5 Alasan Suka Tidur Lagi setelah Sahur, Bikin Lebih Produktif?
ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tim yang terus beraktivitas setelah sahur atau curi-curi waktu buat tidur lagi? Tak sedikit saran untuk gak kembali tidur selepas sahur. Di antaranya terkait kesehatan karena langsung tidur selepas makan dapat membuat gangguan pencernaan serta gula darah melonjak.
Namun, dalam praktiknya banyak orang yang tidur lagi selepas bersantap sahur dan merasa baik-baik saja. Atau, justru itulah caranya menjaga produktivitas sepanjang hari nanti. Memang tak mudah untuk mengubah kebiasaan, apalagi terkait kecukupan istirahatmu selama bulan Ramadan.
Kalau dipaksakan untuk melek terus sampai siang bahkan malam, boleh jadi dirimu justru menjadi gak fit. Lalu dalam beraktivitas pun tidak dapat berjalan dengan lancar. Berikut alasan umum kamu suka tidur lagi setelah sahur.
1. Nanti gak bisa tidur siang
ilustrasi tidur (pexels.com/Los Muertos Crew)Kalau bisa tidur siang di rumah tentu enak. Selepas sahur, kamu dapat langsung berkegiatan sehingga energi masih penuh dan fokus terjaga. Toh, siang nanti ketika lelah dan kantuk datang dirimu bisa mengistirahatkan diri barang 1 atau 2 jam.
Akan tetapi, orang dewasa gak semuanya punya kesempatan buat tidur siang. Khususnya kamu yang bekerja di luar rumah sehingga baru dapat beristirahat setelah malam hari. Siang hari di kantor memang tetap ada jam istirahat, tetapi tak tersedia tempat yang memadai buat tidur.
Pun tidur di tempat kerja meski pada jam istirahat dikhawatirkan mengundang penilaian yang kurang baik dari teman serta atasan. Secapek apa pun dirimu menjadi tetap berkegiatan. Dengan memanfaatkan waktu selepas sahur untuk tidur lagi, nanti siang kamu menjadi tak terlalu mengantuk.
2. Bangun sahur sangat awal
ilustrasi sahur (pexels.com/Thirdman)Ada orang yang bangun sahur mepet dengan waktu imsak. Bangun-bangun langsung makan dan minum kemudian azan Subuh berkumandang. Jika imsak pada pukul 04.15, ia baru bangun dan makan jam 04.00.
Setelah azan Subuh, dia bersembahyang dan siap beraktivitas tanpa rasa kantuk. Akan tetapi, kamu yang bangun jauh lebih awal pasti sulit buat terus terjaga. Dirimu mungkin sudah bangun jam 02.00 atau 02.30 untuk mempersiapkan menu sahur buat keluarga.
Atau, kamu indekos dan perlu bergegas membeli makanan sebelum warung-warung terlalu ramai. Jika selepas sahur dirimu tak tidur lagi, istirahatmu akan sangat kurang. Ditambah nanti siang belum tentu dapat tidur seperti dalam poin sebelumnya. Daripada kamu jatuh sakit sebaiknya memang kembali tidur.
Baca Juga: 5 Kegiatan Produktif yang Bisa Kamu Lakukan setelah Sahur
3. Jam masuk kerja atau kuliah dimundurkan
ilustrasi tidur (pexels.com/John-Mark Smith)Editor’s picks
Tentu sulit untukmu tidur lagi selepas sahur apabila jam masuk kerja atau kuliah sama dengan hari biasa dan kebetulan semuanya pagi. Jangan sampai perut kenyang bikin tidurmu terlalu lelap sehingga kamu bangun kesiangan. Begitu pula kalau waktu perjalanan dari rumah ke kantor atau kampus lama.
Lebih aman buatmu gak tidur lagi daripada keburu terjebak macet atau tak segera mendapatkan kendaraan umum. Akan tetapi dengan jam masuk kerja dan kuliah dimundurkan 30 menit hingga 1 jam serta waktu tempuh cuma sebentar, kamu sangat bisa memakai kelonggaran waktu buat beristirahat. Tidur 1 atau 2 jam selepas sahur terasa memuaskan.
Pun pembuat kebijakan jam masuk kerja atau kuliah selama Ramadan juga telah mempertimbangkan kebutuhan istirahat bagi orang yang berpuasa. Kalau kamu hanya mengandalkan istirahat malam sebelum sahur memang tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Maka tak ada salahnya bila dirimu hendak tidur lagi selepas sahur.
4. Bingung mau ngapain
ilustrasi tidur (pexels.com/Ron Lach)Untuk orang yang sudah berkeluarga dan tinggal di sebuah rumah, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan selepas sahur sampai waktu berangkat kerja. Seperti membereskan tugas-tugas rumah tangga agar nanti sore mereka tak perlu melakukannya ketika badan telah letih. Membersihkan rumah kemudian berolahraga di sekitar kompleks sekalian belanja di pasar bisa menjadi pilihan.
Nanti sore sepulang kerja mereka tinggal menyiapkan buka puasa lalu bersantai. Tapi kamu yang indekos bisa bingung hendak melakukan apa selepas sahur. Salat Tahajud, mengaji, dan salat Subuh sudah dikerjakan tapi masih ada sisa waktu yang banyak.
Beres-beres kamar kos juga sangat simpel. Dirimu mau berolahraga di sekitar kos-kosan nanti malah dipandang aneh oleh tetangga. Belanja di pasar pun tak perlu karena lebih praktis buatmu membeli makanan di luar ketika berbuka puasa. Tidur lagi sampai tiba waktunya berangkat kerja atau kuliah memang paling cocok.
5. Udara masih dingin, pas untuk tidur
ilustrasi tidur (pexels.com/Craig Adderley)Dinginnya udara di waktu sahur memang bikin mata sulit terbuka. Kalaupun kamu kudu bangun dan sahur, pasti tak lama kemudian kantuk kembali datang. Tidur tanpa AC pada jam-jam ini juga tetap nyaman. Malah memaksakan diri terus terjaga dan tidak memakai pakaian hangat dapat membuatmu masuk angin.
Terlebih perutmu akan kosong seharian. Menghangatkan diri di balik selimut gak cuma memuaskan rasa kantuk, tetapi juga salah satu upayamu buat menjaga kondisi tubuh. Beda dengan tidur di jam-jam lain, setelah sahur kamu mudah sekali terlelap.
Sekalipun siang nanti dirimu punya waktu untuk tidur belum tentu semudah selepas sahur. Udara yang sudah panas dan keadaan di sekitar yang cenderung ramai bikin kamu cuma bisa tidur selama beberapa menit. Sedang tidur setelah sahur jauh lebih nyenyak.
Untukmu yang punya kebiasaan tidur lagi selepas sahur, terpenting memperhatikan jarak waktu makan dengan tidur antara 1,5 hingga 2 jam. Jangan terlalu dekat karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan meningkatkan risiko diabetes serta obesitas.
Kamu dapat makan sahur jam 03.00 dan tidur lagi 2 jam kemudian. Sehabis bersantap sahur lakukan beberapa aktivitas seperti membersihkan peralatan masak dan makan, beribadah, membaca, serta menyiapkan perlengkapan kerja. Baru kembali tidur sekitar 1 jam supaya tak terlalu mengantuk sepanjang siang.
Baca Juga: 5 Tips Skincare Rutin setelah Sahur, Tetap Glowing Selama Puasa!
Marliana Kuswanti
Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
