8 Tanda Kamu Termasuk Sabar, Bukan Gak Pernah Ngomel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesabaran kadang cuma dikaitkan dengan sifat pendiam. Padahal, kamu yang gak pendiam bahkan terkadang masih mengomel bisa jadi juga termasuk pribadi yang sabar. Sebaliknya, orang yang pendiam gak berarti lebih sabar darimu.
Sabar bukan hanya tentang bagaimana seseorang terlihat, melainkan bergantung pada perilakunya sehari-hari. Orang yang sabar juga bukan pribadi lembek atau penakut yang tak mampu bersikap tegas. Berikut kami rangkum ciri-ciri kesabaran yang mungkin tanpa disadari ada padamu.
1. Mau antre di mana pun berada
Siapa sangka bahwa ketertibanmu juga mencerminkan kesabaranmu. Di mana pun berada, dirimu tidak suka menyerobot antrean dan minta didahulukan dengan alasan apa pun. Kecuali, entah karena apa seseorang di depanmu memintamu buat duluan saja.
Di rumah makan misalnya, dirimu tidak minta dilayani duluan. Bila pelayan lupa siapa yang datang pertama dan mengira itu kamu, dirimu menolaknya dan memberitahunya tentang pengunjung yang datang sebelummu. Kalau kamu gak sabaran, tentu dirimu bakal memanfaatkan kesempatan tersebut biar lebih cepat dilayani.
2. Bisa kasih kesempatan buat orang lain memperbaiki kesalahannya
Sabar juga berarti sikap yang tidak kaku. Dalam hal apa pun, orang lain bisa berbuat salah. Misalnya, dalam mengerjakan tugas yang diperintahkan olehmu atau ucapannya padamu kurang baik. Kamu tidak langsung menanggapinya secara negatif.
Dirimu dapat bersikap lebih bijaksana dengan menyediakan setidaknya dua kesempatan untuknya memperbaiki hasil kerja atau sikapnya padamu. Kamu sadar bahwa tidak ada orang yang bebas dari kesalahan baik sengaja maupun gak.
Bila semua orang yang melakukan kekeliruan tak memperoleh kesempatan kedua, berbagai kerja sama dan hubungan dengan orang lain malah gampang putus tanpa hasil.
3. Tak membalas perlakuan buruk dengan keburukan juga
Tentu manusiawi apabila kamu kesal atas perlakuan buruk orang lain. Dirimu juga perlu membela diri bahkan menjauhi orang-orang yang tidak mampu menghargaimu. Namun, kamu gak sampai membalas perbuatan buruk mereka dengan keburukan yang serupa.
Dirimu memilih cara-cara lain yang lebih bermartabat seperti menegur, melaporkannya pada orang yang memiliki wewenang untuk mendisiplinkan dan memberi mereka sanksi, atau menjauhinya. Apabila kesabaranmu tipis, balasanmu atas perbuatan mereka malah dapat lebih berbahaya dan akhirnya negatif juga untukmu.
4. Tahan jalani proses
Kamu mau berproses pasti karena ada sesuatu yang diinginkan atau menjadi tujuan. Makin kamu mengharapkan sesuatu, tentu rasanya akan lebih menggembirakan kalau dapat terwujud dengan cepat. Maka, ini menjadi ujian yang besar bagi kesabaranmu.
Jika besarnya keinginanmu tidak membuatmu berusaha melompati tahapan-tahapan yang mesti dilalui, berarti kamu termasuk orang yang sabar. Meski proses tersebut berat dan menimbulkan ketidaknyamanan, dirimu gak bermaksud buat berhenti. Kamu menguatkan diri sendiri untuk terus menjalani proses tersebut sampai kelak selesai.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Ternyata Kamu Sering Memendam Amarah, Bukan Sabar
5. Jarang sekali tergesa-gesa dalam keseharian
Kesabaran tak cuma berkaitan dengan kemampuan mengendalikan emosi, tetapi juga pengaturan waktu. Sukar untukmu bersabar ketika kamu merasa waktu amat terbatas sedangkan kesibukanmu luar biasa. Pasti dirimu menjadi selalu terburu-buru lalu mudah kesal dengan siapa pun bahkan apa pun yang terasa menghambat aktivitasmu.
Sebaliknya sebagai pribadi yang sabar, sesibuk apa pun dirimu, semua itu diatur supaya pas waktunya. Kamu disiplin dalam menggunakan waktu yang ada. Dirimu tahu betul kapan perlu beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
6. Mampu menoleransi perbedaan dan kekurangan orang lain
Sabar juga sangat berkaitan dengan caramu membina hubungan dengan orang lain. Dapatkah kamu bersikap toleran terhadap perbedaan individual? Apakah sisi tidak sempurna orang lain begitu terasa mengganggumu?
Apabila kamu merasa baik-baik saja ketika berinteraksi dengan orang yang berbeda darimu dalam berbagai hal, berarti kesabaranmu tinggi. Orang yang tidak sesabar dirimu pasti menjadikannya sebagai sumber konflik serta alasan gak bisa berkawan dengan baik. Begitu pula kemampuanmu menerima kekurangan orang lain dan tetap menghargainya merupakan ciri kesabaran yang mahal ketika sebagian orang cuma suka mencela.
7. Sanggup menghadapi ujian hidup
Orang yang sabar juga bisa sedih dan capek ketika berhadapan dengan segala macam persoalan hidup. Akan tetapi, secara umum semua itu tak membuatmu ingin menyerah atau pasrah saja pada keadaan. Sesulit-sulitnya kondisi hidupmu, masih ada keyakinan bahwa situasi ini bakal berlalu.
Bila kamu jarang sekali mengeluhkan problem-problem hidupmu, berarti kamu tergolong orang yang sabar. Ada usaha darimu untuk senantiasa mengendalikan diri, termasuk dari keluh kesah. Kamu memiliki ujian hidup, tetapi gak ribut dan fokus buat melewatinya dengan selamat.
8. Bisa menoleransi keterlambatan, meski ada batasan
Kesabaran membuatmu mampu bersikap lebih lunak terhadap segala hal yang sebetulnya kamu benci. Sebagai contoh, dirimu sangat disiplin. Apabila kamu ada janji temu dengan orang lain, dirimu selalu sengaja datang lebih awal biar gak telat.
Namun, saat orang lain gak bisa setepat waktu dirimu, kamu masih mampu menunggunya sebentar. Artinya, dirimu mau mencoba memahami situasi orang lain seperti kemungkinan ada kendala dalam perjalanannya. Walau tentu kamu gak perlu menghabiskan waktu buat menantinya tanpa kepastian.
Hanya karena seseorang sedikit bicara, belum tentu kesabarannya tinggi. Boleh jadi dia pendiam, tetapi emosinya lebih cepat tersulut dan langsung diluapkan dalam baku hantam. Nah, sudahkah kamu betul-betul sabar bila mengacu pada delapan tanda di atas?
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari saat Emosi Anak Meledak-ledak, Tetap Sabar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.