6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lain

Coba koreksi, apakah kamu juga mengalami hal yang sama?

Seandainya semua orang berilmu mematok harga tinggi untuk setiap hal penting yang hendak dibaginya, kita akan kesulitan. Sepanjang usia, kita dituntut untuk belajar dan sikap murah hati orang yang berilmu menjadi sangat penting. Sayangnya, kita sendiri belun tentu mampu bersikap pantas terhadap orang yang berilmu.

Sikap demikian bakal merugikan diri sendiri. Kita kesulitan menyerap ilmu dari orang-orang yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Enam hal ini mesti dihindari kalau kita ingin tambah pintar dan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.

1. Merasa ilmu dari generasi tua sudah gak relevan dengan perkembangan zaman

6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lainilustrasi percakapan (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu sumber ilmu adalah orang yang lebih tua daripada kita. Perbedaan usia yang cukup jauh biasanya membuat mereka senang berbagi ilmu serta pengalaman. Sayang sekali apabila kita tidak memanfaatkannya untuk belajar.

Tidak ada ilmu yang tak relevan lagi meski zaman telah berubah. Ilmu berkembang dari waktu ke waktu, tetapi intinya cenderung sama. Apalagi ilmu kebijaksanaan dalam hidup. Hindari mengukur segala sesuatu hanya dari perbedaan perkembangan teknologi sekarang dengan dulu.

2. Merasa kita tahu segalanya atau lebih pintar dari orang lain

6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lainilustrasi berbagi pengalaman (pexels.com/Dani Hart)

Jika kita berpikir telah mengerti segala hal, apa lagi yang hendak disampaikan orang lain? Kita bahkan tidak ingin mendengarkan apa pun dan dari siapa pun. Kita malah berhasrat menggurui semua orang.

Banyaknya orang yang menjadi sumber ilmu di sekitar kita menjadi sia-sia saja. Kita enggan belajar dari mereka. Kita justru menilai mereka gak sepintar kita. Ini merupakan tanda kesombongan yang akhirnya menjerumuskan kita dalam kebodohan.

3. Terlalu suka bicara sehingga gak tahan mendengarkan

6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lainilustrasi belajar dari teman (pexels.com/cottonbro studio)

Gak apa-apa menjadi pribadi yang suka mengobrol. Akan tetapi, kendalikan diri dan pahami kapan serta di mana kita pantas lebih banyak bicara. Atau justru seharusnya kita lebih banyak diam dan menyimak, selayaknya sikap murid kala berhadapan dengan gurunya.

Apabila sifat asli kita senang bicara, dalam belajar kita punya tugas tambahan. Kemampuan kita dalam mendengarkan orang lain boleh jadi kurang baik. Agar ilmu yang mereka sampaikan dapat ditangkap dengan sempurna, kita mesti cermat memperhatikan dengan indra penglihatan.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Belajar Online Paling Efektif Ditiru untuk Menyerap Ilmunya

4. Selalu bilang, "Ah, itu sih, gampang."

6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lainilustrasi belajar dari teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Padahal setiap kita mengatakannya, belum tentu kita pernah atau akan dapat melakukannya. Kita cuma bersikap meremehkan supaya diri dipandang sebagai orang yang pintar. Kita gak mau tampak bodoh dengan berkata jujur, "Oh, begitu ya? Aku baru tahu."

Buruknya, sikap meremehkan secara verbal ini juga akan memengaruhi perilaku kita. Ada kecenderungan kita bakal berbuat sembrono, sengaja mengabaikan sebagian petunjuk yang diberikan orang lain. Lagi-lagi, agar kita dikira sudah mahir. Namun ternyata kita melakukan banyak kesalahan dan jadi malu sendiri.

5. Kurang mengimbangi ilmu yang didengar dengan praktik sendiri

6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lainilustrasi praktik melukis (pexels.com/olia danilevich)

Kita menciptakan jarak antara ilmu yang diperoleh dari orang lain dengan pengalaman melakukan sesuatu. Kita memang giat belajar dari orang lain. Sayangnya, hanya sebatas terus mendengarkan penuturan mereka.

Padahal yang dibutuhkan ialah menyeimbangkan antara ilmu yang didengar dengan praktik langsung. Praktik ini penting supaya kita betul-betul memahami tips atau teknik yang dijelaskan seseorang. Kalau selepas praktik masih ada yang kurang dipahami, kita bisa segera bertanya.

6. Terus membantah

6 Kesalahan yang Bikin Kita Sulit Menyerap Ilmu dari Orang Lainilustrasi membantah (pexels.com/RODNAE Productions)

Kita barangkali cuma ingin menunjukkan sikap kritis. Namun, kita bahkan belum mengerti waktu yang tepat untuk menunjukkan sikap tersebut. Kita tidak bisa duduk tenang dan memperhatikan pemaparan orang lain.

Kita menolak berhenti sejenak dan memikirkan dengan jernih apa-apa yang disampaikan orang. Kemudian semua yang didengar terasa keliru dan kita menyanggah nyaris setiap kalimat yang dikatakan orang lain. Bagaimana ilmu akan masuk ke kepala apabila kita bersikap bak tuan rumah yang membanting pintu pada setiap tamu?

Seharusnya kita bersyukur masih ada orang-orang yang dengan murah hati mau membagi ilmunya. Mari bersikap baik dan antusias terhadap pemberi materi. Di dalam maupun di luar kelas sesungguhnya kita selalu bisa menyerap ilmu dari banyak orang. Syaratnya hanyalah kita kudu punya sifat rendah hati. Yuk, kita jaga sifat ini sama-sama.

Baca Juga: 5 Disiplin Ilmu yang Wajib Dikuasai Supaya Lebih Berkualitas

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya