8 Tips Berbelanja di Pasar Tumpah, Lengkapi Kebutuhan Lebaran

2. Jangan kalap, belanja sesuai kebutuhan dan bujet saja

ilustrasi pasar tumpah (pexels.com/Isaiah Samuel Revadilla)

Tumpahnya begitu banyak pedagang di satu tempat menjadi surga buatmu yang suka berbelanja. Akan tetapi, ingat untuk tidak berbelanja berlebihan meski semua tawaran terdengar menggiurkan. Belilah hanya barang-barang yang memang sudah direncanakan.

Kalau kamu gak bisa patuh mengikuti daftar belanja pasti pengeluaranmu membengkak. Dirimu membawa uang sebanyak apa pun bakal habis juga. Maka sebaiknya kamu membatasi uang yang dibawa daripada uang untuk kebutuhan lain ikut terpakai selama berbelanja di pasar kaget.

Baca Juga: 5 Tips Belanja Baju Online, Pahami supaya Gak Perlu Retur!

3. Survei harga sampai ke lapak-lapak yang di dalam

ilustrasi pasar tumpah (pexels.com/Pew Nguyen)

Pedagang yang meramaikan pasar tumpah biasanya tidak mengambil lapak pedagang asli di pasar tersebut. Mereka berada di luar pasar atau menggunakan sebagian dari tempat parkir. Tak sedikit pula yang sampai memakai sebagian jalan atau trotoar. 

Buat kamu yang mencari praktis pasti lebih suka berbelanja di pedagang yang berada di luar. Dirimu jadi gak perlu masuk lebih dalam ke pasar yang lebih ramai daripada biasanya. Namun, harga yang ditawarkan oleh pedagang di depan boleh jadi lebih mahal daripada pedagang yang lokasinya lebih masuk. Jika kamu mengincar harga miring, survei dulu sampai ke dalam sebelum bertransaksi.

4. Mepet Lebaran bisa dapat harga lebih murah

ilustrasi pasar tumpah (pexels.com/Picas Joe)

Para pedagang di pasar tiban tentu lebih suka dagangannya habis daripada mesti membawanya pulang selepas Lebaran. Oleh sebab itu, harga yang dipatok di hari pertama pasar tumpah gak sama dengan hari-hari terakhir Ramadan. Makin mendekati Lebaran, makin banyak diskon yang diberikan.

Kalau kamu tidak hendak segera mudik, belanjanya nanti saja mendekati hari raya. Dirimu dapat pergi pada sore hari H-1 Lebaran untuk mendapatkan potongan harga yang maksimal. Atau, malam setelah berbuka bila pasar tumpah berlangsung hingga hari gelap.

5. Amankan barang bawaan

ilustrasi pasar tumpah (pexels.com/Mark Dalton)

Bukan pasar kaget namanya jika tidak didatangi oleh begitu banyak orang. Untuk pasar tumpah yang rutin di suatu lokasi, orang yang datang bahkan dapat dari daerah-daerah di sekitarnya. Di tengah keramaian pasar yang meningkat drastis, keamanan barang bawaanmu menjadi kurang.

Meski sedang sibuk berbelanja, pastikan dirimu tetap memperhatikan setiap barang yang dibawa. Boleh jadi banyak copet dan jambret berkeliaran serta menunggu pengunjung pasar lengah. Gak usah pakai perhiasan dan bawalah tas yang aman untuk menyimpan dompet serta smartphone, seperti tas pinggang atau tas dada.

6. Gak usah mengajak anak

ilustrasi pasar tumpah (pexels.com/Jimmy Liao)

Keramaian di pasar tiban kurang cocok untuk didatangi oleh anak-anak. Titipkan anak pada saudara dulu daripada mesti mengajaknya ke pasar tumpah. Kasihan anak apabila berdesak-desakan dengan begitu banyak orang. Apalagi ia dalam keadaan berpuasa, nanti malah puasanya batal.

Dirimu juga makin kesulitan buat membawa belanjaan karena masih harus menggandeng atau menggendong anak. Belum lagi kalau ia malah menjadi rewel saking suasana tidak nyaman. Kewaspadaanmu terhadap barang-barang berharga juga menurun sebab mesti memperhatikan anak.

7. Beli banyak di satu tempat untuk diskon lebih besar

ilustrasi pasar tumpah (pexels.com/Markus Winkler)

Selepas kamu survei ke lapak-lapak yang lebih dalam dan menemukan harga yang paling miring, belilah lebih banyak barang di sana. Penjual mungkin akan memberimu tambahan potongan. Untuk belanja pakaian misalnya, dirimu dapat membaginya menjadi belanja sarung, pakaian anak, dan pakaian dewasa wanita serta pria.

Untuk setiap kategori beli di satu lapak saja. Syukur-syukur kalau satu lapak lengkap menyediakan seluruh kebutuhanmu. Gak usah membeli satu jenis pakaian dari beberapa pedagang karena mengurangi kemungkinan dirimu mendapat ekstra diskon. Buat belanja besar begini, setiap uang yang dapat dihemat menjadi penting.

8. Perhatikan tanggal kedaluwarsa serta kemasan makanan dan minuman

ilustrasi mengemas bahan makanan (pexels.com/Israel Torres)

Pasar tumpah menjelang Lebaran memang mayoritas diramaikan oleh pedagang pakaian mengikuti tradisi masyarakat berbelanja baju baru. Akan tetapi, biasanya ada juga pedagang makanan dan minuman. Termasuk makanan serta minuman kemasan untuk mengisi bingkisan Lebaran.

Seperti sirop, minuman bersoda, dan aneka biskuit. Harganya biasanya jauh lebih murah daripada di swalayan dan dijual dalam paket beberapa kemasan sekaligus. Kamu boleh membelinya, tetapi pastikan kedaluwarsanya masih lama dan kemasannya dalam keadaan baik. Jangan sampai dirimu membeli makanan serta minuman dengan kemasan sudah rusak atau tulisan kedaluwarsanya tidak jelas, tak ada, atau seperti dihapus dan ditulis ulang.

Berbelanja di pasar tiban sebenarnya seru karena banyaknya pilihan yang ditawarkan. Harganya jelas bersaing dibandingkan harga produk sejenis di pusat perbelanjaan modern. Namun, tetaplah berhati-hati selama berbelanja dan kontrol pengeluaranmu dengan ketat biar pulang-pulang gak menyesal.

Baca Juga: 7 Tips Belanja Kebutuhan Keluarga selama Ramadan