5 Hal Ini Gak Dilakukan Orang Apa Adanya, No Akun Fake!

Jangan tertipu caranya menampilkan diri

Berani menjadi orang apa adanya adalah tanda kepercayaan diri dan kesehatan mental. Menjadi apa adanya juga memudahkan kehidupan kita karena kita tak perlu berpura-pura menjadi siapa pun. Di sisi lain, orang-orang pun tak terkecoh dengan apa yang kita tampilkan.

Bagus sekali apabila kamu sudah nyaman dengan diri sendiri sehingga selalu bersikap apa adanya. Namun waspadalah jika kamu berhadapan dengan orang berciri di bawah ini. Sebab, sikapnya tak mencerminkan orang apa adanya alias 'ada apa-apanya'.

1. Punya banyak akun medsos dengan identitas dan citra diri yang berbeda-beda

5 Hal Ini Gak Dilakukan Orang Apa Adanya, No Akun Fake!ilustrasi selfie (pexels.com/Kaique Rocha)

Kamu yang apa adanya pasti sepakat bahwa punya lebih banyak akun medsos berarti lebih banyak energi untuk mengurusnya. Apalagi jika identitas serta citra diri yang ditampilkan berbeda-beda. Mau mengunggah sesuatu saja berpikirnya panjang sekali.

Jangan sampai suatu unggahan gak cocok dengan identitas serta citra dirinya di suatu akun. Di akun pertama, seseorang menampilkan diri sebagai pribadi yang sangat sopan dan suka memotivasi. Namun di akun yang berbeda ia justru amat kasar dan suka membuat ulah dengan teman-teman di dunia maya.

2. Melebih-lebihkan pencapaian diri

5 Hal Ini Gak Dilakukan Orang Apa Adanya, No Akun Fake!ilustrasi mengobrol (pexels.com/nappy)

Bagi orang yang apa adanya, perilaku seperti ini malah membebani diri. Sebab kalau sudah mengatakan ia sukses sekali di bidang tertentu, dirinya juga harus mampu membuktikan perkataannya. Dari gaya hidup, kiprah, sampai pengetahuannya di bidang tersebut mesti sesuai.

Kamu akan menghindari perilaku melebih-lebihkan pencapaian biar gak terjebak cerita palsu buatan sendiri. Lebih enak tampil apa adanya. Bahkan jika kamu punya banyak prestasi, pencapaian sehebat itu pasti bakal terlihat dengan sendirinya. Bahkan tanpa kamu menceritakannya pada siapa pun.

3. Terlalu banyak mengedit foto diri

5 Hal Ini Gak Dilakukan Orang Apa Adanya, No Akun Fake!ilustrasi selfie (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)
dm-player

Apakah mengedit foto diri gak boleh dilakukan? Tentu saja boleh, supaya apa yang ada di dalam foto terlihat lebih menarik. Misalnya, foto yang kurang cahaya menjadi tampak lebih jelas.

Akan tetapi tentu tak perlu sampai membuat wajah seseorang berbeda sekali dari aslinya. Atau memalsukan latar lokasi liburan agar dianggap lebih keren. Nanti editannya gagal malah ditertawakan orang.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu sedang Mengkhianati Perasaan Diri Sendiri

4. Plagiat karya

5 Hal Ini Gak Dilakukan Orang Apa Adanya, No Akun Fake!ilustrasi plagiat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Plagiat karya menjadi petunjuk betapa pelakunya gak percaya diri dengan kemampuannya menciptakan sesuatu. Namun ia tidak mau orang-orang mengetahuinya. Dia ingin dikenal sebagai seseorang yang ahli di suatu bidang, misalnya kepenulisan.

Jadilah ia mengakui karya tulis orang lain sebagai miliknya. Sementara itu, sosok yang apa adanya gak ambil pusing dengan penilaian orang atas kemampuannya. Bila suatu bidang memang bukan keahliannya, dia tak punya keinginan untuk pura-pura jago sampai nekat mencuri karya orang.

5. Berkeras menolak ditemui di rumah dengan alasan yang tidak jelas

5 Hal Ini Gak Dilakukan Orang Apa Adanya, No Akun Fake!ilustrasi bersembunyi (pexels.com/Aleksandr Neplokhov)

Sebagian orang enggan ditemui di rumah dengan alasan yang mudah dipahami. Seperti tidak mau membawa urusan pekerjaan ke rumah atau rumahnya terlalu kecil buat menerima banyak tamu. Hal ini masih wajar karena mereka juga menjelaskannya.

Akan tetapi, orang yang gak apa adanya tak mampu memberikan penjelasan yang masuk akal mengapa dia menolak ditemui di rumah. Jika kamu ingin tahu, alasan sesungguhnya adalah sulit baginya memalsukan citra diri dan kehidupannya di depan keluarga serta tetangga yang mengenal betul siapa dia.

Bila kamu punya teman atau saudara yang begitu takut tampil apa adanya, bantu ia agar mendapatkan kepercayaan diri dan merasa puas dengan kehidupannya. Akan tetapi kalau ini sulit dilakukan dan pemalsuan identitas serta citra dirinya telah merugikan banyak pihak termasuk dia sendiri, ajaklah berkonsultasi ke psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 5 Tips Beradaptasi dengan Teman-teman Baru, Bisa Dicoba!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya