5 Sebab Libur Panjang Tak Menghapus Rasa Lelahmu, Malah Tambah Capek
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Andres Ayrton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Libur sepanjang apa pun rasanya masih saja kurang. Padahal, gak mungkin juga kamu terus-menerus libur, kan? Mau tidak mau akan tiba juga hari ketika kamu harus beraktivitas lagi baik bekerja maupun kuliah.
Ternyata, libur panjang yang gak efektif untuk menghapus rasa lelahmu ada penyebabnya, lho. Bukan lantaran waktu liburnya yang kurang melainkan kelima hal berikut ini. Cek mana yang menjadi kebiasaanmu selama ini biar gak terulang.
1. Meski libur panjang, kegiatanmu juga banyak
ilustrasi nongkrong bareng teman-teman (pexels.com/Ron Lach)Libur panjang yang dihabiskan hanya dengan bermalas-malasan memang tidak baik. Kamu tetap perlu beraktivitas. Yuk, ukur kegiatan yang tepat untuk kamu mengisi waktu libur.
Kalau kegiatanmu terlalu banyak, otomatis energimu makin tersedot habis. Padahal, seharusnya libur panjang ini digunakan buat mengisi energi supaya nantinya kamu merasa fresh dan siap buat kembali bekerja atau berkuliah dengan kondisi fisik serta psikis yang prima.
2. Sering bergadang demi mencari hiburan
ilustrasi bergadang (pexels.com/Pavel Danilyuk)Mencari hiburan memang penting. Terlebih kamu nyaris gak punya waktu untuk menonton film, pergi dengan teman, dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya di hari kerja. Hanya saja, tetaplah bijaksana dalam memilih hiburan dan menetapkan waktunya.
Gak perlu kamu sampai baru tidur pada dini hari demi sebuah film. Namanya libur panjang, toh masih ada hari esok. Maraton menonton film mungkin memberimu kepuasan tersendiri, tetapi kesehatanmu bisa terganggu karena waktu istirahat yang berkurang.
Baca Juga: 5 Tips Liburan Low Budget ke Bali dari Yogyakarta
3. Pergi berlibur terlauh jauh dan pulang mepet hari kerja
Editor’s picks
ilustrasi berlibur (pexels.com/Trần Long)Libur panjang memang waktu yang tepat buat pergi ke luar kota bahkan mungkin ke luar negeri. Namun, jangan habiskan waktu liburmu dalam perjalanan, ya. Percuma, kamu pasti bakal lebih merasa capek ketimbang senang.
Apalagi bila kamu memilih berlibur ke negara dengan iklim yang berbeda. Tubuhmu butuh beradaptasi setelah kembali ke tanah air. Selain masih capek di hari pertama masuk kerja, kamu juga menjadi rentan sakit.
4. Sebenarnya kamu mengalami kelelahan psikis, bukan fisik
ilustrasi kelelahan (pexels.com/cottonbro)Obat dari lelah fisik itu mudah. Asal kamu makan teratur dan bergizi lalu cukup tidur, pasti rasa lelah itu cepat terangkat. Namun, seandainya yang kamu alami ialah kelelahan psikis, ini bakal bertahan lama.
Penyebabnya barangkali kamu mengalami kejenuhan hebat di tempat kerja. Juga berbagai permasalahan yang membuatmu tertekan. Selama sumber masalah di kantor belum sepenuhnya diatasi, libur berhari-hari pun tidak akan mengembalikan energimu yang hilang.
5. Banyaknya tugas domestik membuatmu tak sempat beristirahat
ilustrasi stres dengan pekerjaan rumah (pexels.com/cottonbro)Betul, salah satu kegiatan untuk mengisi waktu libur adalah beres-beres rumah. Terutama untuk kamu yang tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga. Di hari kerja, kamu tak sempat membersihkan rumah sampai ke sudut-sudut.
Kamu jadi ingin memanfaatkan libur panjang guna membuat rumahmu serapi mungkin seperti terlihat baru lagi. Sayangnya, gara-gara keasyikan sekaligus tugas rumah tangga yang tak ada habisnya, kamu justru menjadi terlalu lelah.
Libur panjang yang tidak membuatmu bugar kembali amatlah disayangkan. Setelah ini, kamu mungkin harus bergelut dengan beragam kesibukan untuk waktu yang lama. Atur ulang penggunaan libur panjangmu dengan memprioritaskan isi ulang energi, bukan malah membuang-buangnya.
Baca Juga: 5 Kegiatan Positif Bersama Keluarga saat Ramadan, Quality Time!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
