5 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Rumah Orangtua, Bisa Merantau atau Kost

#IDNTimesLife Buruknya hubungan keluarga bisa jadi penyebab

Bagi sebagian orang, opsi merantau atau ngekos tak pernah ingin mereka ambil. Ada kecemasan terkait hidup sendiri jauh dari keluarga. Pertimbangannya pun lebih ke soal keuangan, yaitu lebih hemat untukmu terus tinggal bersama orangtua.

Boleh saja kamu memilih begitu sejauh orangtua tidak keberatan dan kamu benar-benar enjoy. Akan tetapi, jika boleh menyarankan, merantaulah meski hanya sekali seumur hidupmu. Kalaupun kamu tidak ingin pergi ke luar daerah, tinggalah terpisah dari orangtua apabila ada satu dari lima tanda di bawah ini.

1. Kamu sudah memasuki masa dewasa

5 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Rumah Orangtua, Bisa Merantau atau Kostilustrasi berkemas (pexels.com/Timur Weber)

Usia dewasa dimulai ketika kamu menginjak 20 tahun. Akan tetapi, di usia tersebut kamu biasanya sudah di pertengahan masa kuliah. Jadi, tak ada salahnya kamu sekalian meninggalkan rumah orangtua begitu lulus SMA atau sekitar umur 18 tahun. 

Di usia itu kamu telah mampu berpikir logis, punya kewaspadaan yang lebih tinggi, serta tahu cara dasar melindungi diri. Ini cukup buat kamu tinggal jauh dari orangtua. Lalu mengapa kamu perlu keluar dari rumah orangtua begitu masa dewasa dimulai?

Sebab dengan begitu, kamu akan benar-benar belajar menjadi pribadi dewasa yang tangguh. Di luar sana tak ada yang tahu siapa orangtuamu. Begitu banyak persoalan bakal kamu atasi sendiri atau bersama teman. Pribadimu bakal jauh lebih matang daripada mereka yang tidak pernah meninggalkan rumah orangtua.

2. Ada cita-cita yang harus kamu wujudkan

5 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Rumah Orangtua, Bisa Merantau atau Kostilustrasi pergi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu memiliki cita-cita, tidak ada alasan untuk terus menunda-nunda upayamu buat meraihnya. Bersegeralah atau cita-cita itu tak akan pernah terwujud. Usia serta rasa ragumu bakal makin bertambah seiring waktu.

Saat sebuah impian sukar untuk kamu wujudkan dari rumah saja, jangan bimbang apalagi putus asa seakan-akan tidak ada cara buat meraihnya. Bukan cita-citamu yang mesti dikandaskan lebih pagi, melainkan kamu yang perlu keluar dari rumah orangtua dan mengejar cita-cita itu.

Baca Juga: 5 Keuntungan Tinggal Terpisah dari Orangtua, Lebih Mandiri

3. Konflik yang sukar diselesaikan dalam keluarga

dm-player
5 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Rumah Orangtua, Bisa Merantau atau Kostilustrasi melakukan perjalanan dengan kereta (pexels.com/Victoria Borodinova)

Kamu tahu betapa konflik berlarut-larut dalam keluarga telah menjauhkanmu dari rasa damai. Bukan itu saja, kamu pun sampai tidak fokus dalam belajar dan memikirkan masa depanmu. Padahal bila sampai masa depanmu hancur, kamu tidak dapat menyandarkan hidup pada orang-orang yang sibuk bertikai.

Jadi, alasan untuk kamu keluar dari rumah orangtua sudah sangat kuat. Kamu perlu mencari tempat lain yang suasananya lebih mendukung buat terwujudnya masa depan yang cerah. Tak perlu bersikap bak pahlawan dengan hendak berjuang sampai tetes darah terakhir guna merukunkan orang-orang di rumah.

4. Rumah menjadi sengketa setelah orangtua meninggal

5 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Rumah Orangtua, Bisa Merantau atau Kostilustrasi berkemas (pexels.com/Vlada Karpovich)

Ini berlaku baik rumah tersebut menjadi sengketa antara keluargamu dengan orang luar atau di internal kalian sendiri. Rumah yang ditinggalkan orangtua memang kerap menjadi bahan rebutan mengingat nilainya yang tinggi dan persoalan mereka dengan orang lain yang tidak kamu ketahui.

Kamu tak mungkin merasa tenang menghuni rumah yang menjadi sengketa. Apabila saudara-saudaramu tengah berebut warisan, kamu juga bisa dituduh ingin menguasai rumah tersebut. Sambil menempuh berbagai upaya pemecahan atas sengketa itu, lebih baik kamu tinggal di tempat yang berbeda agar tak menjadi fitnah.

5. Kamu hendak berumah tangga

5 Tanda Kamu Perlu Keluar dari Rumah Orangtua, Bisa Merantau atau Kostilustrasi berkemas (pexels.com/Vlada Karpovich)

Jangan tunggu sampai pesta pernikahan berlalu baru siap-siap pindah dari rumah orangtua. Akan lebih baik jika kamu sudah belajar hidup mandiri begitu memasuki usia dewasa. Tujuannya, biar begitu tinggal berdua saja dengan pasangan, kamu sudah gak seperti anak kecil lagi.

Dirimu tahu apa-apa yang perlu dilakukan setiap hari; cara membayar tagihan listrik, air, serta PBB, dan sebagainya. Kasihan pasanganmu apabila kalian baru pindah dari rumah orangtua sesudah menikah dan kamu masih mudah menangis oleh hal-hal sepele. Contohnya, capek membereskan rumah, kangen orangtua, atau ada tetangga yang menyebalkan.

Gak ada yang perlu kamu takutkan secara berlebihan dari kehidupan di luar rumah orangtua yang nyaman. Belajarlah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Setelah tinggal sendiri beberapa tahun, kedewasaanmu bakal terlihat dengan jelas.

Baca Juga: 5 Tips Merantau tanpa Beban, Jangan Minder dengan asalmu!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya