5 Tips saat Keluarga Ragukan Masa Depan Kamu, Merantau!
ilustrasi tidak bersemangat (pexels.com/NATASHA LOIS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diragukan oleh orang-orang terdekat itu menyakitkan dan bisa bikin kamu minder sekali. Alasannya, kamu merasa mereka sangat mengenalmu. Dengan demikian, keraguan mereka tentang masa depan kamu pasti memiliki alasan yang kuat.
Sebelum kamu terpengaruh dan menjadi ikut ragu dengan masa depanmu sendiri, bertindaklah secara cepat dan tepat. Kamu tak perlu menjawab keraguan mereka dengan emosi sampai terjadi keributan. Cukup lakukan lima hal ini saja.
1. Merantau dan bertekad untuk sukses
ilustrasi bersiap pergi (pexels.com/Yana Moroz)Tidak baik buat kamu kalau terus dikelilingi oleh orang-orang yang negatif. Termasuk, mereka yang tidak pernah percaya bahwa masa depanmu akan baik. Berhubung kamu juga sudah cukup umur, mengapa tidak merantau saja?
Merantau bakal memberikan banyak manfaat untukmu. Selain belajar agar lebih mandiri, kamu pun segera terbebas dari suara-suara mereka yang tak enak buat didengar. Tentunya, iringi keputusan buat merantau ini dengan tekad supaya kamu menjadi orang yang sukses.
2. Beristirahatlah jika lelah, tetapi jangan berhenti
ilustrasi berbaring (pexels.com/Happy Pixels)Menjawab keraguan keluarga besar terkait masa depanmu tak akan semudah membalik telapak tangan. Dalam proses sepanjang ini dan pastinya berat, kamu bakal kerap merasa amat lelah. Misalnya, ketika kamu diuji dengan hal-hal yang amat sulit.
Jika keluargamu suportif, mudah buat kamu menceritakan problemmu pada mereka. Dengan bercerita, kamu lekas mendapatkan dukungan dari mereka. Akan tetapi lantaran keluarga besar justru meragukan masa depanmu, kamu tidak dapat mengharapkan apa pun.
Selain bicara dengan teman yang mampu memotivasimu, beristirahatlah sejenak kapan saja kamu merasa memerlukannya. Istirahatkan tubuh maupun pikiran agar nanti kamu mampu melanjutkan perjuanganmu menuju masa depan yang diimpikan.
3. Fokus mempelajari apa yang menjadi cita-citamu
ilustrasi perempuan membaca (pexels.com/Ivan Samkov)Editor’s picks
Jangan pernah bosan buat belajar. Kamu wajib melakukannya supaya perantauanmu tak menjadi sia-sia. Belajar penting untuk mengasah setiap kemampuanmu. Apalagi berkaitan dengan cita-citamu.
Kamu harus mempelajarinya sampai tuntas. Jadilah pribadi yang tekun biar kamu makin memahami bidang yang menjadi cita-citamu. Belajarlah dari berbagai sumber, seperti buku serta pengalaman orang-orang.
Baca Juga: 5 Kiat Memilih Kos Tepat bagi Kamu yang Hendak Merantau
4. Siap bekerja keras, bukan sekadar melarikan diri
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)Bila kamu merantau semata-mata untuk menghindari suara keluarga besar yang meragukan masa depanmu, ini menjadi kurang bermanfaat buat dirimu. Kamu justru bisa dicap makin tidak jelas sebab tiba-tiba memilih tinggal di luar kota tanpa kesibukan khusus seperti kuliah atau bekerja.
Jadi, sebelum merantau, pikirkan dengan sungguh-sungguh apa saja yang hendak kamu lakukan di sana. Carilah dulu pekerjaan yang mampu memberimu pemasukan lumayan biar kamu gak telantar. Kemudian bekerja keraslah sampai sedikit demi sedikit masa depanmu terukir kian jelas sebagai masa kini yang membanggakan.
5. Setiap semangatmu menurun, ingat bahwa kamu harus menjawab keraguan itu dengan bukti
ilustrasi kurang bersemangat (pexels.com/Karolina Grabowska)Ketika kamu diragukan oleh keluarga besar, support system-mu memang menjadi minim. Kamu rawan mengalami penurunan semangat secara tiba-tiba serta sulit buat membangkitkannya kembali. Kemampuanmu dalam memotivasi diri menjadi sangat penting.
Salah satunya dengan mengingat bagaimana orang-orang meragukanmu. Untuk mengubah keraguan mereka menjadi rasa yakin, tentunya kamu harus menjawabnya dengan bukti berupa kesuksesan. Jawaban berwujud kata-kata saja tak akan dipercaya oleh siapa pun.
Meski keraguan keluarga besar membuat kepercayaan dirimu terkikis, kamu bisa juga lho, menjadikannya tambahan motivasi. Ubahlah tekanan menjadi dorongan.
Suatu saat nanti, kamu malah akan berterima kasih pada mereka yang pernah meragukan kamu. Tanpanya, kamu mungkin kurang bersungguh-sungguh dalam menata masa depan. Semangat terus dan tunjukkan bahwa kamu bisa!
Baca Juga: 6 Tips Hemat di Bulan Ramadan bagi Kamu yang Merantau
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
