5 Manfaat Mampu Menjaga Semangat dalam Jalani Hidup
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Timur Weber)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semangat memang bisa naik dan turun sehingga kamu gak selalu merasakannya dengan menggebu-gebu. Namun, pastikan semangatmu juga tidak pernah sampai padam. Artinya, perlu peran besar dari diri sendiri guna menjaga semangat tersebut.
Urusan sepenting ini gak boleh digantungkan pada orang lain. Kehadiran mereka boleh saja menambah semangatmu, tetapi tanpanya pun kamu mesti bisa menjaganya dengan cukup baik. Bahaya bila semangatmu sepenuhnya lenyap ketika orang lain acuh tak acuh terhadap apa pun yang terjadi dalam hidupmu.
Kamu dapat menjaga semangat dengan berbagai cara, misalnya membiasakan berpikir positif serta terus berusaha di tengah situasi sesulit apa pun. Melakukannya secara mandiri juga bisa dengan membaca buku-buku motivasi. Jika kamu dapat memelihara semangat dalam diri, akan ada manfaat mampu menjaga semangat yang dapat kalian rasakan.
1. Hidup tidak selalu mulus, tetapi masih indah untuk dijalani
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)Punya semangat tinggi dalam diri tidak bermakna kamu menutup mata terhadap jalannya hidup yang berliku-liku. Dirimu bahkan merasakan tikungan tajam dalam kehidupan yang membuatmu nyaris terlempar. Hidup selalu menuntutmu untuk berhati-hati dan bersabar.
Orang yang semangatnya lemah bakal mudah merasa dipermainkan saja oleh kehidupan. Hidup menjadi terasa begitu memuakkan dan mereka membencinya. Dalam kacamata mereka, dunia ini tidak ada sisi indahnya dan semata-mata hal-hal negatif khsususnya yang tersaji untuk mereka.
Beruntung dirimu tak pernah memandang kehidupan hingga segelap itu. Bahkan ketika kamu tidak menemukan cahaya dalam sebuah ruangan, dirimu membawanya sendiri sehingga ruangan yang sama terasa lebih nyaman. Hidupmu boleh jadi terentang di jalan berbatu-batu, tetapi menurutmu harus lebih pelan dan berhati-hati dalam melangkah juga cara untuk menikmati perjalanan.
Baca Juga: 5 Alasan Kasur di Rumah Harus Rutin Divakum, Cegah Penyakit!
2. Yakin bisa sukses meski tidak sekarang
ilustrasi berhasil (pexels.com/Andrea Piacquadio)Sebagian besar orang pasti pernah bertanya-tanya, apakah mereka akan sukses? Kalau ya, kapankah itu bakal terjadi? Kamu pun sama dengan mereka, tetapi tidak menuntut kepastian waktu hanya untuk memiliki keyakinan bahwa dirimu akan berhasil.
Buatmu, berhasil hari ini, besok, lusa, atau beberapa tahun lagi dari sekarang bukanlah hal yang utama. Terpenting untukmu ialah peluang kesuksesan itu ada dan sama besarnya antara kamu dengan orang lain. Setiap orang tinggal berusaha dan percaya pada waktu terbaik masing-masing.
Untukmu yang memiliki semangat tinggi dalam diri, meyakini kesuksesan sebelum benar-benar melihat tandanya tidaklah sulit. Akan tetapi, orang yang gak punya semangat bakal langsung berpikir itu tak mungkin. Kata 'tak mungkin' itulah yang menutup kesempatan mereka meraih kesuksesan karena melemahkan tekad dan usaha.
3. Gagal memang menyakitkan, tapi tidak menghentikan
Editor’s picks
ilustrasi menyeduh kopi (pexels.com/Tim Douglas)Orang yang penuh semangat juga tak lepas dari hantaman kegagalan bertubi-tubi. Rasa sakitnya pun hampir sama yang berarti kamu tidak lantas merasa baik-baik saja ketika mengalami kegagalan. Makin besar keinginanmu tentang sesuatu tentu makin sakit pula perasaanmu kala dirimu mesti menelan kegagalan.
Akan tetapi, kegagalan yang sepahit empedu tidak membuatmu menghentikan langkah. Bila kamu merasa capek telah mengerahkan segenap daya hingga sejauh ini, dirimu cuma perlu waktu buat memulihkan diri. Setelahnya, kamu kembali berjuang untuk apa pun yang dicita-citakan.
Dirimu bukan sekadar gagal 10 kali dan bangkit 10 kali. Namun kamu gagal 10 kali, bangkit 11 kali. Maknanya, semangatmu buat mencoba kembali dengan lebih baik selalu lebih besar ketimbang segala rasa tak mengenakkan yang timbul dari kegagalan dan mesti kamu tanggung. Kamu gak pernah kapok dalam berupaya.
4. Gak butuh banyak suporter dalam hidup
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Simon Robben)Semua individu tentu memerlukan dukungan dari orang-orang terdekatnya. Bedanya, kamu tidak membutuhkan sebanyak mungkin suporter untuk membuat hidupmu terasa lebih baik atau memberanikanmu melangkah. Orang lain mungkin butuh sedikitnya 10 teman buat menjadi suporter terbaiknya, tetapi dirimu sudah merasa cukup dengan dukungan dari pasangan dan orangtua.
Kian sedikit suporter yang kamu butuhkan dalam hidup, kian cepat hidupmu mengalami kemajuan. Dirimu tak terhenti lama karena menanti lebih banyak suntikan semangat. Ibaratnya, semangat orang lain seperti tumpukan kayu basah yang perlu dinyalakan dengan begitu banyak siraman bahan bakar.
Sementara itu, semangatmu seperti bara yang tak pernah padam sehingga dikipasi sebentar juga sudah berkobar lagi. Kamu bukannya tak memerlukan bantuan orang lain dalam menjaga semangat diri. Kamu cuma dapat mengandalkan diri sendiri sehingga gak begitu bergantung pada siapa pun.
5. Malah bisa menularkan semangatmu ke banyak orang
ilustrasi semangat bersama (pexels.com/Min An)Perumpamaannya, untuk dapat menjadi cahaya bagi orang lain, maka kamu sendiri mesti memancarkan cahaya. Begitu pula agar dirimu bisa membangkitkan semangat orang lain. Kamu tidak dapat hanya meneruskan berbagai kalimat motivasi dari berbagai sumber seakan-akan dirimu sebatas penghubung antara dua titik.
Kamu mesti menjadi pribadi yang memiliki semangat itu sendiri. Dengan semangat dalam diri, tanpa kamu banyak bicara pun orang lain sudah merasakannya. Mereka melihat setiap hal yang dirimu lakukan merupakan wujud dari semangat yang senantiasa terjaga.
Semangatmu bukan sebatas kata-kata yang berbeda dari tindakanmu sehari-hari. Semangatmu terpancar dari dalam diri dan menyinari setiap langkahmu. Siapa pun yang berada di sekitarmu bahkan hanya mengenalmu melalui dunia maya bisa merasakan getaran yang ditimbulkan oleh semangat itu. Semangatmu memengaruhi mereka secara positif.
Jangan lagi kamu menunggu disemangati oleh orang lain baru mampu berdiri tegak dan melangkah. Dirimu yang paling bertanggung jawab untuk menjaga semangat itu biar tidak pernah padam. Berbagai peristiwa yang terjadi tentu dapat memengaruhi semangat. Selain itu, akan ada manfaat mampu menjaga semangat yang dapat kalian rasakan.
Baca Juga: 4 Jenis Istirahat yang Bangkitkan Semangat saat Lelah Jalani Hidup
Marliana Kuswanti
Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
