Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanda Kedewasaan Bertambah, Orang Dekatmu Ikut Senang

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi perempuan muda (pexels.com/RODNAE Productions)

Masa dewasa memang penuh tantangan. Namun, sebenarnya kedewasaan juga menyenangkan baik untuk kamu sendiri maupun orang-orang di sekitarmu. Dewasa yang sesungguhnya membuatmu punya lebih banyak pilihan.

Maka sekalipun tantangannya bertambah, dirimu memiliki kemampuan untuk menjawabnya. Kamu bisa merasakan sendiri, kok, bedanya dirimu yang sekarang dengan yang dulu. Ini yang akan kamu alami ketika kedewasaan bertambah.

1. Lebih santai dalam menjalani hidup dengan segala permasalahannya

ilustrasi pria tertawa (pexels.com/Adrian Agpasa)
ilustrasi pria tertawa (pexels.com/Adrian Agpasa)

Sebelumnya, masalah kecil pun membuatmu panik. Bahkan kamu menularkan rasa stresmu pada siapa pun yang ada di dekatmu. Namun, kini kamu justru lebih santai walaupun persoalan yang dihadapi kian berat.

Santai bukan berarti dirimu sama sekali tidak memikirkannya. Akan tetapi, memikirkan satu atau dua permasalahan pun tak mengganggu kegiatanmu yang lain. Kamu masih dapat beraktivitas seperti biasa bahkan bersikap ramah dan penuh canda pada orang lain.

2. Menerima dan mensyukuri keadaanmu saat ini

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Jeff Vinluan)
ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Jeff Vinluan)

Kedewasaan juga ditandai dengan penerimaan atas kenyataan hidup. Sekalipun kondisi kehidupanmu belum sesuai harapan, kamu tidak menyangkalnya. Misalnya, dengan berpura-pura kaya padahal tidak.

Dirimu tak tertarik untuk menjalani hidup dengan kebohongan. Ketenanganmu gak bersumber dari seberapa ideal kehidupanmu. Namun, kemampuanmu menerima dan mensyukuri apa pun keadaannya.

3. Mampu merenungkan perbuatan sendiri dan beragam kejadian

ilustrasi menulis (pexels.com/Kevin Malik)
ilustrasi menulis (pexels.com/Kevin Malik)

Orang yang belum benar-benar dewasa kalau disuruh berintrospeksi pasti marah. Beragam peristiwa pun hanya melintas sesaat di hadapannya lalu terlupakan. Itu sebabnya individu yang kurang dewasa susah minta maaf serta mengambil pelajaran hidup.

Tidak demikian denganmu. Kini berintrospeksi seperti otomatis kamu lakukan, utamanya saat mulai terjadi konflik antara dirimu dengan orang lain. Kamu tak mau selalu merasa paling benar.

Kamu pun kerap merenungkan berbagai kejadian, baik yang dialami secara langsung olehmu maupun tidak. Dari sinilah dirimu belajar makin bijaksana. Kamu tahu cara memetik pelajaran dari setiap kejadian.

4. Jangkauan kasih sayangmu kian luas

ilustrasi pengajar dan murid (pexels.com/Micah Eleazar)
ilustrasi pengajar dan murid (pexels.com/Micah Eleazar)

Sayang terhadap diri sendiri tentu telah seharusnya. Begitu pula menyayangi anggota keluarga atau kekasih tidaklah sulit. Namun, bagaimana dengan mengasihi orang-orang yang tidak kamu kenal?

Misalnya, anak-anak telantar. Bila kamu sudah kian dewasa, kasih sayangmu gak cuma terpusat pada diri sendiri serta keluarga kecilmu. Hatimu punya tempat untuk begitu banyak orang. Kamu peduli pada mereka, khususnya orang-orang yang memerlukan perlindungan dan pertolongan.

5. Bisa merawat hubungan baik dengan berbagai pihak

ilustrasi kekompakan (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi kekompakan (pexels.com/Ivan Samkov)

Tentu terkadang kamu ada persoalan dengan orang lain. Hanya saja caramu menangani gesekan telah berbeda dengan dahulu. Dulu, kamu cenderung ingin mengalahkan orang lain.

Namun, kini kamu malah siap agak mengalah demi tetap terjaganya hubungan baikmu dengan siapa pun. Prioritasmu sudah berbeda. Bukan lagi hanya tentang kepentinganmu, tetapi juga kebaikan bersama.

6. Bahagia serta bersemangat dalam bekerja

ilustrasi bahagia bekerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi bahagia bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Ada alasan mengapa orang yang benar-benar dewasa tak lagi suka mengeluhkan pekerjaannya. Kesadaranmu tentang hak dan kewajiban sudah tinggi. Kamu juga memahami bahwa hidup perlu biaya serta bekerja memberimu penghidupan.

Kamu tidak menunggu ganti pekerjaan tertentu atau naik jabatan buat bekerja dengan lebih bersemangat. Prinsipmu sangat simpel, yaitu kamu bahagia selama apa yang dikerjakan dapat memenuhi kebutuhan diri serta keluarga.

Permasalahan di usia dewasa memang beragam dan biasanya lebih rumit. Akan tetapi, kedewasaanmu membuatmu tambah tangguh. Kamu mengatasi hampir semuanya tanpa banyak drama atau menuntut bantuan orang lain. Selamat jika artikel ini tepat menggambarkan dirimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us