Kendalikan Jiwa Kompetitifmu atau 5 Hal Buruk Ini Akan Terjadi 

#IDNTimesLife Hidup bukan sekadar menang atau kalah

Punya jiwa kompetitif atau semangat untuk bersaing sebenarnya bagus. Biar kamu lebih terpacu menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Biar kemampuanmu makin terasah. Keberanian untuk bersaing akan membawamu meraih berbagai prestasi.

Namun berlebihan memiliki kesukaan akan persaingan malah bisa membuat hidupmu kacau lho. Secara psikis, itu gak baik untukmu. Juga terasa mengganggu bagi orang lain. Kamu harus mengendalikan jiwa kompetitifmu agar 5 hal buruk ini gak terjadi.

1. Batas antara teman dengan musuh menjadi tipis sekali 

Kendalikan Jiwa Kompetitifmu atau 5 Hal Buruk Ini Akan Terjadi Pexels.com/ku3weddinghouse

Mungkin kamu kurang menyadari hal ini. Namun bagi orang-orang di sekitarmu, kamu itu orang yang membingungkan. Satu sisi, sikapmu pada mereka kadang selayaknya teman biasa. Tampak akrab.

Namun di sisi lain, kamu gak jarang seperti berusaha merencanakan sesuatu di belakang mereka. Sesuatu yang akan menguntungkanmu dan kamu benar-benar gak ingin membaginya dengan mereka.

Bahkan mungkin, kamu gak akan peduli atau malah senang jika sikapmu menyembunyikan sesuatu itu berakibat buruk bagi mereka. Ini membuat teman-temanmu pada akhirnya lebih suka menjaga jarak darimu sebagai bentuk kehati-hatian.

2. Gak bisa tenang karena setiap saat memikirkan cara untuk menang 

Kendalikan Jiwa Kompetitifmu atau 5 Hal Buruk Ini Akan Terjadi Pexels.com/brunosalvadori

Hidupmu hanya berisi hasrat untuk mengalahkan orang lain dalam hal apa pun. Kamu akan merasa sangat gak nyaman saat melihat orang lain unggul. Setiap saat kamu memikirkan cara untuk mengalahkan siapa pun itu.

Diakui atau gak, kamu hanya akan merasa capek. Energimu tersedot terlalu banyak untuk memikirkan cara agar selalu lebih dari orang lain. Bukankah seharusnya kamu sadar bahwa kemampuanmu juga ada batasnya?

Pasti ada hal-hal yang bisa kamu lakukan dengan lebih baik ketimbang orang lain. Namun tentu saja, itu gak berlaku untuk semua hal di dunia ini. Itu jatah orang-orang di luar sana dan kamu kesulitan menerima kenyataan ini.

3. Sering terpuruk saat harus mengalami kegagalan 

Kendalikan Jiwa Kompetitifmu atau 5 Hal Buruk Ini Akan Terjadi Unsplash.com/robertogamito

Apa pun usaha yang dilakukan, kamu gak akan bisa hebat di segala bidang. Bahkan di bidang yang menjadi keahlianmu pun, kamu akan tetap menjumpai kegagalan. Ini jelas sesuatu yang biasa. Namun kamu menyikapinya dengan berlebihan.

Kamu bisa merasa sangat buruk saat mengalami kegagalan. Kamu merasa terlalu malu sekalipun gak ada yang mempermalukanmu. Bahkan sekadar gak menjadi juara satu dalam suatu perlombaan melainkan juara dua atau yang lain, sudah membuatmu merasa gak berguna.

Sadar gak, apa yang merugikanmu jika kamu sampai begini? Ya, kamu kehilangan banyak kesempatan untuk menikmati pencapaianmu karena kamu gak bisa menghargai kemajuan-kemajuan kecil dalam hidupmu.

dm-player

Padahal, kamu sudah bekerja keras untuk itu. Sayang banget, kan? Mampu menikmati hasil kerja kerasmu sekecil apa pun itu adalah segalanya. Ini yang akan memberimu energi positif untuk berusaha lebih baik lagi.

Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 5 Sisi Baik jika Kamu Memiliki Jiwa Kompetitif

4. Sibuk mengamati orang lain, malah jadi gak fokus dengan diri sendiri 

Kendalikan Jiwa Kompetitifmu atau 5 Hal Buruk Ini Akan Terjadi Unsplash.com/mrmahdihz

Dalam rangka menjaga keunggulanmu atas semua orang, kamu jadi gak bisa beristirahat dari kesibukan memata-matai hidup mereka. Kamu merasa harus tahu semua yang sedang mereka lakukan.

Bahkan kalau bisa, kamu harus tahu apa-apa yang sedang mereka rencanakan. Kamu selalu merasa penasaran untuk hal-hal yang sebenarnya gak bermanfaat untukmu. Bukannya bermanfaat, malah hanya menghabiskan waktu dan energimu.

Ibaratnya, kamu sibuk memperhatikan perjalanan orang lain. Mereka akan pergi ke mana, naik apa, melewati jalan mana, membawa bekal apa saja, dan sudah sampai mana sekarang.

Namun kamu sendiri gak pernah bisa memutuskan akan pergi ke mana. Apalagi segera menyiapkan bekal dan memulai perjalananmu, saking masih banyaknya orang yang harus diawasi.

5. Merasa hampa dan kehilangan tujuan hidup setelah berusaha mengalahkan semua orang 

Kendalikan Jiwa Kompetitifmu atau 5 Hal Buruk Ini Akan Terjadi Pexels.com/gustavo-almeida-1559331

Dalam banyak waktu, kamu berpikir berhasil mengalahkan orang lain akan membuat hidupmu lebih bermakna. Kamu merasa hebat dan yakin semua orang mengagumimu. Namun percayalah, ini tidaklah nyata dan hanya sementara.

Sebab setelah kamu berusaha mengalahkan semua orang, kamu akan sampai pada pertanyaan, ‘Apa sih, yang sebenarnya aku cari dalam hidup ini?’ Sekadar mengalahkan orang lain jelas bukan tujuan hidup.

Tujuan hidup itu seperti sebuah titik di kejauhan. Sesuatu yang akan terus coba kamu dekati dengan selalu melangkah. Sementara berjuang mengalahkan semua orang sama seperti terjebak di medan perang.

Kamu harus menghadapi musuh-musuhmu. Satu musuh kalah, kamu masih harus melawan musuh-musuh lainnya. Terus seperti itu. Tanpa kamu sadari, kamu gak pernah beranjak ke mana-mana sekalipun semua musuh berhasil dikalahkan.

Kemenanganmu dalam pertempuran yang amat menguras tenaga itu adalah kemenangan paling sunyi. Bayangkan kamu berdiri sendirian dengan pedang terangkat tinggi. Gak ada siapa-siapa lagi di sekitarmu.

Yang ada hanya pertanyaan, ‘Mau apa lagi sekarang?’ Merasa seram? Makanya, kendalikan jiwa kompetitifmu karena hidup bukan sekadar menang atau kalah dari orang lain.

Baca Juga: Gali 5 Hal Ini dalam Dirimu Agar jadi Orang yang Berjiwa Kompetitif

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya