7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hati

Simak informasi dari orang lain sebelum bertanya

Dalam percakapan biasanya juga akan ada tanya jawab. Namun, ternyata gak semua pertanyaanmu bakal dijawab oleh lawan bicara. Sebelum kamu tersinggung, tuntaskan dulu membaca artikel ini.

Pasalnya, sejumlah pertanyaan dan siapa dirimu juga memengaruhi kenyamanan serta keputusan orang lain untuk menjawab atau tidak. Kamu berhak kecewa dan mungkin kesal. Namun, orang lain juga berhak buat gak menjawab pertanyaan itu. Hargai saja, ya. Nah, berikut tujuh pertanyaan yang berpotensi dicuekin saat kamu bertanya pada orang lain.

1. Pertanyaan yang sudah ada jawabannya

7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi diskusi (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika kamu kurang menyimak informasi yang disampaikan orang lain, dirimu akan menanyakan hal-hal yang sudah dijelaskan. Kalau cuma ada satu orang yang seperti ini, tentu dia masih mau menjawab. Namun, bayangkan bila banyak orang seperti kamu.

Dia tentu lelah, bosan, dan kesal harus mengulang penjelasan berkali-kali. Fenomena seperti ini juga sering terjadi di era media sosial. Saat ada pengumuman lomba menulis misalnya, banyak orang masih bertanya seputar syarat dan ketentuan. Padahal, semuanya sudah tertera dalam pengumuman tersebut. Adminnya akan capek kalau mesti membalas satu-satu.

2. Pertanyaan dari orang yang suka mengeyel

7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi bertanya (pexels.com/RODNAE Productions)

Sebenarnya beberapa pertanyaanmu di awal telah dijawab dengan baik. Namun, justru respon kamu yang kurang baik atas jawaban-jawaban itu. Alih-alih merasa puas dan berterima kasih, kamu malah mengeyel terus.

Kamu mendebat jawaban orang tersebut. Dirimu jadi tampak kurang dapat menghargai jawabannya. Attitude yang minus bikin lawan bicara ogah menjawab pertanyaanmu lagi. 

Baca Juga: 5 Penyebab Orang Enggan Mengobrol Denganmu, Terlalu Jutek?

3. Pertanyaan yang terdengar iseng

7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi bercakap-cakap (pexels.com/John Diez)

Terutama ketika kamu berhadapan dengan lawan jenis atau orang yang cenderung serius dan menjaga jarak dari orang lain. Pertanyaan iseng sangat tidak mereka sukai. Meski menurutmu pertanyaan itu bentuk dari keramahanmu, dia bisa menangkapnya berbeda.

Bukannya ramah, kamu malah dapat terdengar hendak menggodanya. Ia enggan menjawabnya karena khawatir sikapmu bakal tambah kurang ajar. Contoh pertanyaan iseng pada lawan jenis, "Cantik banget. Boleh dong, kenalan?".

4. Pertanyaan seputar kehidupan pribadi

dm-player
7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi kumpul bersama teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang-orang sebenarnya tak selalu keberatan untuk membicarakan kehidupan pribadi mereka. Hanya saja, pada siapa mereka membicarakannya? Tentu tidak dengan sembarang orang. Mereka cuma mau membahasnya dengan orang terdekat.

Pun percakapan seputar kehidupan pribadi mestinya dipantik oleh dia dulu. Bukan kamu tahu-tahu menanyakannya. Kalau kamu tidak termasuk dalam orang terdekat yang amat dipercayainya, jangan sekali-kali menanyakan hal-hal privasi.

5. Pertanyaan yang jawabannya panjang dan menghabiskan waktu

7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi mengobrol (pexels.com/Edmond Dantès)

Pertanyaanmu sebenarnya bermutu. Akan tetapi, pertanyaan itu memerlukan penjelasan panjang. Kalau seseorang menjawabnya sepotong-sepotong, justru rawan membuat kamu salah paham.

Sebab, faktor keterbatasan waktu serta energi, dia berharap kamu dapat belajar sendiri dengan sabar. Misalnya, dengan membaca sebanyak mungkin buku dengan tema tersebut. Tak mungkin, kan, ia merangkum isi seluruh buku itu dalam penjelasan beberapa menit saja untukmu?

6. Pertanyaan yang dicurigai cuma buat menjebak atau memanfaatkan orang yang menjawabnya

7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ada adu kecerdikan di sini. Orang yang bertanya boleh jadi punya maksud tertentu dengan pertanyaannya. Bukan sekadar mencari informasi biasa, melainkan mengulik rahasia misalnya. 

Dapat pula jawaban atas pertanyaan itu nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingannya sendiri. Lawan bicaranya yang gak rela bila jawabannya dipakai buat kepentingan pribadi menjadi menolak buat menjawab. Secara gak langsung, menjawab pertanyaan itu bakal merugikan dirinya.

7. Pertanyaan dari orang asing

7 Pertanyaan yang Berpotensi Dicuekin, Gak Usah Sakit Hatiilustrasi mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bila pertanyaannya sebatas mencari tahu alamat atau jalur kendaraan umum, tentu orang tidak keberatan menjawabnya. Akan tetapi, sebaiknya kamu gak bertanya lebih dari itu pada orang yang tidak mengenalmu. Dia akan malas menjawab.

Kamu mungkin tipe yang mudah merasa akrab dengan siapa saja. Namun, orang lain bisa kebalikan darimu. Ia merasa perlu mewaspadai kamu. Apalagi bila kalian hanya bertemu di media sosial. Sosokmu menjadi tambah gak jelas di matanya.

Dari uraian di atas, ada banyak alasan mengapa suatu pertanyaan diabaikan orang. Supaya kamu gak mudah merasa kesal dan sakit hati saat pertanyaanmu dicuekin, tempatkan dirimu di posisi orang yang ditanya. Kalau kamu menjadi dia, barangkali keputusanmu juga sama.

Baca Juga: 5 Tanda Saat Mengobrol yang Menunjukkan Seseorang Tertarik Padamu

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya