6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembarangan

Di tempat umum saja jorok, apalagi di rumah

Jangan merasa keren kalau buang sampah saja masih sembarangan. Kebiasaan ini sangat buruk dan memalukan sehingga harus segera dihentikan. Di mana pun dan kapan pun, kamu harus selalu membuang sampah pada tempatnya.

Kalaupun kamu sedang bepergian, bawa wadah khusus buat sampah-sampahmu untuk mengantisipasi tak ada tempat sampai di dekatmu. Kebiasaan membuang sampah sembarangan merugikan banyak orang. Mereka yang kesal dengan sikapmu akan langsung menilaimu lewat enam penilaian negatif berikut ini.

1. Tidak cinta kebersihan

6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembaranganilustrasi membawa kantong sampah (pexels.com/Anna Shvets)

Ini sudah sangat jelas. Orang yang cinta kebersihan gak mungkin seenaknya membuang sampai sembarangan. Ia akan selalu mencari tempat sampah atau membawa kantong sampah sendiri.

Perilaku bersih ditunjukkannya baik ketika di rumah maupun tempat-tempat umum. Ada rasa gak enak yang kuat bila ia hendak membuang sampah tidak pada tempatnya. Kebersihan yang diupayakan bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga semua orang di sekitarnya.

Gak akan ada orang yang percaya kamu cinta kebersihan jika urusan buang sampah saja tak tertib. Perilaku lebih membuktikan sifat asli dibandingkan pengakuan diri. Rasa cinta akan kebersihan gak cuma soal mandi minimal dua kali dalam sehari, melainkan juga tecermin dari kebiasaanmu membuang sampah.

2. Malas bergerak

6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembaranganilustrasi membuang sampah (pexels.com/Cup of Couple)

Orang yang suka membuang sampah sembarangan tidak memedulikan keberadaan tempat sampah. Sedekat apa pun tong sampah darinya, tetap saja dia akan buang sampah sembarangan. Berjalan 1 atau 2 meter untuk membuang sampah pada tempatnya pun ogah.

Tempat sampah yang sangat dekat saja dicueki, apalagi bila letaknya agak jauh. Kebiasaan malas bergerak seperti ini pasti berlaku di segala aspek. Dalam hal apa pun kamu menjadi pasif.

Olahraga tidak ada dalam kamus hidupmu. Hari-harimu di rumah cuma duduk atau rebahan. Kalau orangtua menyuruhmu melakukan sesuatu, dirimu justru bisa kesal saking kuatnya rasa malas. 

3. Tak menghargai orang lain

6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembaranganilustrasi gelas kertas (pexels.com/Isaac Taylor)

Di setiap sampah yang kamu tinggalkan sembarangan, ada orang lain yang direpotkan bahkan dirugikan. Contohnya, gelas kemasan bekas yang ditinggalkan di sebuah bangku. Orang yang hendak duduk di situ menjadi harus menyingkirkannya.

Belum lagi kalau minumanmu tercecer sehingga ia mesti mengelap dulu. Bahkan jika ada petugas kebersihan, bukan artinya kamu boleh sembarangan membuang sampah. Kapan pekerjaan mereka akan selesai bila banyak orang berperilaku sepertimu?

Milikilah rasa sungkan pada orang lain sehingga kamu gak lagi membuang sampah semaunya sendiri. Kalaupun saat itu suasananya sepi, ingat bahwa nantinya tetap ada orang yang menemukan sampahmu. Dengan atau tanpa adanya orang yang secara langsung melihat aksimu membuang sampah sembarangan, jangan dilakukan, ya!

dm-player

Baca Juga: 5 Cara Warga Korea Selatan Membuang Sampah Rumah Tangga, Bisa Ditiru

4. Gak bertanggung jawab

6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembaranganilustrasi kemasan makanan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Semua orang menghasilkan sampah. Perbedaannya ialah ada orang yang bertanggung jawab dengan sampahnya dan ada pula yang tidak. Kategori terakhirlah yang gemar membuang sampah sembarangan.

Seperti kemasan bekas makanan dan minuman dibiarkan tergeletak begitu saja atau dilemparkan sembarangan. Seharusnya, sampah menjadi tanggung jawab masing-masing. Toh, perilaku bertanggung jawab pada sampah sendiri gak sampai membuatmu harus mengolahnya.

Kamu cuma perlu memasukkannya ke tempat sampah agar memudahkan pekerjaan petugas kebersihan. Lalai dengan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawabmu bakal berlaku dalam segala hal. Buang sampah yang mudah saja gak dilakukan dengan benar, apalagi tugas-tugas yang lebih besar seperti pekerjaan.

5. Tidak mencintai lingkungan

6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembaranganilustrasi membersihkan sampah (pexels.com/Thirdman)

Sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dapat tersebar ke mana-mana. Misalnya, masuk ke got dan menghambat aliran air. Bahkan beberapa orang masih saja sengaja membuang sampah ke sungai yang akan menyebabkan banjir.

Sikap sembarangan manusia dalam mengatasi sampahnya sendiri bakal merusak lingkungan. Apabila lingkungan kadung rusak, manusia juga yang kesusahan. Tidak mungkin alam disalahkan atas ulah manusia yang tak bertanggung jawab. 

Membuang sampah pada tempatnya merupakan langkah yang paling sederhana untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jangan kamu cuma suka mengeluh ketika terjadi bencana, tanpa berintrospeksi dan mengubah kebiasaan buruk buang sampah asal-asalan. Kalau lingkungan terjaga, semua orang merasakan manfaatnya.

6. Di tempat umum saja jorok, apalagi di rumah

6 Penilaian Negatif pada Orang yang Suka Buang Sampah Sembaranganilustrasi membuang sampah (pexels.com/SHVETS production)

Di tempat umum selalu ada banyak orang. Seharusnya kamu lebih malu bila hendak berbuat sembarangan, termasuk dalam membuang sampah. Namun, jika rasa malu saja sudah gak ada dan kamu membuang sampah sembarangan tanpa merasa bersalah, pasti kebiasaan ini telah begitu mendarah daging.

Artinya, di rumah pun perilakumu banyak joroknya. Bahkan boleh jadi dirimu tambah jorok karena tak ada orang yang melihatnya. Sampah ada di mana-mana, kamar mandi jarang dibersihkan, bahkan kamar tidur pun menyerupai gudang.

Orang-orang tidak merasa perlu berkunjung ke rumahmu untuk mengetahui benar atau tidaknya dugaan mereka. Kegemaranmu membuang sampah sembarangan saat berada di mana saja telah menjadi tanda kuat, bahwa perilakumu saat di rumah pun gak jauh berbeda. Kamu tak memiliki kesempatan untuk membela diri, karena mereka sudah meyakini begitu.

Buang sampah sembarangan gak boleh menjadi kebiasaan. Selain mengingat bahayanya bagi lingkungan, cemaskanlah nama baikmu di mata orang lain. Jangan bikin seluruh usahamu membangun citra diri yang positif rusak, hanya gara-gara kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Buang Sampah Sembarangan Itu Tidak Keren

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya