Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirian

Kemandirianmu harus amat tinggi

Menikah adalah pilihan. Maka dari itu, sebenarnya boleh saja kalau kamu memutuskan untuk hidup melajang. Pun kenyataannya, di usia yang sematang ini kamu belum juga punya calon atau memiliki keinginan untuk berumah tangga.

Namun, keputusan ini tak boleh diambil secara sembarangan. Terlebih mayoritas orang di sekitarmu berkeluarga segera setelah mereka dewasa. Banyak persiapan perlu kamu lakukan, baik secara mental maupun finansial. Lebih jelasnya, simak uraian berikut ini.

1. Pastikan ini keputusan sadarmu dan tak sekadar memperturutkan rasa trauma

Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirianilustrasi perempuan di sofa (pexels.com/Aleks Michajlowicz)

Hidup melajang dan tinggal sendirian memang mulai banyak dilakukan orang, terutama di kota besar. Akan tetapi, untuk keputusan sebesar ini kamu tidak boleh sekadar mengikuti tren.

Kamu tak perlu selalu berenang melawan arus kalau memang sebenarnya kamu tidak menginginkannya. Sebab baik atau buruknya setiap pilihan yang diambil kembali pada masing-masing orang yang menjalaninya.

Pernikahan sangat bisa membuat orang bahagia, melajang juga begitu. Namun sebahagia apa pun kehidupan seseorang sebagai lajang maupun orang yang menikah, pasti akan ada momen sedihnya juga.

Jadi, jangan memutuskan melajang semata-mata untuk menghindari penderitaan akibat perkawinan. Kamu dapat kehilangan pijakan apabila kehidupanmu sebagai lajang ternyata juga tak berjalan terlalu mulus.

2. Jalin hubungan baik dengan orang lain agar kamu tak kesepian

Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirianilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Екатерина Глущенко)

Meski secara umum kamu tipe orang yang lebih menyukai suasana sunyi dan sedikit orang di sekitarmu, kesepian dapat saja menjangkitimu sewaktu-waktu. Berbeda dengan orang yang menikah, kamu tak bisa mengobrol dengan pasangan dan anak-anak.

Oleh karena itu, penting sekali untukmu mampu menjalin hubungan interpersonal yang baik dengan siapa saja. Kamu mungkin tidak membutuhkan pasangan hidup, tetapi kamu tetap memerlukan orang-orang untuk menyemarakkan kehidupanmu.

Apabila hubunganmu dengan teman, tetangga, dan saudara baik; kamu dapat bergantian mengunjungi mereka. Atau, kamu mengundang mereka ke rumahmu. Tentu saja ini membutuhkan usaha lebih darimu di tengah rasa sungkan orang-orang karena pilihan hidupmu yang mungkin berbeda dari mereka.

3. Tetap jaga produktivitas meski hanya menafkahi diri sendiri

Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirianilustrasi bahagia bekerja (pexels.com/Tiger Lily)

Mencari nafkah untuk sejumlah tanggungan memang tak jarang terasa sebagai beban. Akan tetapi di sisi lain, itu juga bisa menjadi tambahan motivasi untuk bekerja lebih giat.

Terdesak kebutuhan ternyata dapat mendorong orang lebih rajin dan berusaha meningkatkan karier. Sebaliknya, kamu yang hanya perlu menghidupi diri sendiri bisa saja menjadi kurang bersemangat dalam bekerja. Jika penurunan semangat seperti ini telah muncul, berhati-hatilah.

Jangan sampai itu terus terjadi dan membuatmu kehilangan produktivitas dalam hidup. Kalau ini sampai menimpamu, selain lama-kelamaan kamu mengalami kesulitan keuangan, orang-orang akan melihat nasibmu mengenaskan sekali.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Menyeimbangkan Pekerjaan dan Anak jika Jadi Single Parent

4. Kelola keuanganmu dengan baik, termasuk untuk asuransi dan investasi

Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirianilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hanya karena kamu tak perlu memikirkan biaya pendidikan anak dan kebutuhan-kebutuhan lain yang biasa ada dalam keluarga, bukan berarti kamu boleh membelanjakan uang semaumu. Ingat, bila terjadi sesuatu padamu seperti kecelakaan, kehilangan pekerjaan, atau jatuh sakit; kamu gak bisa mengandalkan pasangan.

Artinya, kamu kudu serius dalam mengamankan kondisi keuanganmu. Kamu dapat menyisihkan penghasilan lebih besar ketimbang mereka yang berumah tangga. Gunakan baik-baik uang itu untuk mengisi tabunganmu, membayar asuransi, dan berinvestasi.

Harapannya, kamu dapat mempertahankan kemandirian bahkan ketika tubuhmu telah renta. Keluarga besar atau sahabatmu tak perlu bingung soal biaya rumah sakit. Jika pun kamu sehat sampai tua, kamu jadi tak perlu meminta sokongan biaya hidup dari siapa pun.

5. Kamu juga perlu berwasiat terkait hartamu jika terjadi sesuatu padamu

Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirianilustrasi pria dengan banyak uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah kamu mengelola uangmu dengan sebaik mungkin seperti dalam poin 4, kamu masih punya PR yang tak boleh ditunda. Apabila kamu memiliki pasangan dan anak, hartamu akan otomatis diwariskan pada mereka ketika kamu meninggal.

Akan tetapi dengan hidup melajang, kamu perlu sejak dini memikirkan pada siapa kamu hendak memberikan harta itu berikut penggunaannya. Pastikan kamu tak salah memilih orang, ya.

Sebab orang yang berhati jahat malah dapat memiliki niat untuk mencelakaimu demi lebih cepat menguasai harta tersebut. Kamu boleh membuat surat wasiat melalui notaris atau langsung menyampaikannya pada orang yang paling kamu percaya.

6. Tetap jaga penampilan dan pilihlah lingkungan tempat tinggal yang modern

Siapkan 6 Hal Ini bila Ingin Hidup Melajang dan Tinggal Sendirianilustrasi perempuan trendi (pexels.com/Gustavo Fring)

Apabila kamu punya pasangan, kamu pasti akan kerap ditegur olehnya saat berpakaian lusuh. Pasangan dengan selera busana yang baik bahkan bisa sangat senang mendandanimu. Kamu jadi selalu tampak rapi.

Ketika peran ini tak ada yang menjalankannya untukmu, kamu sendirilah yang harus melakukannya. Kamu barangkali meragukan pentingnya menjaga penampilan sebagai seorang lajang.

Namun tentu saja ini penting karena penampilan yang terawat juga menjaga semangat hidupmu. Sekalipun kamu tidak ingin menikah, mendapati orang-orang masih tertarik padamu tentu meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaanmu.

Tentang tempat tinggal juga perlu kamu pikirkan. Kamu tidak akan nyaman tinggal di lingkungan yang masih memandang miring orang yang melajang. Daripada terus digunjingkan, sebaiknya kamu pindah ke lingkungan yang lebih modern dengan orang-orang yang open minded.

Bahagia dengan keputusan melajang adalah tujuan yang perlu kamu raih. Sudah siap dengan jalan hidup yang kamu pilih ini?

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Jadi Single di Hari Valentine Gak Seburuk yang Dikira

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya