5 Perbedaan Plin-plan dengan Perubahan Cara Berpikir, Kamu yang Mana?

Jangan cepat menyebut orang plin-plan, ya

Berhadapan dengan orang yang plin-plan memang bikin bingung dan kesal. Ucapannya tak bisa dipegang. Apabila dia atasanmu, siap-siaplah mendapatkan perintah yang berlawanan setiap waktu.

Pagi hari ia menyuruhmu melakukan A, siangnya dia meralat instruksi. Banyak energi dan waktumu menjadi terbuang sia-sia. Kian menjengkelkan jika ia tak mau mengakui sifat plin-plannya dan justru menuduhmu yang tidak memahami keinginannya.

Walau sebagian orang punya sifat plin-plan, berhati-hatilah menyematkannya pada siapa pun. Ada banyak perbedaan antara plin-plan dengan perubahan cara berpikir.

1. Plin-plan adalah pendirian yang cepat berganti, sedangkan perubahan cara berpikir butuh waktu lama

5 Perbedaan Plin-plan dengan Perubahan Cara Berpikir, Kamu yang Mana?ilustrasi percakapan (pexels.com/August de Richelieu)

Seperti telah disinggung di awal, perubahan pendirian orang yang plin-plan cepat sekali berganti. Terkadang malah dalam hitungan menit saja, pendiriannya telah berganti.

Sementara itu, perubahan cara berpikir tidak dapat terjadi dalam waktu singkat. Biasanya baru terjadi setelah bertahun-tahun lamanya. Ini disebabkan perubahan cara berpikir melibatkan pengalaman langsung dari seseorang.

2. Plin-plan lebih karena pengaruh orang, perubahan cara berpikir terjadi dari dalam diri

5 Perbedaan Plin-plan dengan Perubahan Cara Berpikir, Kamu yang Mana?ilustrasi pria berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang plin-plan tak tahan dengan bisikan orang lain. Seandainya tidak ada orang yang memengaruhinya, pendiriannya gak goyah. Namun, sedikit saja orang berkata berbeda dari pendiriannya, dia langsung kehilangan keyakinan diri.

Dalam perubahan cara berpikir, pengaruh orang lain tak serta mengubah pendiriannya. Semua perkataan orang akan berpadu dengan pengalaman pribadi terlebih dahulu. Lalu seluruhnya masih perlu direnungkan secara mendalam hingga mampu mengubah cara berpikirnya selama ini.

Jika perkataan orang lain selaras dengan apa yang dialaminya sendiri akhir-akhir ini, barulah ia mempercayainya. Kalau tidak ada kecocokan, dia cenderung berpikir sesuai dengan pengalamannya sendiri saja.

3. Plin-plan itu negatif, sementara perubahan cara berpikir cenderung positif

5 Perbedaan Plin-plan dengan Perubahan Cara Berpikir, Kamu yang Mana?ilustrasi pria berpikir (pexels.com/Thirdman)
dm-player

Negatifnya punya sifat plin-plan adalah pendirian yang sudah tepat dapat dengan mudahnya berubah menjadi salah hanya karena pengaruh orang. Perubahan ini akan terus terjadi sesuai jumlah pengaruh yang diterimanya.

Perubahan-perubahan tersebut bahkan tanpa melalui proses berpikir yang cermat. Lebih seperti membeo perkataan orang saja. Lain dengan perubahan cara berpikir yang terjadi setelah melalui proses penyadaran panjang.

Alhasil, cara berpikir yang baru biasanya lebih tepat dibandingkan cara berpikir yang lama. Apabila orang yang cara berpikirnya berubah didesak untuk memberikan penjelasan, dia mampu melakukannya dengan mudah dan logis.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak Laki-laki agar Tak Menjadi Pribadi yang Plin Plan

4. Sikap plin-plan berorientasi pada keuntungan pribadi, perubahan cara berpikir tentang mana yang lebih tepat

5 Perbedaan Plin-plan dengan Perubahan Cara Berpikir, Kamu yang Mana?ilustrasi menerima telepon (pexels.com/Yan Krukov)

Pribadi yang plin-plan hanya mengincar keuntungan buat dirinya. Dia tak punya nilai-nilai atau pendapat tertentu yang dipegangnya dengan kuat. Oleh sebab itu, seseorang yang plin-plan gampang disetir orang lain hanya dengan iming-iming.

Sedangkan fokus dari orang yang mengalami perubahan cara berpikir bukanlah soal untung atau rugi. Perubahan cara berpikir terjadi karena adanya kesadaran bahwa cara berpikirnya yang dahulu tidaklah benar.

5. Perubahan cara berpikir dapat disebabkan oleh bertambahnya kedewasaan, plin-plan tak berhubungan dengan usia

5 Perbedaan Plin-plan dengan Perubahan Cara Berpikir, Kamu yang Mana?ilustrasi pria di balkon (pexels.com/THIS IS ZUN)

Seseorang dapat dikenal sebagai sosok yang plin-plan seumur hidupnya. Ia bahkan bisa dengan mudah dipengaruhi orang-orang lebih muda serta kurang berpengalaman. Akan tetapi, faktor pertambahan kedewasaan berpengaruh besar terhadap perubahan cara berpikir.

Contoh simpel, saat kamu remaja, cara berpikirmu terkait pacar idaman hanyalah orang yang menarik dan baik. Namun, seiring bertambahnya kedewasaanmu, soal pekerjaan sampai visi dalam hidupnya menjadi pertimbangan penting.

Plin-plan termasuk dalam ciri pribadi yang masih kekanak-kanakan. Seseorang yang plin-plan seperti belum tahu apa-apa, sehingga gampang dipengaruhi. Sementara itu, perubahan cara berpikir baru terjadi setelah seseorang mengumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan baru.

Baca Juga: 5 Bukti Kamu Adalah Orang yang Plin-plan, Tidak Memiliki Prinsip!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya