghargai seandainya kamu membeli hadiah sesuai kemampuanmu saja.

Baca Juga: 6 Tips Gunakan Waktu Luang dengan Bijak bagi Mahasiswa Semester Akhir

2. Tak sesuai keinginan penerima

5 Sebab Hadiah Mahal Belum Tentu Dihargaiilustrasi menerima hadiah (pexels.com/Julia Volk)

Hadiahmu memang mahal, tapi kalau tidak sesuai dengan keinginan penerima dapat menjadi sia-sia. Pemberianmu mungkin akan tetap digunakan, tetapi kurang diapresiasi olehnya. Tambah dekat hubunganmu dengan seseorang seharusnya dirimu tahu hadiah yang lebih diinginkannya.

Meski harga hadiah yang diinginkannya murah dan kamu mampu mengeluarkan uang lebih banyak, sebaiknya wujudkan saja harapannya. Sisa anggaranmu bisa disimpan. Apabila dirimu tetap ingin memberinya hadiah yang mahal, sekalian saja berikan keduanya.

Itu jelas menambah kebahagiaannya ketika membuka kado. Mengutamakan keinginan penerima daripada apa yang sesungguhnya dapat kamu beli menjadi tanda dirimu benar-benar peduli. Pun semurah apa pun hadiah yang diinginkannya, itulah yang terasa lebih berharga untuknya saat ini.

3. Dia gak tahu harganya

5 Sebab Hadiah Mahal Belum Tentu Dihargaiilustrasi memberi hadiah (pexels.com/RDNE Stock project)

Tidak semua orang sepertimu yang dapat dengan mudah membedakan barang mahal dengan barang murah yang sejenis. Sebagian orang bahkan tak memperhatikan merek-merek terkenal. Untuk perhiasan, tak sedikit orang yang gak tahu cara membedakan emas asli dengan imitasi.

Bersiaplah kalau hadiahmu yang mahal dianggap biasa saja oleh orang lain. Apalagi ia punya barang serupa yang harganya lebih terjangkau. Dia pasti berpikir harga hadiahmu setara dengan miliknya. Namun, jangan lantas kamu sengaja meninggalkan label harga di hadiahmu, ya.

Sebagai pemberi, kamu memang harus siap dengan segala kemungkinan. Termasuk penerima sama sekali gak peduli tentang merek serta harganya. Tinggal dirimu bisa ikhlas atau tidak kalau hadiahmu disangka murah. Apabila hati terasa berat mending kamu memberikan hadiah dengan harga rata-rata saja.

4. Cara dan tujuan memberi kurang baik

5 Sebab Hadiah Mahal Belum Tentu Dihargaiilustrasi memberi hadiah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Apa pun isi hadiahmu, orang ingin diperlakukan dengan rasa hormat. Makanya, jangan asal-asalan dalam memberikan hadiah. Penerima sangat memperhatikan caramu ketika memberikannya. Cara yang kurang sopan mengesankan dirimu hendak menghinanya melalui pemberian itu.

Seolah-olah kemampuan finansialmu jauh lebih tinggi darinya sehingga membeli hadiah semahal itu perkara sepele. Sebaliknya, hadiah yang lebih sederhana bila diberikan dengan cara yang menghargai orang lain pasti bakal disambut penuh syukur. Selain cara dalam memberikannya, perhatikan pula tujuanmu yang sesungguhnya.

Orang lain belum tentu mau dimanfaatkan selepas menerima pemberianmu. Misalnya, kamu memberikan hadiah mahal supaya dibantu dalam suatu urusan. Orang yang tidak pernah berpamrih justru bisa tersinggung dan seketika menolaknya.

Hadiah di awal demi maksudmu tercapai berbeda dengan hadiah di akhir sebagai ucapan terima kasih. Yang pertama merupakan usahamu buat menyogok penerima. Sementara itu, hadiah di akhir menandakan kamu sadar betul akan bantuan yang sudah diberikannya bahkan tanpa dirimu memintanya.

5. Ia telah terbiasa dengan barang-barang mahal

5 Sebab Hadiah Mahal Belum Tentu Dihargaiilustrasi mendapat hadiah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Tidak ada bedanya kamu menggarami lautan atau gak. Airnya tetap sama-sama terasa asin. Begitu pula ketika dirimu memberikan hadiah mahal pada orang yang sehari-harinya telah bergelimang kemewahan. Boleh jadi pemberianmu menjadi terasa kurang berarti buatnya.

Tanpa kamu memberinya saja, dia bisa beli sendiri barang sejenis bahkan yang harganya lebih tinggi. Lain dengan orang yang gak mampu membelinya dan tahu betapa mahalnya hadiahmu. Ia akan lebih bersukacita dalam menerimanya. Lalu, hadiah apa yang cocok untuk orang yang sudah kaya raya?

Bila kamu ingin hadiahmu lebih mudah diingatnya, berikan sesuatu yang membangkitkan kenangan atau terkait dengan kesukaannya. Berapa pun harganya menjadi gak penting sebab dia menemukan makna yang lebih besar dalam hadiahmu. Hadiahmu memiliki kekuatan untuk menyentuh memori serta perasaannya.

Jika kamu mampu, memberikan hadiah mahal pada siapa pun sangat diperbolehkan. Akan tetapi, pastikan kamu paham bahwa hadiah mahal belum tentu dihargai. Mantapkan hatimu untuk memberi hadiah atas dasar ikhlas, bukan pamrih. Apabila hati sudah rela, kamu tak bakal kecewa mendapati penerimanya bersikap sama seperti ketika ia menerima hadiah yang murah.

Baca Juga: 3 Adab Menerima Hadiah yang Harus Diperhatikan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya