9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiri

Suka membaca buku bukan bakat apalagi talenta alami

Kesukaan yang berubah pasti juga memengaruhi keseharianmu, termasuk ketika makin ke sini kamu makin gemar membaca walau dahulu mungkin sama sekali tidak. Salah satu penyebab kamu kini sering membuka buku barangkali karena sudah bekerja dan punya uang sendiri.

Kini, dirimu jadi lebih leluasa membeli buku-buku yang diinginkan. Kamu tak mengandalkan buku pinjaman yang belum tentu sesuai dengan seleramu. Dalam beberapa bulan saja sejak dirimu mulai senang membaca, sembilan perubahan yang baik ini pasti sudah kamu rasakan.

1. Tidak merasa kesepian walau sendirian

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Thới Nam Cao)

Sebelum kamu suka membaca, berada di rumah atau kos-kosan sebentar saja rasanya sudah kesepian. Satu-satunya cara agar kesepianmu hilang ialah dengan menghubungi teman dan kumpul-kumpul. Namun, setelah dirimu mulai membaca, sendirian di suatu tempat selama berjam-jam pun nyaman saja. Meski seorang diri, kamu tidak lagi merasa kesepian karena ada buku yang menemani. Isinya membuat pikiranmu riuh seakan-akan kamu sedang berdiskusi dengan penulisnya atau berada di antara tokoh-tokoh jika dirimu memilih bacaan fiksi. 

Baca Juga: 5 Alasan Membaca Buku Bisa Meningkatkan Produktivitas saat Puasa

2. Belanja buku jadi prioritas, keinginan lain berkurang

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Streetwindy)

Meski kegemaranmu berubah, secara pendapatan boleh jadi tetap sama. Padahal, beli buku cetak maupun digital perlu biaya yang tak sedikit. Maka, kamu mulai menggeser prioritas keinginan.

Dahulu dirimu barangkali sebulan sekali harus belanja fesyen. Akan tetapi, semenjak kamu menemukan keseruan membaca, isi keranjang belanjamu pun berubah. Buku-buku incaran mulai menggantikan pakaian. Dirimu bahkan membuat target untuk membeli minimal 1 atau 2 judul buku tiap bulan. Jika pun anggaran belanja buku berlebih, kamu lebih suka menabungnya kalau-kalau bulan depan ada buku bagus yang cukup mahal dan dirimu tak sabar buat memilikinya. 

3. Lebih bijak menyikapi berbagai hal

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Anete Lusina)

Membaca buku sejatinya menyimak pengalaman, sudut pandang, dan ilmu dari para penulisnya. Tak heran apabila hobi ini berakibat positif terhadap kebijaksanaan diri. Apalagi ketika pilihan bacaanmu yang beragam serta mendalam. Kamu akan makin terbiasa dengan berbagai fenomena serta perbedaan dalam hidup.

Ketika orang yang tak suka membaca kerap berbuat gegabah dan berkeras dengan pendapatnya sendiri, kamu lebih bersikap terbuka. Kamu jadi lebih ringan untuk memahami berbagai hal sekalipun dirimu tidak mengalaminya sendiri. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena sedikit banyak kamu telah membaca pengalaman-pengalaman tersebut dari buku.

4. Cari motivasi dari buku, bukan teman

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Anna Tarazevich)

Dulu kamu sangat mengandalkan teman yang mampu menjadi motivator buatmu. Setiap dirimu mengalami kendala dan ingin menyerah, dia selalu menjadi tempat curhatmu. Punya kawan curhat yang sekaligus bisa menjadi motivator untukmu memang gak salah.

Tapi, bila kamu mulai ketergantungan padanya dan ia merasa direpotkan tentu tak baik buat diteruskan. Untungnya, sekarang dirimu sudah terbiasa membaca buku. Ketika kamu butuh dukungan agar kuat kembali melangkah maju setelah mengalami hal-hal yang buruk, tinggal baca buku-buku motivasi saja.

5. Follow akun penerbit, penulis, toko buku, dan sesama pehobi baca

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Los Muertos Crew)

Sebelum kamu suka membaca, akun media sosial yang kamu ikuti mungkin acak. Faktor ini bikin dirimu mudah bosan saat membuka medsos serta tak memperoleh manfaat yang besar dari interaksimu di dunia maya. Setelah kamu senang membaca, tanpa sadar dirimu juga membentuk cricle baru di media sosial.

Kini penting buatmu mengetahui buku-buku terbitan terbaru atau lama tetapi belum pernah kamu baca. Kamu pun mulai mengikuti akun penerbit dan toko buku demi tak ketinggalan info termasuk promo. Dirimu juga mulai penasaran dengan beberapa penulis yang karyanya sangat menarik buatmu.

Lalu, dengan sendirinya ada akun asing yang mengikutimu karena kesamaan kesukaan membaca dan dirimu pun balik mengikutinya. Medsos yang selama ini membosankan menjadi lebih menyenangkan serta bermanfaat untukmu. Meski lingkar pertemanan ini hanya ada di dunia maya, akibat positifnya terasa di dunia nyata. Kini, kamu bisa menjadi sosok yang lebih fokus pada hal-hal yang menurutmu penting.

6. Mengutamakan cari tahu dulu sebelum bertanya

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Adnan Yahya Abdo Alward)

Gemar membaca juga berarti kamu melatih diri buat tidak terlalu banyak bertanya pada orang lain. Dirimu mulai belajar secara aktif dengan mencari tahu sendiri jawaban atas berbagai pertanyaan atau ketidaktahuan yang muncul dalam benakmu. Buku seperti kotak ajaib yang menyediakan berbagai pemahaman baru untukmu.

Bahkan, seiring dengan kesukaanmu membaca malah kamu yang menjadi tempat orang-orang mengajukan pertanyaan. Pengetahuanmu diakui lebih banyak dari mereka. Tentu ada rasa senang saat dirimu dapat memberikan jawaban yang tepat atas rasa penasaran mereka. 

7. Bawa buku ke mana-mana

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Nino Souza)

Kamu dan buku seakan-akan tak lagi dapat dipisahkan. Daripada hanya bengong atau main smartphone ketika menunggu, dirimu lebih suka memanfaatkan waktu buat membaca. Dapat beberapa halaman saja sudah lumayan karena membantumu membunuh waktu sekaligus memberikan pengetahuan ke pikiranmu.

Memang terkadang membaca di keramaian tidak mudah. Kamu juga dituntut buat lebih mewaspadai orang-orang di sekitarmu. Jangan sampai asyik membaca malah membuatmu lengah. Akan tetapi, selama situasinya memungkinkan, buku bakal menjadi teman terbaikmu di mana pun kamu berada.

8. Berusaha punya pojok baca di rumah

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Luis Alberto Cardenas Otaya)

Keinginan untuk memiliki pojok baca di rumah tidaklah egois demi memuaskan kesukaanmu terhadap bacaan. Dengan adanya pojok baca, orang-orang yang datang ke rumah juga bisa mengisi waktu dengan membaca. Misalnya, ketika keponakanmu datang.

Selagi dirimu berbincang dengan orangtuanya, mereka dapat memilih dan membaca buku dengan tenang sehingga tak merasa bosan. Kalau kamu sudah punya anak, pojok bacamu juga akan menjadi spot favoritnya. Kamu tinggal menambah buku-buku yang sesuai untuknya dan minat bacanya terpupuk sejak dini.

9. Keinginan bepergian berkurang

9 Perubahan Positif setelah Suka Membaca Buku, Tak Sepi meski Sendiriilustrasi membaca (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Semua orang memang perlu bepergian untuk bekerja, bersosialisasi, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi, terlalu banyak bepergian juga kurang baik. Dari segi keuangan, pergi terus membuatmu lebih boros karena pasti ada ongkos transportasi bahkan jajan. 

Dari segi kesehatan, kamu juga bisa menjadi kurang beristirahat sehingga mudah sakit atau merasa capek berkepanjangan. Lebih banyak berada di rumah serta mengisi waktu dengan membaca menghindarkanmu dari dua kerugian di atas. Kamu juga bisa lebih banyak berinteraksi dengan anggota keluarga ketimbang ketika dirimu bepergian.

Perubahan kebiasaan dari tidak suka membaca menjadi menggemarinya merupakan hal yang baik sehingga perlu dirawat. Untuk mencegah rasa bosan membaca, variasikan bacaan serta ketahui genre yang paling kamu minati. Dengan demikian, sembilan perubahan positif di atas seakan-akan permanen dalam dirimu.

Baca Juga: 9 Ide Outdoor Library, Bantu Anak Lebih Gemar Membaca

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya