5 Sebab Kamu Sulit Konsisten Mematuhi Peraturan Sendiri

#IDNTimesLife Kamu yang bikin, kamu juga yang melanggar

Jika kamu dipercaya menjadi seorang pemimpin, kamu pasti harus kerap membuat peraturan untuk menertibkan anggotamu. Bahkan bila kamu hanya memimpin diri sendiri, kamu perlu mengatur hidupmu agar tetap terarah.

Namun, pernahkah kamu kesulitan dalam menerapkan peraturan yang kamu buat sendiri? Padahal, sikapmu yang tidak konsisten dalam menerapkan peraturan berujung pada sulitnya kamu mencapai tujuan yang diharapkan.

Pun di mata anak buah, kamu jadi tampak tidak berpengalaman sebagai pemimpin. Nah, supaya kejadian seperti ini tak terulang lagi, ayo simak berbagai kemungkinan penyebabnya.

1. Kamu merumuskan peraturan itu dengan tergesa-gesa

5 Sebab Kamu Sulit Konsisten Mematuhi Peraturan SendiriIlustrasi merumuskan keputusan (pexels.com/sora-shimazaki)

Dalam ketergesa-gesaan, kamu kehilangan kehati-hatian. Kamu kurang mencermati situasi apa yang perlu diatur dan tidak sempat membayangkan akan seperti apa jadinya kalau peraturan yang sedang kamu susun itu diberlakukan.

Pokoknya, kamu hanya harus sesegera mungkin membuatnya. Soal penerapannya, lihat saja nanti. Inilah yang membuatmu menemukan banyak kekurangan dari peraturanmu sendiri begitu diuji coba.

Sekalipun kamu masih memiliki kesempatan untuk mengubahnya, ada baiknya lain kali kamu memikirkan rencana peraturanmu dengan sematang mungkin. Barulah peraturan itu diterapkan agar lebih mudah dipatuhi siapa pun.

2. Kondisi di lapangan terlalu dinamis

5 Sebab Kamu Sulit Konsisten Mematuhi Peraturan SendiriIlustrasi suasana kerja (pexels.com/yankrukov)

Perubahan kondisi di lapangan ternyata lebih cepat daripada bayanganmu. Akibatnya, peraturan yang telah dibuat terasa basi, gak cocok lagi dengan situasi terkini.

Misalnya, di masa pandemik begini. Jika kasus harian COVID-19 tiba-tiba melonjak dan ada peraturan terbaru dari pemerintah, sebagai pemimpin di kantor kamu tentu harus segera menyesuaikan peraturan tentang jam dan cara kerja anak buahmu.

Apakah semua karyawan harus bekerja dari rumah? Bila ada yang bekerja dari kantor, berapa orang dan bagaimana penerapan protokol kesehatannya? Kecepatanmu memperbarui peraturan menjadi penting agar pekerjaan tetap dapat berjalan.

Baca Juga: 5 Tips Selalu Konsisten dalam Hal Apapun agar makin Produktif

3. Belum bisa tegas pada diri sendiri dan orang terdekat

5 Sebab Kamu Sulit Konsisten Mematuhi Peraturan SendiriIlustrasi rekan kerja (pexels.com/alexander-suhorucov)
dm-player

Setiap peraturan biasanya meminta 'pengorbanan'. Maksudnya, demi tercapainya sebuah tujuan, orang-orang akan merasakan sisi tidak enak dari peraturan yang diterapkan.

Misalnya, mereka semua harus bisa berdisiplin, bersikap transparan, mematuhi deadline pekerjaan, dan sebagainya. Dalam praktiknya, tentu ini gak selalu mudah.

Teman dekatmu barangkali meminta toleransi lebih atas pelanggaran yang dilakukannya. Kamu menjadi gak tega lalu bersikap lebih lunak padanya. Hati-hati, sikapmu ini dapat menuai protes dari yang lain, lho!

4. Kamu gak terlalu paham tentang alasan dan tujuan dibuatnya peraturan itu

5 Sebab Kamu Sulit Konsisten Mematuhi Peraturan SendiriIlustrasi suasana kerja (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Kamu hanya ditugaskan untuk menyusun peraturan. Tentu saja, orang yang menyuruhmu sudah memberitahumu tentang alasan dan tujuan diperlukannya peraturan itu.

Akan tetapi, apakah ini berarti kamu otomatis akan memahami dan sependapat dengannya? Belum tentu. Misalnya, saat tugasmu banyak sekali sehingga kamu kurang fokus. 

Atau, kamu memiliki pendapat lain yang bertentangan dengan pendapat orang yang menyuruhmu membuat peraturan. Namun kamu tidak mampu mengelak dari perintah itu karena kalah posisi.

Akhirnya, kamu membuat peraturan sebatas untuk menunaikan tugas dan peraturan itu menjadi tak ubahnya hiasan belaka. Ada, tetapi kamu sendiri enggan mematuhinya.

5. Kamu mendapatkan terlalu banyak tekanan dari orang-orang di sekitarmu

5 Sebab Kamu Sulit Konsisten Mematuhi Peraturan SendiriIlustrasi banyak tekanan di kantor (pexels.com/mart-production)

Ini menandakan peraturanmu gak didukung orang-orang di sekitarmu. Barangkali, kamu kurang dalam berkoordinasi dengan mereka sebelum membuat peraturan.

Dampak buruknya, bukannya mendapatkan dukungan, kamu justru mendapatkan tekanan dari sana sini untuk mengabaikan bahkan mencabut peraturan tersebut. Duh, ini membuatmu terlihat gak memiliki kewibawaan, lho.

Memang sih, kamu kalah jumlah dengan mereka. Namun seharusnya ini tidak terjadi jika kamu mampu membuat peraturan yang matang dan sanggup bersikap tegas.

Mematuhi peraturan bikinan sendiri memang gak kalah menantang dari mematuhi peraturan yang dibuat orang lain. Sayangnya, kegagalanmu bersikap konsisten atas peraturan buatan sendiri akan mengundang cibiran orang-orang di sekitarmu.

Oleh karena itu, pastikan kamu gak sembarangan dalam merumuskan peraturan, ya! Kalau kamu sendiri gak mematuhinya, apalagi orang lain.

Baca Juga: 7 Cara Jitu agar Selalu Konsisten Saat Melakukan Sesuatu, Mau Coba?

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya