5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basi

Jangan cuma forward pesan dari orang lain

Di malam Lebaran, biasanya kamu akan menerima banyak sekali ucapan selamat merayakan Idul Fitri sekaligus permohonan maaf lahir dan batin. Hal yang sama pun otomatis kamu lakukan. Rasanya tak afdal bila kamu tidak meminta maaf, terutama pada orang yang lebih tua atau dihormati.

Saking sudah menjadi tradisi, kamu barangkali tak sadar bahwa sebagian penerima ucapan maafmu menganggapnya cuma basa-basi. Coba ingat-ingat, apakah ada yang tidak membalas ucapan maafmu?

Kalau ada padahal dia jelas sudah membaca pesanmu, mungkin kamu terlihat cuma latah dalam meminta maaf. Ke depan, cobalah meminta maaf dengan panduan sebagai berikut.

1. Bikin ucapan maaf sendiri, jangan cuma forward pesan orang

5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basiilustrasi mengetik pesan (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Apakah kamu termasuk yang biasa meneruskan pesan berisi ucapan permintaan maaf? Kamu mungkin mendapatkannya di grup alumni lantas mengirimkannya ke grup keluarga. 

Memang sih, ucapan serta gambarnya menarik. Isinya pun sama, intinya adalah ucapan selamat Lebaran dan permohonan maaf. Akan tetapi, kebiasaan seperti ini makin menguatkan kesan bahwa kamu meminta maaf sekadar formalitas.

Walaupun kamu gak pandai merangkai kata, ucapan permohonan maaf yang asli buatanmu sendiri akan terasa lebih serius. Setidaknya, kamu memikirkan dan mengetik setiap katanya. 

2. Sebaiknya jelas apa yang hendak dimintakan maaf

5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basiilustrasi bersama teman (pexels.com/MART PRODUCTION)

Umumnya, ucapan permohonan maaf saat Lebaran tidak jelas untuk kesalahan yang mana. Hanya, "Mohon maaf lahir dan batin". Masalahnya, orang yang jelas pernah kamu sakiti atau rugikan menginginkan lebih dari itu.

Ia berharap kamu mengakui dulu kesalahanmu padanya. Itu menunjukkan kamu sudah menyadarinya. Dengan begitu, lebih kecil kemungkinan untuk kamu mengulanginya. Ucapan maaf tanpa menyebut kesalahan yang spesifik lebih cocok untuk unggahan di media sosial atau orang-orang yang tidak kamu kenal secara pribadi.

Baca Juga: 5 Tips Menjamu Tamu Saat Lebaran, Gak Harus Lontong Opor

3. Sebut nama orang yang dimintai maafnya, jangan secara umum

dm-player
5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basiilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/PNW Production)

Sama seperti dalam poin kedua, orang lain akan merasa lebih dihargai kalau kamu mengucapkan permohonan maaf secara khusus padanya. Jadi, selain kesalahanmu harus jelas dan diakui, sebut pula nama orangnya.

Layaknya kamu meminta maaf secara langsung saja. Atau gunakan kata sapaan seperti "Kak", "Bro", dan sebagainya yang biasa kamu gunakan saat berinteraksi dengannya. Cukup dengan begini, ucapan maafmu akan terasa lebih personal bagi penerimanya.

4. Minta maaf tanpa membela diri

5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basiilustrasi berkumpul bersama teman (pexels.com/PNW Production)

Pembelaan dirimu tak akan meluluhkan hati orang. Bukannya tergerak buat memaafkan kamu, dia malah jadi makin kesal. Kamu terkesan tidak tulus dalam meminta maaf.

Bahkan kalau bisa, orang lain berubah pikiran dengan menilaimu tak bersalah. Satu sisi kamu meminta maaf, tapi di sisi lain masih saja membela diri apalagi dengan berpanjang lebar. Ini menandakan tingginya egomu.

Orang lain pun akhirnya menjadi kurang respek dan tidak bersungguh-sungguh memaafkan kamu. Basa-basimu dalam meminta maaf juga bakal dibalas dengan sebatas sikap etis seseorang untuk tak menolaknya.

5. Iringi permintaan maaf dengan perubahan sikap menjadi lebih baik

5 Kiat agar Ucapan Maafmu saat Lebaran Tak Terasa Sekadar Basa-basiilustrasi tiga teman (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Permintaan maafmu atas kesalahan yang pernah dilakukan memang penting. Jangan sampai kamu hanya berani berbuat, tetapi ogah mempertanggungjawabkannya. Salah satunya, dengan meminta maaf.

Namun, tugasmu belum selesai sampai di situ. Lebih dari sekadar ucapan maaf saat Lebaran, orang yang pernah kamu sakiti pastinya ingin melihat perubahan nyata dari dirimu. Contohnya, jika kamu pernah berkata-kata buruk padanya, kini kamu wajib lebih menjaga lisan.

Apabila sikapmu tidak berubah, seribu permintaan maaf pun menjadi tak berguna. Kamu bakal terus mengulangi kesalahan serupa dan ucapan maaf kala Lebaran bakal kehilangan makna terdalamnya, yaitu penyesalan.

Poin penting ketika kamu meminta maaf baik secara lisan maupun tulisan adalah memastikan orang dapat merasakan kesungguhanmu. Dengan demikian, semoga orang lain pun benar-benar ikhlas dalam memberimu maaf. Jangan sampai di hati masing-masing masih ada ganjalan, ya!

Baca Juga: 5 Kebaikan Jika Berani Minta Maaf Meskipun Gak Salah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya