Lakukan 7 Hal Ini saat Rindu pada Orang yang Sudah Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulisan tangan saja meninggalkan bekas ketika dihapus, apalagi orang yang bertahun-tahun kamu kenal. Makin dekat hubungan kalian, makin sering rindu datang selepas kepergiannya untuk selamanya. Rasa kangen itu gak bisa diingkari dan perlu ditumpahkan meski dia tak lagi ada di sisimu.
Cari cara yang baik untuk melampiaskan kerinduanmu. Jangan sampai kamu malah terjebak dalam depresi karena terus memikirkannya lalu tidak mampu mengikhlaskan kepergiannya. Semua tips berikut dapat dilakukan buat bikin perasaanmu lebih baik dan rasa kangen reda.
1. Segera mendoakannya
Di mana pun dan kapan pun kamu mendadak kangen pada seseorang yang sudah meninggal dunia, segeralah mendoakannya. Doamu adalah hadiah terindah untuknya. Meski kamu dalam posisi yang kurang ideal buat berdoa, tetaplah melakukannya dan jangan tunda-tunda lagi.
Apa yang terucap dalam hatimu untuknya bakal tetap didengarkan oleh Tuhan. Misalnya, dirimu mendadak kangen padanya dalam perjalanan ke kantor. Lekas doakan ia dalam benakmu, seperti semoga almarhum atau almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
2. Buka lagi foto-foto kalian
Ada masanya kamu gak sanggup buat melihat foto-foto kebersamaan kalian. Menyaksikannya membuat hatimu kembali terluka. Rasanya baru kemarin kalian bersama-sama, tetapi kini ia telah tiada.
Meski tak terhitung lagi berapa kali kamu ingin membuang atau membakar foto-foto itu, sebaikanya jangan melakukannya. Dirimu akan membutuhkannya saat kerinduan datang bergulung-gulung seperti ombak di lautan. Mencari-cari sosoknya dalam memorimu saja barangkali tidak lagi memuaskanmu.
Kalau foto-foto kebersamaan kalian masih tersimpan rapi, kamu bisa membukanya kembali. Setelah kepergiannya bertahun-tahun lalu, melihat lagi foto-foto itu tak bakal menyakitimu. Hatimu sebenarnya sudah ikhlas dan cuma ingin melihat parasnya kembali seraya mengenang hubungan kalian dulu.
3. Bagikan cerita tentang kebersamaan kalian di medsos
Tidak ada salahnya untuk memberi tahu dunia tentang kerinduan yang sedang mendekapmu dengan erat. Kamu dapat mengunggah foto-foto kebersamaan kalian di media sosial dan menceritakan tentang dirinya. Seperti siapa dia, hubungan kalian, serta kepergiannya.
Akui saja bahwa kini dirimu tengah memikirkannya. Lebih dari soal simpati dari orang-orang, kamu akan merasa lega telah jujur tentang perasaanmu. Bayangkan seandainya teman atau saudaramu yang sudah berpulang mampu membaca unggahanmu, dia pasti merasa tersanjung mengetahui perasaan dan pandanganmu pada dirinya.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rindu Tapi Tak Mampu Mengungkapkan
4. Putar lagu kesukaannya atau yang menggambarkan perasaanmu
Editor’s picks
Seringnya kalian bersama barangkali membuatmu hafal betul setiap lagu favoritnya. Bahkan, alasan dia menyukai lagu-lagu itu. Maka memutarnya kembali dapat meredakan derita akibat rasa kangenmu padanya.
Jika dahulu kalian kerap bernyanyi bersama, sekarang kamu bisa karaoke sendiri dan menyanyikan lagu-lagu itu sebagai persembahan untuknya. Akan tetapi bila orang yang dikasihi bukan pencinta musik, dirimu juga dapat memutar lagu yang mewakili rasa rindu dan ingatanmu tentangnya. Untuk sesaat, kerinduanmu padanya menguat sebelum akhirnya berkurang dan kamu kembali siap menjalani hari.
5. Mendatangi atau berkomunikasi dengan orang terdekatnya
Kamu tentu bukan satu-satunya orang terdekat mendiang. Misalnya, dia adalah sahabatmu yang berarti ia punya orangtua, adik, dan kakak yang sudah akrab denganmu. Sepeninggal dirinya, alangkah baiknya kalau hubunganmu dengan keluarganya tak terputus.
Maknai kerinduanmu pada sahabat sebagai tanda untukmu menghubungi keluarganya. Jika rumah mereka tidak terlalu jauh, datangi sekalian. Orangtuanya pasti senang karena sudah menganggapmu seperti anak sendiri.
Begitu pula apabila mendiang merupakan pasanganmu. Dengan atau tanpa ada buah cinta di antara kalian, tetaplah menjaga silaturahmi dengan keluarganya. Bahkan sekalipun kelak kamu sudah memiliki pasangan baru, komunikasikan dengannya supaya tak cemburu apabila dirimu sesekali masih berhubungan dengan keluarga mantan.
6. Berziarah ke makamnya
Kapan terakhir kali kamu berziarah ke makam orang terdekatmu? Jangan-jangan dirimu pertama dan terakhir kali ke sana saat ia dikebumikan. Kalau memungkinkan, berziarahlah ke sana meski doa dapat dipanjatkan dari mana saja.
Bayangkan tempat peristirahatannya sebagai sebuah rumah. Rumah itu menjadi begitu sepi tanpa kehadiran orang-orang terdekatnya semasa hidup. Berziarah juga menjadi pengingat akan kematian sehingga kamu akan lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menjalani hidup.
7. Ingat dan laksanakan pesan-pesan terakhirnya
Dengan atau tanpa kesengajaan, orang yang akan berpulang biasanya meninggalkan pesan-pesan terakhir. Pesan untuk orang terdekat dapat sengaja disampaikan apabila seseorang sudah lama menderita sakit. Ia mungkin merasa sisa waktunya tidak lama lagi.
Sebelum penyakitnya makin berat dan dia kehilangan kesadaran, nasihat atau permintaan diutarakan. Sementara itu, orang yang meninggal secara mendadak pun bisa mengatakan hal-hal serupa pesan terakhir sebelum suatu peristiwa merenggut nyawanya. Misalnya, teman yang bilang bahwa kamu jangan terlalu bersedih seandainya kalian berjauhan kemudian ia mengalami kecelakaan.
Atau, pacar tiba-tiba berkata agar dirimu mencari pengganti yang lebih baik apabila kalian gak berjodoh. Juga orangtua yang berpesan supaya kamu menjadi orang baik. Ketika rasa rindu menguat, ingatlah pesan-pesan terakhir itu dan laksanakan semua yang positif.
Berapa pun lamanya seseorang telah berpulang, wajar bila sesekali kamu masih merasakan rindu berat padanya. Kenanglah dia dan tumpahkan kerinduanmu dengan cara-cara yang tepat. Kerinduan tanpa bisa berjumpa lagi di dunia tak harus diungkapkan dengan air mata, kok.
Baca Juga: 33 Kata Mutiara Indah untuk Ibu yang Sudah Meninggal, Rindu dan Haru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.