Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kebahagiaan saat Berhasil Membesarkan Usaha Milik Sendiri, Sukses!

ilustrasi menyiapkan minuman (pexels.com/Hatice Yardim)
ilustrasi menyiapkan minuman (pexels.com/Hatice Yardim)

Mungkin tidak mudah untukmu dahulu berani memutuskan buat merintis sebuah usaha. Ada ketakutan kalau-kalau kamu gak akan bisa mempertahankan apalagi membesarkannya. Meski bekerja ikut orang memberimu banyak pengalaman, terkadang juga membuatmu ragu untuk memulai usaha milik sendiri.

Namun, lihat usaha itu sekarang. Sesuatu yang dimulai dari nol kini telah berkembang melebihi ekspektasimu. Kalau dulu kamu cuma ingin usaha tersebut gak bangkrut, nyatanya kini justru kian maju. 

Merekmu dikenal banyak orang, tempat usahamu sudah lebih dari satu atau masih satu tetapi kian luas, dan kamu disegani oleh para pesaingmu. Setelah bekerja keras dalam waktu yang lumayan lama, dirimu tentu bahagia sekali karena tujuh hal berikut. Jangan besar kepala dan tetaplah konsisten dalam kerja keras. 

1. Akhirnya tahu dan yakin dengan bidang yang disukai

ilustrasi menyiapkan minuman (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi menyiapkan minuman (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Ketika kamu baru memulai sebuah usaha, belum tentu sudah ada keyakinan yang kuat mengenai bidang yang ingin digeluti. Barangkali pertimbanganmu bukan tentang seberapa senang dirimu dengan bidang tersebut, melainkan semata-mata melihat pasarnya masih terbuka luas dan sepertinya mudah dijalankan. Kamu masih mencoba-coba dan siap ganti usaha jika rencana ini tak berhasil.

Akan tetapi, ternyata usaha ini gak sekadar berhasil melainkan sukses besar. Keberhasilan yang gemilang ini membuka kesadaranmu bahwa inilah panggilan hidupmu. Tanpa adanya rasa suka, sukar buat siapa pun mengembangkan usaha dari nol. Kerap terjadi adalah orang berganti-ganti bidang usaha dengan sangat cepat alias tidak mampu menekuninya.

2. Membuktikan diri mampu mengelola dengan baik modal yang ada

ilustrasi melayani pembeli (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi melayani pembeli (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebesar apa pun usahamu kini, tentu dahulu kamu memulainya dengan modal yang terbatas. Bagusnya, dirimu tidak mempersoalkan modal yang kecil dan malah berusaha mengelolanya dengan sebaik mungkin. Punya modal besar dan berhasil tentu telah sewajarnya.

Dari segi promosi bisa lebih gencar serta dana talangan selama belum mencetak keuntungan juga gede sehingga usaha dapat terus berjalan. Namun dengan modal pas-pasan, perjuanganmu memang harus ekstra. Kamu gak sibuk mempermasalahkan besaran modal, tetapi fokus memanfaatkannya dengan cerdas dan maksimal. Jerih payahmu terbayarkan dengan keberhasilan usaha yang melampaui perkiraan.

3. Kemampuanmu sudah jauh berkembang daripada dahulu

ilustrasi meracik minuman (pexels.com/Raphael Loquellano)
ilustrasi meracik minuman (pexels.com/Raphael Loquellano)

Sebenarnya bukan cuma usahamu yang berkembang, kemampuanmu pun terus bertambah. Jika tidak, tentu kamu tidak mampu membesarkan usaha tersebut. Boro-boro mengembangkannya, sebentar saja dari pembukaannya pasti sudah gak bisa bersaing dengan usaha sejenis.

Pun dahulu kamu agak kesulitan dalam segala hal seperti menyiapkan menu kalau usahamu di bidang kuliner, melakukan pencatatan keuangan, memimpin anak buah, dan sebagainya. Tapi sekarang semua itu semudah menjentikkan jari bagimu. Selain karena telah terbiasa, dirimu juga sudah belajar banyak dari pengalaman, buku, sampai berbagai pelatihan yang diikuti. Sebagai owner, kepercayaan dirimu pun meningkat.

4. Bisa membuka lapangan kerja

ilustrasi menuangkan minuman (pexels.com/billow926)
ilustrasi menuangkan minuman (pexels.com/billow926)

Orang yang mencari pekerjaan selalu lebih banyak dibandingkan mereka yang bisa menciptakan lapangan kerja. Maka dirimu patut berbangga seiring kian besarnya usaha yang dirintis. Tidak mungkin kamu selalu mengerjakan semuanya sendirian.

Terhitung sejak usaha tersebut dimulai hingga sekarang, jumlah karyawanmu mungkin sudah berlipat-lipat. Selamat karena kamu berhasil membantu mereka menafkahi diri serta keluarganya. Ini menambah semangatmu buat mempertahankan bahkan memajukan usaha supaya kian banyak orang yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya bersamamu.

5. Dulu diragukan, sekarang dipercaya

ilustrasi mencatat (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi mencatat (pexels.com/Kampus Production)

Jangankan orang lain, kamu sendiri juga pasti sempat meragukan diri saat hendak memulai usaha tersebut. Seandainya pun kamu tak pernah ragu, sikap orang lain kadang bikin mentalmu down. Sesuatu yang sedang dirintis dengan sangat serius malah dinilai oleh banyak orang sebagai main-main atau sekadar ikut-ikutan orang.

Tak sedikit orang terdekat yang bukannya memotivasi dan membantu meningkatkan optimismemu, justru suka bikin kamu pesimis. Untung dirimu tak terlalu terpengaruh oleh sikap mereka dan tetap mengikuti kata hatimu dengan terus menjalankan usaha itu. Dengan kesuksesan usahamu, kini mereka tidak lagi meragukanmu dan malah menaruh kepercayaan besar pada kemampuanmu di bidang tersebut.

6. Sudah punya pelanggan

ilustrasi melayani pelanggan (pexels.com/Mizuno K)
ilustrasi melayani pelanggan (pexels.com/Mizuno K)

Tidak mudah bagi usaha apa pun mendapatkan pelanggan setia. Butuh waktu untuk pengunjung yakin dengan setiap produk yang kamu tawarkan. Orang masih dapat sedikit dipaksa buat mencoba produk yang baru bagi mereka, tetapi tidak sama sekali untuk menjadi pelangganmu.

Agar orang terus membeli atau menggunakan produkmu, mereka harus merasa cocok dan percaya. Di tengah banyaknya usaha serupa, tentu tidak mudah buatmu memenangkan hati pengguna sampai mereka menjadi pelanggan tetap. Jika usahamu sudah memiliki pelanggan, kamu dapat agak lega walau tak berarti tidak perlu terus meluaskan jangkauan.

7. Dapat melewati berbagai masa sulit dan makin maju

ilustrasi raut sedih (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi raut sedih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak ada usaha yang bebas ujian sejak dimulai sampai menjadi besar. Justru banyaknya tantangan bikin hanya sebagian orang yang mampu meneruskan usahanya. Terkadang mampu melalui berbagai masalah saja tak berarti usaha bakal tambah besar. 

Bisa jadi usaha tersebut hanya sekadar balik modal tanpa mencetak keuntungan yang layak buat semua orang yang bekerja di sana. Syukur usahamu bisa begitu berkembang selepas dihantam berbagai persoalan yang serius. Kamu melompat lebih tinggi dibandingkan segala kesulitan yang mengadang.

Gak sedikit orang yang bermimpi suatu ketika mempunyai usaha sendiri. Namun, tidak semuanya betul-betul bergerak buat mewujudkannya. Kalaupun mereka merintis usaha sesuai dengan keinginannya, belum tentu berhasil. Maka kesuksesan usahamu sudah seharusnya membuatmu bahagia dan bangga, tetapi jangan lantas gak berhati-hati apalagi menurunkan standar yang selama ini sangat dijaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us