Tahan, Jangan Sampai Kamu Mengeluh pada 5 Orang Ini! 

#IDNTimesLife Nanti dibilang gak peka, lho 

Boleh atau tidaknya kita mengeluh memang kerap menimbulkan pro dan kontra. Mereka yang berpendapat boleh-boleh saja mengeluh, beralasan memang hidup ini kadang gak mudah. Kita butuh teman untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialami.

Sedang mereka yang berpendapat mengeluh sebaiknya gak dilakukan, menganggap mengeluh saja gak akan memperbaiki keadaan. Apa pun pendapatmu, mengeluh memang gak layak dilakukan jika kamu berhadapan dengan ...

1. Orang yang sedang sakit 

Tahan, Jangan Sampai Kamu Mengeluh pada 5 Orang Ini! Pexels.com/victoria-borodinova-392079

Mau sakit ringan atau sakit berat, rasanya tetap saja gak enak. Ayo, coba ingat-ingat lagi. Pernahkah kamu bermaksud menjenguk orang sakit tetapi setelah beberapa lama mengobrol, ujung-ujungnya kamu malah sibuk mengeluh padanya?

Jika pernah, jangan diulangi ya? Apa pun yang dikeluhkan, ini akan makin membebani orang yang sedang sakit. Kalau kamu gak bisa meredakan rasa sakitnya dengan hiburan atau yang lain, paling gak jangan menambahi beban pikirannya dengan keluhan.

2. Orang yang nasibnya lebih malang daripada kamu 

Tahan, Jangan Sampai Kamu Mengeluh pada 5 Orang Ini! Pexels.com/minan1398

Misal, mengeluhkan gajimu yang kecil pada orang yang baru kehilangan pekerjaan. Wajar bila dia menjadi kesal. Dia akan berpikir kamu gak peka dengan keadaannya atau malah diam-diam bermaksud menghinanya yang gak punya pekerjaan.

Selain itu, tentu saja kamu jadi terkesan gak bisa bersyukur. Meski gajimu kecil, setidaknya kamu masih punya pemasukan. Maka seberat apa pun kondisi yang sedang dihadapi, pastikan kamu tetap mempertimbangkan kondisi lawan bicaramu ya?

3. Orang yang sedang sibuk 

Tahan, Jangan Sampai Kamu Mengeluh pada 5 Orang Ini! Pexels.com/sam-lion

Orang yang sedang sibuk jelas gak punya waktu untuk hal-hal di luar kesibukannya. Jangankan mendengarkan keluhanmu, waktu untuknya beristirahat saja kurang. Meski dia gak secara langsung memintamu berhenti bicara, pekalah.

dm-player

Jangan sampai dia sedang mengerjakan ini itu, kamu seperti gak peduli dengan terus saja mengeluh. Itu akan mengganggu konsentrasinya. Bila konsentrasinya sudah terganggu, suasana hatinya pun pasti memburuk.

Baca Juga: 6 Alasan Perlu Lebih Berhati-hati kalau Mau Mengeluh Soal Uang 

4. Orang yang benar-benar gak suka dengan pengeluh 

Tahan, Jangan Sampai Kamu Mengeluh pada 5 Orang Ini! Pexels.com/olly

Kalau kamu menganggap mengeluh itu biasa, ada lho orang yang benar-benar membenci pengeluh. Alasannya tentu bisa macam-macam. Namun mungkin saja dia merasa perjalanan hidupnya jauh lebih sulit ketimbang perjalanan hidupmu.

Maka mendengar keluhanmu membuatnya berpikir kamu terlalu lemah. Apa-apa yang kamu keluhkan gak sebanding dengan yang dialaminya dahulu. Jika kamu tetap mengeluh di hadapannya, bisa-bisa kamu sakit hati saat ia memberi respons yang agak keras.

5. Orang yang berpotensi memanfaatkan keluhanmu untuk merugikanmu 

Tahan, Jangan Sampai Kamu Mengeluh pada 5 Orang Ini! Pexels.com/ian-panelo

Kadang-kadang, saking kamu merasa sumpek dengan berbagai kesulitan yang dihadapi, kamu jadi gak peduli lagi pada siapa kamu akan mengeluhkannya. Bagimu, yang terpenting ada yang mau mendengarkan.

Hati-hati, jangan sampai kamu salah memilih orang. Sekalipun di dunia ini ada banyak orang baik, nyatanya orang jahat juga ada. Termasuk yang sebenarnya gak menyukaimu tetapi selalu berpura-pura baik. Seperti serigala berburu domba.

Kamu lengah sedikit, dia akan menerkammu. Tipe orang seperti ini bisa membumbui keluhanmu dan menyebarkannya. Misal, kamu sedikit saja mengeluhkan soal pekerjaan. Dia bisa bilang ke orang-orang bahwa kamu sebenarnya pemalas. Atau bahkan, mengadukanmu pada atasanmu. Gawat, kan?

Sekalipun gak ada larangan tertulis, sebaiknya kamu memang mengurangi kebiasaan mengeluh. Kalaupun dorongan untuk mengeluh sedang begitu kuat, pastikan kamu gak lantas sembarangan memilih lawan bicara, ya!

Baca Juga: 5 Keuntungan jika Kita Gak Mudah Mengeluh Soal Pekerjaan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya